- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kompetisi Code for Vote 2.0 Berakhir ... Siapa juaranya ??


TS
.parzival.
Kompetisi Code for Vote 2.0 Berakhir ... Siapa juaranya ??
Ane udah suka kompetisi Code for Vote sejak yang pertama dulu, yang pemenangnya aplikasi Orang Baik ... pengen ikut tapi gak bisa-bisa, huuu 
Sekarang ada lagi kompetisi Code for Vote 2.0. Semoga bermanfaat untuk pemilu yang lebih baik, hee

Genta, perwakilan dari tim asal Bandung yang bernama Ice Barbel, mungkin juga tak mengira kalau kedatangan mereka ke FX Sudirman pada hari Sabtu, 14 Juni 2014, kemarin akan memberikan mereka sesuatu. Namun mereka terus berusaha, melewati tahap demi tahap, sampai aplikasi PemiluMan yang mereka buat akhirnya menjadi yang terbaik di antara 106 tim developer lainnya dan berhasil memenangkan kompetisi Code for Vote 2.0. Berkat kemenangannya, mereka berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp 12.000.000 untuk melanjutkan pengembangan aplikasi mereka. Tak hanya itu, mereka pun mendapat kesempatan langka untuk bisa berkunjung ke kantor Google di Singapura. Wow!
Bagaimana Akhirnya Mereka Bisa Jadi Juara?
Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, Code for Vote 2.0 merupakan lanjutan dari Code for Vote pertama yang diselenggarakan di Bandung bulan Maret silam. Dibuat dengan konsep Hackathon (mengumpulkan para developer untuk membuat program selama 2 hari penuh tanpa henti), Code for Vote pertama waktu itu melahirkan aplikasi-aplikasi menarik seperti Orang Baik, Pemilu Hore!, dan lain-lain.
Dalam Code for Vote 2.0 kali ini, peserta tidak dipaksa menginap. Mereka hanya harus mendaftar dan mengirimkan aplikasi secara online, untuk kemudian diseleksi sebelum masuk ke tahap berikutnya. Dari 107 tim yang mendaftar, hanya 61 tim yang dipanggil untuk kembali diadu dalam babak seleksi yang berlangsung di The Cone, FX Sudirman, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh pendukung acara, seperti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Google Developer Group (GDG) Jakarta, dan Google Indonesia. Turut hadir pula dalam acara itu Ketua KPU, Husni Kamil Manik, dan Developer Relation Google untuk kawasan Asia Tenggara, Amit Chopra.
Setelah sambutan dari perwakilan pendukung acara, para peserta pun dipersilahkan untuk melanjutkan proses coding aplikasi mereka. Suasana pun langsung riuh, dengan 61 tim yang semuanya berpacu untuk menjadi yang terbaik. Dewan juri yang berasal dari berbagai kalangan tampak hilir mudik menghampiri para peserta. Mereka harus menilai 16 tim terbaik yang akan terpilih untuk masuk ke Babak Demo Aplikasi.
Sekitar pukul 4 sore, 16 tim terbaik pun diumumkan. Mereka pun bergantian maju ke hadapan juri untuk mendemonstrasikan aplikasi buatan mereka. Setelah selesai, dewan juri pun melemparkan pertanyaan untuk mereka jawab. Tim Ice Barbel berhasil melewati semua babak itu dengan baik, dan membawa aplikasi buatan mereka, PemiluMan, menjadi pemenang. Aplikasi PemiluMan berisi rekam jejak, prestasi, hingga berita terkini dari 2 pasang calon presiden dan wakil presiden. Untuk mendapatkan data-data tersebut, mereka memanfaatkan Aplication Programming Interface (API) Pemilu, sebuah database yang memang sengaja disediakan oleh KPU untuk dipakai oleh para developer.
Selain Ice Barbel, ada juga Tim Wow yang menjadi juara kedua dengan aplikasi PemimpinKita. Kemudian ada tim Femmous, 5 developer cantik pembuat aplikasi “ayonyoblos”, yang berhasil mendapatkan juara ketiga. Menurut KPU, semua aplikasi tersebut nantinya akan dipublikasikan untuk menyukseskan Pemlihan Umum Presiden tanggal 9 Juli 2014 nanti.
sumber berita

Sekarang ada lagi kompetisi Code for Vote 2.0. Semoga bermanfaat untuk pemilu yang lebih baik, hee
Quote:

Genta, perwakilan dari tim asal Bandung yang bernama Ice Barbel, mungkin juga tak mengira kalau kedatangan mereka ke FX Sudirman pada hari Sabtu, 14 Juni 2014, kemarin akan memberikan mereka sesuatu. Namun mereka terus berusaha, melewati tahap demi tahap, sampai aplikasi PemiluMan yang mereka buat akhirnya menjadi yang terbaik di antara 106 tim developer lainnya dan berhasil memenangkan kompetisi Code for Vote 2.0. Berkat kemenangannya, mereka berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp 12.000.000 untuk melanjutkan pengembangan aplikasi mereka. Tak hanya itu, mereka pun mendapat kesempatan langka untuk bisa berkunjung ke kantor Google di Singapura. Wow!
Bagaimana Akhirnya Mereka Bisa Jadi Juara?
Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, Code for Vote 2.0 merupakan lanjutan dari Code for Vote pertama yang diselenggarakan di Bandung bulan Maret silam. Dibuat dengan konsep Hackathon (mengumpulkan para developer untuk membuat program selama 2 hari penuh tanpa henti), Code for Vote pertama waktu itu melahirkan aplikasi-aplikasi menarik seperti Orang Baik, Pemilu Hore!, dan lain-lain.
Dalam Code for Vote 2.0 kali ini, peserta tidak dipaksa menginap. Mereka hanya harus mendaftar dan mengirimkan aplikasi secara online, untuk kemudian diseleksi sebelum masuk ke tahap berikutnya. Dari 107 tim yang mendaftar, hanya 61 tim yang dipanggil untuk kembali diadu dalam babak seleksi yang berlangsung di The Cone, FX Sudirman, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh pendukung acara, seperti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Google Developer Group (GDG) Jakarta, dan Google Indonesia. Turut hadir pula dalam acara itu Ketua KPU, Husni Kamil Manik, dan Developer Relation Google untuk kawasan Asia Tenggara, Amit Chopra.
Setelah sambutan dari perwakilan pendukung acara, para peserta pun dipersilahkan untuk melanjutkan proses coding aplikasi mereka. Suasana pun langsung riuh, dengan 61 tim yang semuanya berpacu untuk menjadi yang terbaik. Dewan juri yang berasal dari berbagai kalangan tampak hilir mudik menghampiri para peserta. Mereka harus menilai 16 tim terbaik yang akan terpilih untuk masuk ke Babak Demo Aplikasi.
Sekitar pukul 4 sore, 16 tim terbaik pun diumumkan. Mereka pun bergantian maju ke hadapan juri untuk mendemonstrasikan aplikasi buatan mereka. Setelah selesai, dewan juri pun melemparkan pertanyaan untuk mereka jawab. Tim Ice Barbel berhasil melewati semua babak itu dengan baik, dan membawa aplikasi buatan mereka, PemiluMan, menjadi pemenang. Aplikasi PemiluMan berisi rekam jejak, prestasi, hingga berita terkini dari 2 pasang calon presiden dan wakil presiden. Untuk mendapatkan data-data tersebut, mereka memanfaatkan Aplication Programming Interface (API) Pemilu, sebuah database yang memang sengaja disediakan oleh KPU untuk dipakai oleh para developer.
Selain Ice Barbel, ada juga Tim Wow yang menjadi juara kedua dengan aplikasi PemimpinKita. Kemudian ada tim Femmous, 5 developer cantik pembuat aplikasi “ayonyoblos”, yang berhasil mendapatkan juara ketiga. Menurut KPU, semua aplikasi tersebut nantinya akan dipublikasikan untuk menyukseskan Pemlihan Umum Presiden tanggal 9 Juli 2014 nanti.
sumber berita
0
1.4K
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan