- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Blunder) Mengherankan! Prabowo Tak Tahu TPID, Padahal Hatta Sang Ketua TPID Pusat


TS
jin.lumpur
(Blunder) Mengherankan! Prabowo Tak Tahu TPID, Padahal Hatta Sang Ketua TPID Pusat
16 Juni 2014 | 20:19
Tyo Eka - Timlo.net
Solo – Dalam acara debat calon presiden (Capres) antara Prabowo Subianto dengan Joko Widodo (Jokowi), ada suatu pernyataan dari Capres Prabowo yang tak tahu tentang Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Padahal calon wakil presiden (Cawapres) Hatta Rajasa sebagai pasangannya adalah Ketua TPID Pusat.
“Sungguh mengherankan memang,” ungkap Pakar Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS), Lukman Hakim kepada Timlo.net, saat diminta komentarnya tentang Debat Capres, di kampus setempat, Senin (16/6).
Keberadaan TPID, menurut Lukman, merupakan solusi dalam mengendalikan laju inflasi di daerah. Sebagai misal, Bulog yang sekarang ini tak bisa bekerja seperti dulu. Jika dulu Bulog bisa melakukan operasi pasar, namun sekarang hanya bisa melakukan operasi pasar asal ada permintaan kepala pemerintahan setempat.
“Sekarang ini Bulog hanya mengurusi raskin (beras untuk masyarakat miskin). Padahal, Bulog merupakan instrumen yang paling penting untuk menjaga stabilitas harga dan mencukupi kebutuhan pangan,” ujarnya.
Menurut Lukman, ada masalah di daerah yang namanya asimetri information yang mana satu tempat terjadi kekosongan bahan pangan, sedang di tempat lain terjadi penumpukan. Sehingga memicu timbulnya gejolak harga.
Oleh sebab itu, dengan adanya TPID salah satunya memang bertujuan mengurangi asimetri information, mengurangi informasi yang tidak simetris. Di mana semua stakeholder berkumpul, di antaranya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). SKPD ditambah Bulog dan kepolisian berupaya menanyakan alasan pada para distributor terkait, jika terjadi kenaikan harga bahan pangan, sehingga bisa segera dicarikan solusinya.
ember
Capres satu ini tidak mengenal cawapresnya.
Tyo Eka - Timlo.net
Solo – Dalam acara debat calon presiden (Capres) antara Prabowo Subianto dengan Joko Widodo (Jokowi), ada suatu pernyataan dari Capres Prabowo yang tak tahu tentang Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Padahal calon wakil presiden (Cawapres) Hatta Rajasa sebagai pasangannya adalah Ketua TPID Pusat.
“Sungguh mengherankan memang,” ungkap Pakar Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS), Lukman Hakim kepada Timlo.net, saat diminta komentarnya tentang Debat Capres, di kampus setempat, Senin (16/6).
Keberadaan TPID, menurut Lukman, merupakan solusi dalam mengendalikan laju inflasi di daerah. Sebagai misal, Bulog yang sekarang ini tak bisa bekerja seperti dulu. Jika dulu Bulog bisa melakukan operasi pasar, namun sekarang hanya bisa melakukan operasi pasar asal ada permintaan kepala pemerintahan setempat.
“Sekarang ini Bulog hanya mengurusi raskin (beras untuk masyarakat miskin). Padahal, Bulog merupakan instrumen yang paling penting untuk menjaga stabilitas harga dan mencukupi kebutuhan pangan,” ujarnya.
Menurut Lukman, ada masalah di daerah yang namanya asimetri information yang mana satu tempat terjadi kekosongan bahan pangan, sedang di tempat lain terjadi penumpukan. Sehingga memicu timbulnya gejolak harga.
Oleh sebab itu, dengan adanya TPID salah satunya memang bertujuan mengurangi asimetri information, mengurangi informasi yang tidak simetris. Di mana semua stakeholder berkumpul, di antaranya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). SKPD ditambah Bulog dan kepolisian berupaya menanyakan alasan pada para distributor terkait, jika terjadi kenaikan harga bahan pangan, sehingga bisa segera dicarikan solusinya.
ember
Capres satu ini tidak mengenal cawapresnya.
0
2.4K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan