Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi salah satu partai pendukung duet Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Namun Lembaga Survei Nasional (LSN) menyebutkan, sebagian besar pemilih PKB memilih pasangan koalisi merah putih, Prabowo-Hatta.

"Dalam temuan LSN, meskipun PKB merupakan partai pendukung utama Jokowi-JK, ternyata sebanyak 41,4% memilih Prabowo-Hatta. Sedangkan yang memilih Jokowi-JK hanya 37,9%," ujar Direktur Eksekutif LSN, Umar S Bakry di Hotel Le Meridien, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (12/6/2014).

Umar menjelaskan, faktor yang membuat para pendukung PKB lebih memilih pasangan capres nomor satu ialah karena sikap kekecewaan kepada Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

"Banyak pendukung Mahfud MD dan para kyai sepuh yang kecewa dengan Cak Imin. Karena tidak mau memperjuangkan Mahfud jadi cawapres malah menyelamatkan diri sendiri," jelas Umar.

Umar menambahkan, suara pengikut Mahfud MD dan para kyai sepuh NU itu lebih banyak daripada suara kyai yang mendukung Jokowi. Oleh sebab itu, suara Prabowo bisa unggul dalam pilpres nanti.

"Kyai senior yang mendukung Mahfud punya gerbong santri yang banyak. Jadi kalau ada kyai NU yang mendukung yang dikuasai Cak Imin untuk Jokowi hanya kyai pinggiran," tutupnya.

Survei dilakukan antara tanggal 1-8 Juni 2014 di 33 provinsi dengan jumlah responden 1.070 orang dengan perbandingan

laki-laki dan perempuan 50:50. Survei dilakukan melalui pengumpulan data melalui teknik wawancara dengan pedoman

kuisioner. Margin of error survei -/+ 3% dengan tingkat kepercayaan 95%. http://news.detik.com/read/2014/06/
/174244/2606651/1563/survei-lsn-414-pemilih-pkb-dukung-prabowo-hatta