Selamat Datang di thread Ane. ane gak berharap apalagi
Ane cuma pengen mengungkap Fenomena yang ane temukan akhir-akhir ini demi Indonesia yang lebih cerdas




Intro

Akhir-akhir ini ane makin sering menemukan berbagai macam tulisan tentang politik di berbagai media termasuk kaskus. Sudah sangat sering ane melihat berita positif maupun negatif tentang tokoh - tokoh maupun parpol tertentu. Sebagai silent reader, ane membaca semua tulisan itu dengan seksama hingga ke bagian komen - komennya. Dari situ ane berhasil menemukan suatu keganjilan dari komentar - komentar yang ada. Ane membaca ada suatu pola disini. Sebuah pola komentar yang telah terorganisir yang tentunya ditujukan untuk menggiring opini pembaca. oleh karena itu mari kita mulai aja, cekidot.

Sasaran JASMEV & PANASTAK

Sasaran utama Jasmev dan Panastak adalah masyarakat awam yang masih belum mendapat informasi yang cukup dari berbagai sisi. Target utama mereka adalah pembacaportal berita di dunia maya. Untuk forum sendiri mereka tidak terlalu aktif.
Mengapa mereka tidak aktif diforum seperti Kaskus?
Forum internet mengurutkan tulisan berdasarkan jumlah rating, komentar dan pembaca. hal ini menyebabkan sebuah tulisan bisa dengan mudah tenggelam. selain itu, forum memang mengutamakan diskusi. hal ini menyebabkan mereka akan bertemu dengan banyak lawan debat yang cukup cerdas. khusus Pada kasus kaskus, disini sudah cukup banyak thread yang menyerang client yang didukung jasmev dan panastak. hal ini menyebabkan posisi mereka tidak lagi menguntungkan, serangan akan sangat kuat mengarah kepada mereka. salah satu faktor lainnya yang menurut saya juga penting adalah komentar terbaru pada forum biasanya berada dihalaman belakang, hal ini tentu jarang dibaca orang. Jasmev dan panastak sendiri tentu tidak bisa setiap saat merebut posisi page one, maka mereka lebih memilih tidak terlalu serius bekerja disini.

FYI satu satunya tim sukses yang pernah ane deteksi bermain di kaskus adalah tim sukses gita wiryawan. Mereka membuat thread tentang Gita Wiryawan, kemudian semua komentar di halaman pertama telah mereka isi dengan komentar positif. tapi pada akhirnya, pada halaman selanjutnya mereka membiarkan diskusi melebar dan mereka tidak ikut campur lagi karena yang paling penting adalah mengamankan page one.

How is the role and the job?

Pada dasarnya semua anggota memiliki role yang sama, yaitu sebagai orang yang memberi komentar positif terhadap client, dan berusaha menangkal serangan lawan. semua anggota wajib mengerjakan tugas tersebut dengan cara masing masing.

Sistem kerja

Dari yang ane amati, Jasmev dan Panastak mendapat brieving atau beberapa materi yang telah disusun oleh atasan/client mereka. hal ini terlihat dari materi komentar yang nyaris seragam. kita ambil contoh, ketika ada tulisan yang agak menyudutkan Client, maka mereka mengalihkan topik ke arah lain. Pada kasus ini partai client memiliki ranking korupsi tertinggi serta dosa masa lalu yang cukup berat, berita sudah meyebar sangat luas didukung oleh data dan fakta yang memadai. maka untuk menangkalnya mereka akan membahas keburukan partai lain. yang paling sering menjadi korban adalah PKS dengan beberapa kata kunci seperti poligami, sapi, pushtun dan selangkangan.

Behavior

Pada awalnya keberadaan Jasmev dan Panastak di portal-portal berita tidak begitu ketara karena masyarakat sendiri masih memiliki kepercayaan kepada client nya. mereka berhasil bermain dengan cukup halus pada masa itu. Namun akhir-akhir ini banyak pihak mulai membongkar keburukan client dan partainya. Keburukan ini sendiri didukung oleh beberapa data dan fakta yang sulit untuk dibantah. penyebarannya pun berlangsung masif dan berefek kuat.

Oleh karena itu untuk mengatasinya mereka menerapkan pola baru. jika agan amati di berbagai portal berita. Para Jasmev dan Panastak akan memulai komentar dengan sebuah komentar provokatif yang tidak terlalu berhubungan dengan tulisan/berita yang dibahas. mereka biasanya berusaha memelesatkan substansi dari tulisan. Teknik ini merupakan satu bentuk kesalahan berpikir/logic yang bertujuan agar orang menjadi teralihkan.

contoh:
PDIP masuk kedalam 3 besar partai terkorup di Indonesia dengan jumlah koruptor mencapai puluhan orang.
komentar yang mereka kirim adalah:

• Prabowo pelanggar HAM, ingat 1998. ( Padahal ini belum terbukti secara hukum , dan tidak ada hubungannya dengan topik)
  

• PKS partai munafik ( Apa hubungan partai munafik dengan partai terkorup, toh secara angka PDIP jauh lebih merugikan negara dari pada PKS
  

• dll
  

Pada banyak kasus, para komentator lainnya berhasil meladeni komentar dari Panastak dan Jasmev dengan cukup telak hingga banyak Jasmev dan Panastak tersudut. Tapi disinilah sistem ini mulai bekerja serius. dari yang ane amati, melihat kondisi yang tidak menguntungkan mereka akhir-akhir ini mereka melakukan pola sebagai berikut:

• mulai komentar provokatif
  

• meladeni komentator lainnya sambil berusaha memancing emosi
  

• jika gagal, mereka memberi komentar random yang tidak substansinya dengan tulisan
  

• jika masih gagal (setelah debat panjang ) mereka kembali memposting komentar awal. hal ini akan membuat lawan debat frustasi dan lelah menanggapi mereka. hal ini sekaligus membuat pembaca awam menjadi pusing dan kehilangan fokus pada substansi tulisan.
  

semua pola tersebut dijalankan dengan materi yang seragam. seakan-akan mereka telah dibekali materi sebelum mulai bekerja. sebenarnya pola ini juga terlihat pada Kader PDIP yang tampil di TV ( terutama acara debat ). Pada sebuah acara debat di TV One beberapa minggu yang lalu, Rieke Diah Pitaloka sebagai perwakilan PDIP juga menjalankan pola yang kurang lebih sama. Rieke sering OOT / keluar dari topik bahasan dan pada akhirnya akan mengulang - ulang materi yang sama. seakan - akan rieke telah di brieving dan diberi materi dari partainya sehingga ia tidak bisa memberikan pemikiran sesuai topik yang dibahas.

Kesimpulan

Pada dasarnya Panastak dan Jasmev bertujuan menggiring opini masyarakat. Namun akhir - kahir ini beredar banyak informasi yang merugikan client mereka dan sayangnya informasi itu disertai data dan fakta yang sulit dibantah. Maka fokus utama mereka saat ini adalah mendistorsi fokus dan pemikiran masyarakat. mereka menginginkan masyarakat bingung. Oleh karena itu melihat dari pola mereka, mereka cenderung memancing debat kusir, memancing emosi, bermain dengan memutar balikkan logika, dan pada akhirnya menimbulkan kelelahan bagi lawan dan kebingungan bagi masyarakat. Keberadaan mereka sendiri terlihat dari komentar dari berbagai akun yang kurang lebih seragam sehingga ada kemungkinan mereka telah mendapat serangkaian materi tulisan sebelum bekerja.

Demikian Tulisan ane ini. Mudah-mudahan bermanfaat. Ane tidak ada maksud untuk menjelek-jelekan pihak tertentu. Menurut ane, dalam dunia politik, apa yang dilakukan Jasmev dan panastak adalah hal yang wajar. Siapa pun berhak untuk melakukan hal yang sama, karena politik adalah perang pemikiran. Maka dari itu yang perlu kita lakukan hanyalah mencerdaskan diri, mempertahankan kebenaran berlogika, dan sisanya gunakan hati nurani. Dengan begitu mudah-mudahan pemilu mendatang bisa menghasilkan pemimpin yang bukan semata-mata hasil pilihan mayoritas, tetapi juga hasil pilihan yang terseleksi secara cerdas.