Jakarta, HanTer - Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali dipenuhi pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangannya di jalan. Tidak hanya itu parkir liar juga kembali bermunculan di kawasan itu.

Terlebih saat ini merupakan hari-hari menjelang Ramadhan, kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, bertambah semrawut. Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) nekat kembali menggelar dagangannya di jalan. Kondisi itu pun membuat kawasan itu macet.

Padahal sebelumnya, kawasan itu terlihat rapi dan menjadi kebanggaan Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Joko Widodo (Jokowi). Tapi kini kawasan itu kembali dibanjiri dan dipenuhi PKL dan parkir liar.

Maraknya PKL yang berjalan di jalan ditambah banyaknya kendaraan yang parkr di badan jalan, berdampak terhadap lalu lintas di kawasan Pasar Tanah Abang. Banyak kendaraan yang di parkir sembarangan, salah satunya terlihat di Jalan KH Mansyur.

Kemacetan yang terjadi di kawasan Pasar Tanah Abang berdampak kemacetan di ruas jalan lainnya, seperti Cideng Barat, Jalan Cideng Timur, Jalan Jatibaru, hingga Jalan Kebon Sirih.

Namun, ada titik-titik yang sebelumnya menjadi kantong PKL, kini berubah menjadi areal parkir liar sepeda motor maupun mobil, seperti yang terlihat di Jalan KH Mas Mansyur. Juga tampak sejumlah mobil boks yang tengah melakukan bongkar muat di badan jalan.

Rohimin (35), seorang juru parkir di kawasan Jalan KH Mas Mansyur, mengaku, pengunjung Pasar Tanah Abang lebih memilih memarkirkan kendaraannya di badan Jalan KH Mas
Mansyur dibanding di gedung.

“Dulu, lokasi ini memang dilarang untuk parkir kendaraan, tapi sekarang enggak. Biasabiasa saja. Lagian, pengunjung juga ribet kalau markir di dalam gedung. Mereka pengennya di luar," ujar Rohimin.

(Dadan)

http://www.harianterbit.com/read/201...bali-Semerawut

saudara2 kalau mau bepergian sebaiknya hindari lewat wilayah situ ya... soalnya kemarin ane lewat sono kaga bergerak pisan..