Quote:
Di Akmil, Prabowo Pernah Diberi Sanksi Disiplin
TEMPO.CO , Jakarta- Mantan Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat Jenderal Purnawirawan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan
Akademi Militer pernah menurunkan tingkat Prabowo Subianto ketika dia belajar di sana.
Musababnya, kata Luhut, Prabowo kedapatan meninggalkan kampus tanpa izin. "Kalau tidak salah, ia pergi ke Solo," kata Luhut kepada Tempo di markas pemenangan Jokowi di Jalan Banyumas 5, Menteng, Jakarta Pusat Kamis 12 Juni lalu.
Sebelumnya, calon presiden dari poros koalisi partai Gerindra Prabowo Subianto dituduh terlibat dalam kasus penculikan aktivis pada 1998.Tindakan Prabowo Subianto yang menculik aktivis prodemokrasi dan sering mengendalikan pasukan tanpa izin atasan ternyata membuat gerah Dewan Kehormatan Perwira. Dalam surat keputusan bernomor KEP/03/VIII/1998/DKP yang diterbitkan Dewan Kehormatan Perwira pada 21 Agustus 1998, Prabowo dicap sebagai orang yang mencoreng noda di satuan militer dan negara."Tindakan-tindakan tersebut merugikan kehormatan Kopassus, TNI AD, ABRI (sekarang TNI), bangsa dan negara," ujar DKP dalam surat keputusan tersebut.
Karena dianggap merugikan banyak pihak, Prabowo direkomendasikan mendapat hukuman administrasi. Tujuh jenderal yang memeriksa Prabowo mengusulkan hukuman pemberhentian Prabowo dari dinas keprajuritan. Dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi swasta pada Selasa malam, Agum Gumelar--salah satu jenderal yang melakukan pemeriksaan--menjelaskan DKP rekomendasi itu adalah pemecatan Prabowo.
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...anksi-Disiplin
ah cuma jalan2 ke solo..
paling2 beli sate buntel..
gapapalah..
kecuali jalan jauh..
misal ke Yordania gitu..