Stafsus Presiden: Pandangan Pimred Obor Rakyat Cuma Opini Pribadi

Staf Khusus Presiden bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah, Velix Wanggai tak menampik kabar bahwa Setyardi Budiyono bekerja di kantor Staf Khusus Presiden bidang Pembangunan Daerah. Setyardi merupakan pemimpin redaksi Tabloid Obor Rakyat yang dilaporkan kubu Joko Widodo karena memuat fitnah.

Namun Velix menegaskan, penerbitan Tabloid Obor Rakyat sama sekali tidak terkait dengan pandangan Istana Presiden, dan tidak mewakili pandangan kantor Staf Khusus Presiden bidang Pembangunan Daerah.

"Apa yang dilakukan oleh Setyardi adalah pandangan dan sikap pribadi," kata Velix melalui keterangan tertulis kepada VIVAnews, Sabtu 14 Juni 2014.

Menurut Velix, dalam situasi kontestasi Pemilu Presiden 2014, Setyardi memiliki logika pribadi dan pilihan politik dalam mensikapi calon presiden yang ada. Sebagai staf khusus presiden, Velix mengaku tidak bisa mengontrol pikiran yang hidup dan pilihan hati Setyardi sebagai warga negara yang "konsen dengan kontestasi Pilpres, serta Setyardi sebagai penduduk DKI Jakarta yang prihatin dengan prosesi Capres 2014."

"Dalam kompetisi politik 2014 ini, saudara Setyardi Budiyono bukanlah Tim Sukses Capres maupun anggota partai politik tertentu. Langkah Setyardi dipandang sebagai partipasi politik warga yang terkait dengan latarbelakangnya di dunia media," ujarnya.

Velix kembali menegaskan, dia akan bersikap netral dalam Pilpres 2014, karena berstatus pegawai negeri sipil (PNS) sebagai Staf Khusus Presiden bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah yang bekerja secara profesional dalam agenda kewilayahan, pembangunan daerah, dan otonomi khusus.

"Dalam kontestasi Pilpres ini, saatnya politik gagasan yang perlu dikedepankan dalam perdebatan publik. Gagasan memberi warna dalam perdebatan kebijakan negara," ucapnya menghimbau.

Sebelumnya Pimpinan Redaksi Obor Rakyat, Setiardy Budiono mengaku sebagai salah satu asisten Staf Khusus Presiden Bidang Otonomi Daerah, Velix Wanggai. Namun dia menegaskan, kegiatannya sebagai pemimpin redaksi di Tabloid Obor Rakyat tidak ada kaitannya dengan pekerjaannya saat ini.

SUMBER.......