argopuroAvatar border
TS
argopuro
ICW Ragukan Komitmen Prabowo-Hatta Basmi Korupsi
Metrotvnews.com, Jakarta: Indonesia Corruption Watch (ICW) meragukan komitmen pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dalam memberantas praktik korupsi di Indonesia. Pasalnya, tim sukses capres-cawapres nomor urut satu itu dihuni orang-orang punya rekam jejak yang bermasalah dalam tindak pidana korupsi.

"Korupsi bisa dihilangkan atau bahkan dihapus jika pemimpinnya bersih. Kalau pemimpinnya dan juga gerbong pendukungnya diduga terlibat korupsi di masa lalu, lantas apa yang mau diharapkan," kata Koordinator ICW, Ade Irawan, ketika dihubungi Media Indonesia, Senin (16/6/2014).

Ia menyebut kasus korupsi yang menjerat sejumlah elit di parpol pendukung Prabowo-Hatta. Ada korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama yang menyeret Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka, korupsi impor sapi yang menyeret politikus PKS, serta dugaan korupsi program SKRT di Kemenhut.

"Kalau sudah begini, terus apa yang mau diharapkan. Kalau pun terpilih, pemerintahan tak ubahnya bagai bunker perlindungan bagi koruptor," ungkapnya.

Ade menegaskan, agenda pemberantasan korupsi bukan sekedar memasukkan visi misi yang disampaikan ke publik. Mungkin atau tidaknya agenda tersebut diimplementasikan, juga bergantung pada rekam jejak calon serta tim sukses yang mendukungnya.

"Jadi bukan cuma sekedar retorika yang tidak bisa direalisasikan," tegasnya.

Kecuali, tambah Ade, pasangan ini segera membersihkan setidaknya tim sukses yang mendukung mereka untuk menunjukkan komitmen. "Tapi ya apa berani dilakukan oleh keduanya," ujarnya.

Ade menampik jika dirinya merupakan pendukung pasangan capres Joko Widodo dan cawapres Jusuf Kalla. Namun, sebagai aktivis antikorupsi, dia hanya melihat agenda pemberantasan korupsi yang ditawarkan Jokowi-JK jauh lebih konkret dan terukur.

"Silahkan saja. Mudah kok bagi masyarakat akan pilih pasangan mana jika referensinya agenda pemberantasan korupsi," pungkasnya.

Sosiolog UGM Ari Sudjito juga sepakat bahwa untuk mewujudkan agenda pemberantasan korupsi, pasangan kandidat tidak cukup hanya mengandalkan janji-janji kampanye.

Publik harus diyakinkan bahwa mereka dan parpol pendukungnya tidak pernah terkait atau bahkan terlibat langsung dengan kasus korupsi.

"Untuk memastikan mereka berkomitmen kan kita harus tahu rekam jejaknya. Tidak mungkin seseorang yang punya rekam jejak terlibat kasus korupsi, tiba-tiba dengan gagahnya ingin memberantas korupsi di masa depan," paparnya. (JCO)

sumber:
http://m.metrotvnews.com/read/2014/06/16/253511
0
4.6K
46
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan