Quote:
Khalin Nurahman (22) menderita luka-luka di bibir dan mulutnya. Dia menerima bogem mentah dari beberapa orang yang mengenakan atribut sebuah kelompok organisasi massa, Minggu (15/6) pagi.
Saat itu Khalin sedang menonton konser musik komunitas Slankers di area CFD (car free day) Jalan Slamet Riyadi, Solo, tepatnya di depan BRI cabang Solo. Namun beberapa saat menjelang bubar, atau sekitar pukul 08.50 WIB, tiba-tiba datang sekelompok massa melakukan pemukulan.
"Mereka menggunakan atribut Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) memukul saya. Padahal saya tidak tahu apa-apa," ujarnya.
Khalin menceritakan, saat itu ada massa datang dan menyuruh acara musik berhenti. Kemudian tiba-tiba ada yang meludahi adiknya. Saat dia bertanya kenapa adiknya diludahi, dia justru dipukuli oleh sekelompok orang.
"Tadi tiba-tiba datang barisan massa dari barat. Mereka memukuli seseorang, sampai ada yang terluka. Setelah itu mereka langsung pergi ke arah Gladag," imbuh Suwardi, pengayuh becak di sekitar tempat kejadian.
Pantauan merdeka.com, saat digelar acara CFD, ada sekitar 150 orang menggunakan atribut Jamaah Ansharut Tauhid melakukan long march. Mereka membagikan selebaran berisi ajakan kepada umat Islam agar bersiap menyambut Ramadan.
Saat tiba di tempat kejadian, mereka meminta sebuah pertunjukan musik yang dilakukan Slankers Solo dihentikan. Usai meminta grup band membubarkan diri, mereka melanjutkan perjalanan menyusuri Jalan Slamet Riyadi menuju kawasan Gladag.
http://www.merdeka.com/peristiwa/orm...g-terluka.html
Pakai nama agama tapi kelakuan seperti orang gak kenal Tuhan. Memalukan. Bukan cuma menghina sesama, Tuhan pun dihina dengan kelakuan manusia-manusia seperti ini.