Ini yang kesekian kali nonton NBL bareng teman-teman kaskus gan.
Stt... panitia selalu menyediakan invitation gratis buat kaskuser yang mau nonton NBL tahun ini lho. Lumayan sudah menghemat ratusan ribu, terima kasih panitia dan terima kasih kaskus, juga mas Ridho selaku RL Kaskus Regional Yogyakarta yang telah mengkoordinir acara nobar ini

Seperti dugaan sebelumnya, penonton grand final pasti membludak, Gor UNY Yogyakarta berasa acara wisudaan aja. Ribuan manusia tumpah ruah. Maklum saja, pas hari sabtu dan musim ujian juga sudah lewat .
Beruntung kami sudah diperingatkan mas Daniel selaku panitia untuk datang lebih dulu sebelum open gate. Jam 15.30 kaskuser sudah berkumpul di lokasi lho gan.


Setelah berkumpul, mengisi daftar, mengambil tiket dan berfoto narsis, rombongan kaskus segera masuk ke GOR. Dan antrian panjang menanti. Dari antrian penonton saja sudah bisa ketebak bagaimana serunya pertandingannya nanti.
Pas mau masuk pun numpang narsis dulu bareng teman-teman kaskuser

Ternyata di dalam gor sudah hampir penuh gan.
beruntung dapat tempat duduk yang viewnya nyaman buat nonton.

Sore itu dimulai dengan pertandingan antara Pelita Jaya VS Garuda Kukar.
Mereka memperebutkan juara ketiga. Eiittss jangan salah, pertandingannya tetap alot dan seru> Kejar-kejaran nilai terus terjadi pada quarter pertama. Dan Garuda Kukar Bandung menang tipis 16-15. Dan setelah itu, Pelita Jaya mulai menunjukkan mental pemenangnya. Mereka mulai menyalip dan beberapa kali berhasil memanfaatkan blunder para pemain Garuda kukar.
Dan di sini salah satu pemain Pelita jaya, yaitu Kelly Purwanto , mencetak point ke 1000nya di NBL Indonesia. Keren gan !!
Dan selamat kepada Pelita Jaya untuk raihan point 76-63 atas Garuda Kukar di akhir pertandingan yang sekaligus mengantarkan mereka meraih Third Place.


Dan malamnya, pertandingan yang sudah ditunggu gan.
Aspac Jakarta melawan Satria Muda.
Dari riuhnya suporter sih sudah ketahuan kalo Aspac jadi favorit sebagian besar penonton.

Quarter pertama berlangsung superseru, kejar kejaran nilai terjadi dan ditutup skor 23-23. Tuh kan , final dua musuh bebuyutan ini memang selalu seru dan bikin merinding. Dan setelah permainan imbang yang cukup lama, akhirnya Aspac mulai kelihatan mendominasi di quarter ketiga dengan skor 63-53. Dari sini terlihat dominasi Prastawa dalam mencetak point. Ditambah Aspac sudah mulai bisa membaca ritme permainan Satria Muda.
Pada quarter keempat, meski Satria Muda masih ngotot, mental juara dan gaya permainan Aspac yang sudah pede dan nyaman sekan tak terbendung lagi. Apalagi bintang Satria Muda Rony Gunawan juga berhasil di tempel terus sama Cacing atau Wahyu Widayat Jati. Dan hiburan penutup disajikan dengan apik oleh aksi alley-oop dunk Ebrahim "Biboy" Enguio Lopez. Dan skor 83-67 sangat layak didapat Aspac Jakarta di grand final Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Championship Series ini. . Oya Prastawa juga rampil sebagai most valuable player (MVP) pada laga puncak ini lho gan. Selamat Aspac, dominasi kalian sepanjang Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Championship Series ini memang luar biasa dan pantas jadi sang Juara !


Terima Kasih Speedy NBL Indonesia sudah memberikan tontonan menarik dan seru. Terima kasih juga kaskus untuk free invitationnya, juga teman-teman kaskuseRYe yang sudah menemani nonton. Luar Biasa !!
Sampai ketemu lagi di NBL Indonesia championship tahun depan.