[JAKARTA] Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sigit Pamungkas mengatakan bahwa tema debat calon wakil presiden (cawapres) pada tanggal 22 Juni mendatang adalah Politik Internasional dan Ketahanan Nasional.

"Untuk moderator debat berikutnya, hari ini baru akan dibicarakan dengan tim pasangan calon (paslon). Tapi KPU sudah buat daftar lima nama yang akan dikomunikasikan kepada paslon,"ujarnya di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (16/6).

Meski enggan menyebutkan kelima nama tersebut, Sigit mengatakan bahwa keputusan siapa moderator yang akan dipilih nantinya merupakan hasil kesepakatan dengan kedua tim paslon.

KPU, lanjut Sigit juga akan membahas debat pertama dan kedua sebagai bagian dari evaluasi, agar kualitas debat ketiga nantinya tetap terjaga dengan baik.

"Karena setting debat ketiga tunggal sama seperti debat kedua capres kemarin malam, maka konteks pembagian alur tak berubah. Tapi tetap nanti bisa ada ada evaluasi jika ada sesuatu yang dianggap kurang," tambahnya.

Seperti diketahui, debat capres dan cawapres diselenggarakan sebanyak lima kali. Pertama, pada 9 Juni, debat capres dan cawapres disiarkan SCTV, Indosiar, dan Berita Satu dengan tema "Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum".

Kedua, pada 15 Juni, debat capres disiarkan Metro TV dengan Tema "Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial".

Ketiga, pada 22 Juni, debat capres disiarkan TV One dan ANTV dengan Tema "Politik Internasional dan Ketahanan Nasional".

Keempat, pada 29 Juni, debat cawapres disiarkan RCTI, MNCTV, dan Global dengan Tema "Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Iptek".

Terakhir, pada 5 Juli, debat capres dan cawapres disiarkan TVRI dan Kompas TV dengan Tema "Pangan, Energi, dan Lingkungan".

Sumur : http://www.suarapembaruan.com/home/k...rikutnya/57551

2 Moderator pertama kurang menggigit, ane usul sebaiknya wartawan atau presenter TV saja seperti Karni Ilyas, Kick Andi,atau Najwa Shihab. Toh tugas moderator ga berat-berat amat. Lebih ke penyambung lidah dan wasit waktu.