gampang11Avatar border
TS
gampang11
Pidato di AS, Adik Prabowo: Gerindra akan Kumpulkan Pajak Rakyat Indonesia
Awal bulan ini beredar di YouTube sebuah video Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, berpidato di acara The United States-Indonesia (Usindo) Society Washington Special Open Forum Luncheon.

Pidato yang disampaikan di Washington DC, pada 17 Juli 2013 itu, diunggah oleh seseorang dengan identitas Dwiko Sulistyo pada 1 Juni lalu. Pihak pengunggah mengklaim tayangan tersebut diambil dari akun GerindraTV.

Video berjudul 'Hashim Djojohadikusumo Memaparkan Visi Partai Gerindra" di acara USINDO Open Forum Luncheon' tersebut memiliki durasi 1 jam 30 menit. Adapun link video yang diunggah Dwiko ialah



Ada banyak poin yang diutarakan. Beberapa di antaranya ialah bahwa rumah tangga di Indonesia akan membayar pajak. Hashim juga mengatakan bahwa rate pajak penghasilan individu maupun korporat tidak akan dinaikkan sehingga perusahaan Amerika Serikat seperti PT Freeport tidak usah takut.

"Bagi orang-orang Partai Republik yang ada di sini (AS), jangan khawatir. Kami tidak akan menaikkan tarif pajak Anda sama sekali. Freeport, kami akan melakukan hal-hal lain untuk Anda. Tetapi rate pajak sudah bagus, rate pajak sudah bagus. Freeport telah membayar $2,5 miliar pajak tahun lalu. Bagus buat Freeport," demikian salah satu petikan pidato Hashim.

Sejumlah audiens yang hadir langsung tertawa mendengar pernyataan itu. Salah satu hadirin yang merupakan orang bule kemudian mengatakan, "(Angka $2,5 miliar) itu sudah bagus untuk orang Indonesia". Hashim lalu menimpali dengan nada pelan, "ya bagus untuk Indonesia."

Ia kemudian mengatakan Gerindra dan Prabowo Subianto yang kini menjadi calon presiden menggunakan istilah 'the big push' atau dorongan besar untuk menyebut gerakan meningkatkan jumlah rakyat Indonesia untuk membayar pajak.

"Prabowo suka menyebutnya dengan istilah 'the big push'. 'The big push' ialah pengumpulan pajak itu. Kami akan mempunyai banyak pengumpul pajak dan kami akan mengumpulkan pajak yang seharusnya dibayar secara adil oleh seluruh orang Indonesia," tukasnya.

Tidak hanya menyinggung soal 'the big push' Hasim juga panjang lebar membicarakan latar belakang pentingnya menaikkan rasio pendapatan negara dari pajak.

Menurutnya, pemerintah Indonesia hampir sama dengan Pakistan yang gagal meningkatkan rasio pendapatan negara dari pajak. Pemerintah Indonesia pada 2013 juga gagal memenuhi target yakni 11,7% dari GDP sebesar $900 miliar (sekitar Rp990 triliun dengan kurs $1[/youtube]

"Kami ingin mencapai rasio penerimaan pajak seperti Thailand. Itu artinya kami akan mengumpulkan tambahan pajak 5% dari GDP. Uangnya ada di sana, ada pada orang Indonesia. Tapi itu harus dikumpulkan," tegas Hashim.

Thailand berhasil memaksa rakyatnya untuk membayar hingga tingkat penerimaan pajaknya sekitar 16,7% dari GDP meski kini dilanda konflik politik.

Ia pun mengatakan ada 20 juta rumah tangga yang harus membayar pajak. Di mana hanya 4 jutaan rumah tangga yang membayar pajak dan memiliki NPWP.

"Di situ, menurut pendapat teman-teman saya, menurut pendapat Gerindra, dan menurut pendapat ahli pajak, kami akan mendapatkan tambahan 5% itu--dan tanpa menaikkan rasio pajak. Rasio saat ini cukup adil menurut saya, 30% untuk individu dan 25% untuk pajak penghasilan korporat," ujarnya.

"Salah satu hal baik dari pemerintahan (Susilo Bambang Yudhoyono) saat ini adalah menurunkan rasio pajak penghasilan. Anda tahu saya ini seorang kapitalis, dan saya suka rate pajak yang rendah. Dan tanpa menaikkan rate pajak, tapi dengan mendapatkan lebih banyak dari masyarakat Indonesia. Publik itu, masuk ke jaring pembayaran pajak, kita akan mendapatkan 5% itu.

"Sekarang, dengan 5% dari GDP dalam periode lima tahun kepresidenan, menambah sekitar $225 miliar pendapatan pajak itu adalah tujuan Gerindra dan tujuan dari Presiden Prabowo. Kita akan mendapatkan pendapatan ekstra melalui 'pembagian kue pie yang adil'. $45 miliar pajak akan dikumpulkan dari orang-orang yang selama ini tak membayar pajak, dan tanpa menaikkan tarif pajak," terangnya. (*) (Nav)
Sumber

Harus siap-siap kerja keras nih agar bisa ngumpulin pajak, kalo PRAHARA yang memimpin Indonesia...
Diubah oleh gampang11 06-06-2014 08:26
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
2.7K
23
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan