Mungkin secara nggak sadar kamu terlalu berkutat dengan orang-orang yang ada di sekitarmu saja. Kamu terlalu nyaman dengan keluarga atau teman-teman dekatmu, dan hampir setiap hari atau akhir minggu kamu habiskan hanya bersama mereka saja.

Ayo lah, usaha cari teman-teman baru atau kegiatan baru. Berada di lingkungan baru akan membuatmu bertemu orang-orang baru, yang mungkin dia adalah jodohmu. Yakin deh, orang-orang di sekitarmu yang kamu sayangi pasti akan bahagia juga jika melihatmu bergandengan mesra dengan pasanganmu.

“Eh, cowok lo sekarang siapa?”, “Mana nih pacar lo?”, “Sendiri mulu, gak bosen apa?”, “Kapan lo kenalin pacar ke gue?” “Masa gue mulu yang ngenalin?”, “Kenapa sih gak nyari-nyari pacar, betah banget jomblo?” Aaaaaaagh!

Jika kamu sampai saat ini masih single, Pertanyaan-pertanyaan seperti itu adalah pertanyaan yang paling sering kamu dengar. Rasanya ingin mencekik satu persatu orang-orang yang berani bertanya soal itu.

Mungkin kamu sudah enggan sekali menanggapi pertanyaan-pertanyaan di atas, tapi kamu juga harus ingat bahwa sudah saatnya benar-benar serius memikirkan tentang asmara. Jangan emosi — pikirkanlah baik-baik apa yang sebaiknya kamu lakukan agar kamu bisa segera punya pacar.

Sukses dalam percintaan pastinya adalah sebuah impian setiap orang. Tapi ingat guys, menjalin sebuah hubungan itu nggak mudah. Nggak semua yang kita harapkan itu bisa selalu terealisasi. Kamu bisa mewujudkannya, tapi prosesnya pelik dan panjang. Jangan terlalu malas untuk membina sebuah hubungan hanya karena kamu takut nantinya tidak akan sesuai dengan rencana dan harapanmu.

Tidak ada salahnya memang hidup sendiri tanpa adanya seorang pendamping. Tidak sedikit juga orang-orang memilih untuk hidup independent tanpa terikat oleh sebuah hubungan. Memikirkan hidup seorang diri memang lebih mudah dan nggak ribet.

Tapi sadarkah kamu, orang-orang di sekitarmu juga saat ini sudah mulai sibuk dengan pasangannya masing-masing? Apakah kamu yakin bisa bahagia dengan diri sendiri saja? Bukankah hidup saling berbagi itu lebih menyenangkan? kamu bisa berbagi keluh kesah dengan pasanganmu. Kamu punya pasangan yang bisa membantu mengurangi beban permasalahan hidupmu.

Kamu pasti banyak mendapat saran dari orang-orang terdekatmu untuk mengubah penampilan atau sikapmu agar bisa mendapat perhatian dari seseorang. Tapi, terkadang hal itu malah membuat kamu tidak nyaman – bahkan jadi nggak percaya diri – sehingga kamu merasa seperti sedang berpura-pura.

Yup, mengubah penampilan atau sikap memang penting — tapi kamu tidak harus menuruti semua saran kalau kamu rasa itu tak cocok denganmu. Tetap jadilah dirimu apa adanya, tetapi satu triknya: jadilah versi terbaik dari dirimu.

Kalu kamu adalah seseorang yang pemalu, bukan berarti kamu nggak bisa punya pacar. Tapi, sikap yang terlalu malu akan membuat kamu terlihat pasif dan menutup diri. Kesempatan kamu untuk dekat dengan seseorang sangatlah langka. Kalau kamu terlalu malu, kamu nggak akan usaha ngelakuin apa-apa. Bisa-bisa orang yang kita suka sudah keburu punya pacar dulu.

Nggak mudah memang untuk merubah sifat kamu yang pemalu, tetapi cobalah untuk lebih terbuka dan banyak senyum. Berusahalah menjadi seseorang yang menyenangkan.

Kamu baru aja diputusin pacar, atau malah ditolak gebetan? Wajar kalau kamu sedih atau galau. Tapi ingat, jangan berlebihan! Terlalu banyak mengumbar kesedihanmu di depan orang lain atau sosial media menunjukkan bahwa kamu nggak bisa move on. Dan nggak ada yang akan tertarik dengan orang yang terperangkap di masa lalu.

Tunjukkan siap dewasamu dalam menghadapi masalah. Ini akan membuat orang lain senang dengan kamu. Sikap positif yang kamu tunjukkan menandakan bahwa kamu adalah orang yang sudah matang dan dewasa, dan artinya kamu adalah seorang kandidat yang layak untuk dijadikan seorang pacar idaman.

Sebenarnya kamu adalah orang yang cukup menarik. Banyak orang ingin menjadikanmu sebagai pacar atau pendamping hidup. Tapi, nggak ada satupun dari orang-orang itu yang kamu jadiin pacar. Mungkin kamu nggak sadar udah ngegantungin dan ngasih harapan palsu ke mereka.

Apakah kamu pernah ngelakuin hal di atas? Kalau memang pernah, terang saja kamu masih sendiri. Seseorang yang sudah berharap besar padamu sekalipun, kalau nggak kunjung diberi kejelasan pada akhirnya akan berhenti berharap. Dan karena sikapmu yang suka ngasih harapan palsu itu, lama-lama kamu dikenal suka PHP-in orang.