14 POIN KESIMPULAN DEBAT CAPRES KEMARIN MALAM

Beranda
Komunitas
Pilih Capres & Caleg
14 POIN KESIMPULAN DEBAT CAPRES KEMARIN MALAM

OrangPurwokerto

16-06-2014 07:31

14 POIN KESIMPULAN DEBAT CAPRES KEMARIN MALAM

Thread ini adalah renungan buat kita semua. Bahwa Pak Jokowi itu bukan orang yang tidak cerdas, dia adalah orang yg cerdas, visi misinya bagus, namun hanya saja dia bukan singa podium yang pandai berbicara di depan orang banyak seperti Pak Prabowo. Tentunya masing-masing capres punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jadi tidak perlu lah kita saling menjelekkan capres kita, toh salah satu dari mereka pasti akan jadi Presiden kita 5 tahun kedepan. Siapapun presidennya kita dukung!! Ada 14 poin kesimpulan yang diambil dari debat capres kemarin malam. Berikut 14 poin-nya:

Quote:

Prabowo menang di gaya tapi lemah di data.
Gaya bicara, menjawab dan bertanya Prabowo lebih meyakinkan, terutama bagi pemilih yak tak terlalu mengerti detail substansi debat.
Namun bagi para ahli yang mengerti substansi dan data, terasa debat Prabowo banyak bolongnya.
Berulang-ulang, Prabowo mengutip data Samad bahwa kebocoran anggaran kita sebesar 7200 Trilyun. Data itu diungkapkannya berulang-ulang.
Data itu pastilah salah, karena total anggaran kita saja hanya sekitar 9400 trilyun. Tak masuk akal jika bocor 7200 trilyun.
Mustahil anggaran di negara yg paling korup sekalipun, anggaran negara dikorup di atas 75 persen.
Tentu sebagai politisi, kita tak berharap Prabowo ahli soal data sebagaimana akademisi. Prabowo memang bukan peneliti.
Namun untuk panggung sepenting debat presiden, calon pemimpin tak boleh salah menyebut data. Lebih baik ia tak usah menyebut data,
Seorang pemimpin walau minimal harus mengembangkan common sense yang kuat. Tak masuk akal kebocoran anggaran 75 persen.
Bukan kali ini saja Prabowo salah menyebutkan data. Dalam debat presiden sebelumnya, ia juga salah menyebut jumlah kabupaten/kota.
Ia sebut jumlah kabupaten/kota itu 500. Padahal cukup ketik di google search saja, kita tahu jumlah yang benar adalah 511.
Sebaliknya Jokowi lemah di gaya bicara. Ia bukan singa podium. Ia terbiasa banyak kerja sedikit bicara.
Jika yang dinilai hanya gayanya, Jokowi kalah dalam debat semalam. Namun jika dinilai subtansinya, Jokowi menang.
Substansi Jokowi lebih banyak bersandar pada yang mikro dan pengalaman di pemerintahan. Ia menyatakan apa yang sudah dilakukan.

SUMBER

Diubah oleh OrangPurwokerto 16-06-2014 07:33

anasabila memberi reputasi

4.8K

Kutip

Balasan

Thread Digembok

Urutan

Terbaru

Terlama

Thread Digembok

Komunitas Pilihan