Permisi agan dan aganwati saya mau numpang nulis cerita . Walaupun ini hanya karangan tapi setengah cerita tokoh utama ini seperti cerita saya.
Sebelum mulai saya mau mengutip satu peribahasa cinta itu buta, itu yang terjadi pada saya saat pertama masuk SMA saya bertemu dengan guru yang sangat cantik. Kira-kira dia berusia 24 tahun dan dari pertama kali bertemu saya jatuh cinta padanya. Aku tidak pernah bisa melupakan ekspresi ling-lingnya waktu pertama kali mengajar dia bahkan mengatakan tidak tahu harus berkata apa. Hubungan kami dekat sampai saya menyatakanya saat perpisahan sekolah dan sejak saat itu dia seperti menghindari saya. Tapi itu mungkin pengalaman terindah saya. Setidaknya saya mencoba walaupun gagal Cukup curcolnya mari kita masuk ke cerita.
Pagi itu seperti biasa kami dipanggil keruangan Bp dan sekali lagi aku harus mendengarkan ocehan bu Suryati.
"Sudah Ibu katakan berulangkali untuk mengubah tingkah laku kalian. dan sekarang kalian terlibat tawuran? ini surat pemberitahuan untuk orang tua kalian".
Begitulah aku Sandi Wahyudi dan juga Dedi di panggil di ruang guru kesekian kali karena berbuat ulah. Tapi itulah kami, Kami menamai diri kami I4 ya untuk sekarang aku berfikir itu kekanak-kanakan tapi itu salah satu cara anak muda mencari jati diri. Pertemuanku dengan mereka di awali waktu kelas satu ketika aku di bully oleh kakak kelasku mereka menyelamatkanku mungkin itu hanya perasaan senasib antara junior tapi itulah yang membnaut ikatan persahabatan kami kuat. Sekolah kami adalah sekolah kejuruan dengan lwbih banyak pria daripada wanita ajdi mungkin perkelahian adalah hal yang wajar. Di sekolah kami menjadi tenar karena menghajar kakak kelas kami bukan cuma itu tawuran minum balapan liar ya hal semacam itu sepertinya sudah menjadi makanan sehari-hari.
Baiklah mungkin aku akan menjelaskan beberapa profil teman-teman tengilku ini Dimulai dari Sandi dia adalah yang paling ganteng di antara kami dan orangtuanya juga paling kaya dia orang yang kalem tapi benar-benar bodoh dalam hal perlajaran. Kau tahu dia hanya membawa satu buku catatan setiap perlajaran dan aku tidak pernah bisa membaca tulisanya yang seperti resep dokter itu.
Kemudian Wahyudi hmm dia adalah artis kita cita-citanya adalah menjadi pemain bola juga penyanyi suaranya sangat bagus. Kau bisa membayangkan suara Pasha ungu 11:12 lah. dia adalah orang nomer dua yang pandai berkelahi setelah Dedi. Dengan rambutnya keriting dan kebiasaanya mencuri, kau tahu tinggalkan bulpenmu di meja ketika ada dia dan ketika kamu melirik sekejap maka bulpenmu akan menghilang dan kamu tidak akan tahu siapa yang mengambilnya.
Lalu Dedi panggilanya adalah Ndowe dalam bahasa indonesia artinya memble anak yang suka stay cool di depan gadis ini sebenernya adalah jones sejati diantara kita. cita-citanya adalah menjadi seorang angkatan darat dia melatih tubuhnya setiap hari sehingga kamu bisa melihat perutnya yang sixpath. Mungkin ini juga yang membuat dia legendaris satu pukulan dan kamu akan benar-benar pusing setelahnya.
Gw sendiri adalah murid yang pandai sebetulnya tapi semenjak kepergian ibuku aku jadi tidak begitu peduli dengan sekolah ayahku yang menikah lagi sepertinya tidak mempedulikan aku lagi dan aku yang dulunya berada di Smp terbaik di kotaku akhirnya melanjutkan ke sekolah swasta ini.
Malam itu kami nongkrong di sekitar rel kereta api sambil membawa sebotol minuman keras dan membicarakan soal pemanggilan orang tua kita.
Quote:
Dedi : Gimana nie pasti gw kena damprat lagi sama ibu gw
Sandi : Cuma kena damprat Ninja gw bisa diambil sama ibu gw oke sun sun (Sun adalah ungkapan kami sebelum menenggak minuman keras secara bergiliran)
Wahyudi : (Sedang menyanyi lagu pecinta wanita)
Gw : gila loe yud loe iru ga ada khawatir-khawatirnya masih aja nyanyi
Wahyudi : woi giliran gw nie bandarnya tolol banget
Dedi : Apa loe gw ga bagiin baru tau rasa loe ini kan giliran Rendi (Sambil menyodorkan segelas minuman padaku)
Gw: Ga ah gw ga minum pantang gw
Dedi : Masih aja nolak terserah elo sih gw ga maksa tapi ini enak loh beneran
Gw : ga lanjut ke wahyudi sana gw lagi mikir nie gimana cara nyampain nie surat
Ihsan : sudahlah liat besok aja yang penting kita minum
Begitulah kehidupan kami meskipun mereka semua brengsek tapi mereka ga pernah memaksakan sesuatu kepada temanya dan kami saling menghormati keputusan kami.