janterlinAvatar border
TS
janterlin
Capres ini Mendulang Simpati Rakyat
Masih ingat kejadian dramatis yang dialami oleh Wiliam Hung dalam American Idol ke 3 pada tahun 2004. Dihina dan dilecehkan oleh para juri terutama oleh Simon Cowell, ketika ia membawakan lagu Ricky Martin berjudul “She Bangs”. Hung tidak menunjukan kemarahan, dengan santun di depan para juri, ia berkata, “I’Ve already gave may best, and I have no regrets at all (saya sudah memberikan yang terbaik mungkin, dan saya tidak menyesal sama sekali).”

Komentar William Hung mendapat tepuk tangan dari Randy Jackson dan Paula Abdul. Diluar dugaan sikap William Hung mendapat simpati dari penonton di seluruh dunia. Hanya dalam seminggu dukungan dan simpati publik mengalir deras lewat situs pribadinya hingga mencapai 4 juta orang. Sejak saat itu, Hung menjadi arus balik luar biasa. Hung seketika menjadi inspirasi banyak orang untuk terus berjuang dan tidak mudah menyerah. (Firsan, 2014: 173)

Kisah di atas sangat berkaitan erat dengan apa yang ingin penulis sampaikan. Kita melihat Jokowi JK sebetulnya sudah berada dijalur yang benar pada debat Capres Senin, 9 Juni Lalu. Dengan mengedepankan Visi dan Prestasi pribadi yang telah mereka lakukan selama ini. Namun, reputasi yang mereka bangun diawal semuanya seperti luluh lantak setelah pada Giliran pasangan Jokowi JK berkesempatan untuk memberikan pertanyaan kepada Prabowo.

Seperti sudah diduga sebelumnya oleh kebanyakan orang, bahwa Jokowi-JK akan mengangkat isu HAM untuk mengganjal Prabowo. JK pun menyerang Prabowo dengan isu pelanggaran HAM di era tahun 98. Tanpa ragu JK bertanya, “Pak Prabowo tadi bilang tidak ada pengikut yang salah, hanya pemimpin yang salah. Apa yang anda lakukan untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu?”

Seperti apa yang dilakukan Hung kepada Juri American Idol, Prabowo menjawab dengan sangat Lugas, “Saya mengerti arah pertanyaan Bapak, tidak apa-apa. Dari sekian puluh tahun menjadi abdi negara, saya membela negara, mencegah kelompok radikal, orang yang merakit bom, yang mengancam kelangsungan hidup negara dan bangsa. Inilah ancaman terhadap negara. Sebagai prajurit, manakala melaksanakan tugas, yang menilai adalah atasan. Saya mengerti arah Bapak, tapi saya ada disini, saya sebagai mantan prajurit telah melaksanakan tugas,” tegasnya.

Cukup menjelaskan fragmen dari jawaban tadi, nampaknya simpati publik akan meluncur deras kepada Prabowo. Apa sebabnya, Jokowi-JK terlihat sangat menyerang menjebak Prabowo dengan isu HAM. Sedangkan Prabowo sangat santun dan bijak dalam menjawab persoalan yang ia hadapi. Memang efek simpati ini akan kita lihat beberapa hari kedepan. Yang patut kita acungi jempol Prabowo tidak lari dari tanggung jawab, ia berani berjiwa patriot untuk mengakui bahwa apa yang telah dilakukannya merupakan upayanya untuk menjaga stabilitas dan keamanan Indonesia. Menurut analisa penulis, dengan kekonsistenan Prabowo bersikap santun dalam debat. Akan semakin memperjelas siapa yang arogan dan rendah hati. Nampak sekali kesabaran Prabowo dalam menjawab persoalan ini.

Ini adalah potret kesatrianya Prabowo dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai prajurit. Pesan-pesan yang ia sampaikan dapat jelas diketahui publik. Tak bertele-tele dan langsung ke poin masalah. Prabowo adalah leader masa depan Indonesia yang lahir dari banyak persoalan.

PRABOWO BUKAN FAUZIBOWO

Logika timses Jokowi-JK yang berasumsi jika mengajukan pertanyaan HAM diyakini dapat memancing emosi dan mematikan langkah Prabowo, ternyata salah besar. semuanya berbalik arah. Saya yakin tim debat Jokowi masih belum bisa merubah asumsi bahwa Prabowo arogan dan mau menang sendiri. Asumsi ini sepertinya diulang sama seperti debat Calon gubernur DKI yang ketika itu Jokowi berlawanan dengan Fauzi Bowo.

Mereka tentu berharap Prabowo akan seperti Fauzi Bowo yang emosional dan sentimentil. Menganggap dirinya paling tahu dalam menyelesaikan persoalan dan masalah public. Kebalikan arah ini tentu akan menyulitkan kubu Jokowi untuk menaikan elektabilitas mereka yang sampai saat ini tetap jalan di tempat. Di sisi lain trend elektabilitas Prabowo-Hatta yang meningkat tajam.

Inilah simpati publik yang tak bisa dibendung, mengalir apa adanya. Tak gunakan jaringan dan ilmu pasti. Seringkali pula tidak rasional dalam realitas sosial yang ada. Anda dan kita semua tentu tahu, bahwa publik Indonesia sudah sangat pintar siapa yang berwawasan luas dan pantas untuk memimpin Indonesia kedepan. Dan saya yakin simpati publik ini akan terus menjadi bola salju yang semakin membesar dan menyelamatkan bangsa Indonesia itu sendiri.

TAK SELALU SEDERHANA

Masih ada kisah menarik yang bisa kita ambil pelajaran, tentu anda semua tahu tentang kisah Gladiator. Maximus yang menjadi gladioator dibawah pimpinan Principus mendapatkan nilai-nilai baru yang ia tidak dapatkan sebelumnya dalam kehidupan. Bahwa perjuangan tidak akan pernah berhasil jika hanya mengandalkan kemampuan bertempur saja. Kisahnya banyak dipublikasi di buku-buku dan bahkan di filmkan. Ada kata-kata dan nasihat principus ke Maximus yang sangat menarik, “I Wasn’t the best because I killed Quickly, I was the best because the crowd love me. Win the crowd and you will win your freedom.” (Firsan, 2014: 174)

Menggaris bawahi pernyataan Principus tersebut bahwa perjuangan tidak akan pernah berhasil jika hanya mengandalkan kemampuan bertempur saja. Saya juga perlu mengaitkan ini dengan pernyataan Jokowi dalam debat yang selalu menyederhanakan masalah. Ia bilang dirinya tidak suka dengan banyak omong, yang penting kerja, kerja dan kerja.

Inilah yang saya maksud mengaitkan dua pernyataan tadi, bahwa kemampuan kerja perlu diiringi dasar konseptual yang mumpuni. Hasil kerja kita akan menjadi serampangan seandainya semuanya tidak didasari narasi yang besar. Indonesia bukanlah negara kecil. Negeri ini memiliki banyak persoalan rumit yang memerlukan pertimbangan matang. Kebiasaan Jokowi untuk mennyederhanakan masalah adalah sesuatu yang perlu kita koreksi. Agar kedepan bangsa Indonesia tidak tertipu dan menyesal.

sumur
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
3K
23
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan