- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
KISAH ANGEL si malaikat kecil [[TRUE STORY]]


TS
nyiurmelambai
KISAH ANGEL si malaikat kecil [[TRUE STORY]]
![KISAH ANGEL si malaikat kecil [[TRUE STORY]]](https://dl.kaskus.id/pbs.twimg.com/media/BkdQYlgIgAAglZe.jpg)
![KISAH ANGEL si malaikat kecil [[TRUE STORY]]](https://dl.kaskus.id/pbs.twimg.com/media/BkiZMxdCEAER3HP.jpg)
Selamat jalan ANGEL
Mungkin banyak yang tidak tahu atau tidak mau tahu kisah ini, mungkin ini menjadi salah satu kisah kecil yang bagi kebanyakan orang namun kisah kecil ini mungkin bisa membuka mata kita tentang arti pengorbanan.
Kisah ini bukanlah dongeng tidur tapi suatu peristiwa kemanusiaan.
Akhirnya setelah berjuang karena mengalami luka bakar 80%; Angel Manorek-Kaunang tadi di doakan karena tidak sadar.
Angel adalah Siswi SMA Unklab (MANADO SULUT), ia terbakar karena menerobos rumahnya yang terbakar demi menolong adiknya.
Akhirnya Angel kini beristirahat daln pulang ke rumah Bapa di surga. Semoga keluarga yang di tinggalkan selalu di beri penghiburan oleh Tuhan.
Sampai berjumpa di surga Angel nantikan kami kelak akan mengikutimu sesuai panggilan Tuhan.
Selamat Jalan Malaikat kecil,
Bila Maranatha Tiba,
Wajahmu yang nampak rusak karena luka bakar ini,
Tubuhmu yang membusuk karena kejamnya api,
Akan diubahkan sempurna dalam kemuliaan Allah!
Selamat jalan Angel...
Mama dan papa memberimu nama yang tepat...
Karena kau benar-benar menjadi Angel untuk adik dan keluargamu...
Sampai jumpa di pagi Maranatha...
Quote:
Airmadidi – Airmadidi Atas hari Minggu 6 April kemarin sekitar 300 orang dari berbagai tempat datang menghadiri ibadah pemakaman Angel Veronika Katlin Manorek (15 tahun), korban kebakaran rumahnya pada tanggal 25 Maret lalu.
Angel nama depan anak perempuan ini dalam bahasa Indonesia berarti ‘Malaikat’, telah melakukan aksi berani yang tidak semua orang dapat dengan berani melakukannya, yaitu menerobos kobaran api untuk menyelamatkan adik laki-lakinya Danielo Manorek (6 bulan) yang terperangkap dalam rumah mereka yang tengah terbakar. Tanpa memikirkan resiko yang akan diterimanya, Angel nekat masuk ke rumah yang sementara terbakar untuk mengambil adiknya dari kamar dan membawanya keluar dengan menerobos dinding tripleks rumahnya yang mulai habis dimakan api. Aksi berani ini ternyata harus dibayar dengan nyawanya sendiri pada hari Sabtu sore tanggal 5 April pukul 18 15 waktu RS Kandou, sang Malaikat kecil ini berpulang ke rahmatullah setelah berjuang selama 10 hari melawan komplikasi luka bakar di tubuhnya yang sangat luas.
Cerita heroik ini memang tertutup dalam suasana hingar-bingar berita kampanye dari parpol yang mencoba menarik simpati masyarakat dengan bermacam cara mereka. Justru ada seorang anak perempuan sederhana yang menolak memilih dirinya sendiri dalam mencari keamanan diri. Walaupun demikian cerita ini tidak luput dari perhatian Bupati Minut Sompie Singal. Setelah Angel dan adiknya sudah tiga hari dirawat di Rumah Sakit Profesor Kandou Malalayang, Bupati Sompie Singal datang melakukan kunjungan langsung untuk menjenguk sekaligus melihat kondisi langsung dari Angel. Orang nomor satu di Minut itu menyampaikan kepada pihak keluarga bahwa Pemkab Minut akan menanggung semua biaya pengobatan dari para korban kebakaran itu.
Optimisme dari pihak keluarga dan kerabat serta simpatisan sempat merebak, setelah memasuki hari ke 10 perawatannya di Rumah Sakit. Namun, setelah menerima kunjungan dari banyak orang yang simpati kepada dirinya pada hari Sabtu siang 5 April kemarin, kondisi Angel tiba-tiba anjlok dan kemudian menghembuskan nafas terakhir pada pukul 6 lewat 15 menit waktu setempat.
Suasana duka dan haru meliputi seluruh pelayat yang datang menghadiri ibadah pemakaman di rumah duka, apa lagi setelah mereka melihat langsung jasad Angel yang rusak akibat luka bakar di sekujur tubuhnya, mulai dari kepala sampai di kaki. Bupati Minut Sompie Singal yang turut hadir dalam ibadah pemakaman itu mengatakan dalam sambutannya bahwa risiko pengorbanan yang ditunjukkan oleh almarhumah sungguh luar biasa. Menurut Bupati bahwa Angel tahu bahwa bila dirinya tidak bertindak maka yang akan mati adalah adiknya Daniello. Sementara itu, mewakili organisasi Gereja Advent, Prof Dr Daniel Kambey MA mengatakan kepada yang hadir pada saat itu bahwa mereka semua menghadiri pemakaman seorang ‘Malaikat’. Menurut Kambey bahwa ternyata bukan suatu kebetulan nama almarhumah adalah ‘Angel’, karena ternyata dia benar-benar jadi malaikat bagi adiknya. Sementara itu, Juna Manurung-Abednego S Pd, mewakili lembaga pendidikan Unklab tempat Angel menimba ilmu sebagai siswi kelas X di sana mengatakan bahwa pihak Unklab masih boleh berbangga bahwa ada murid mereka yang menjadi ikon pengorbanan diri untuk menolong sesama, dan berharap bahwa apa yang dilakukan almarhumah akan menjadi inspirasi bagi para siswa lainnya untuk dapat mencontohkan kehidupan yang tidak mementingkan diri. Masih dari tempat yang sama, Pdt Herry Soetomo S Th selaku ketua Gereja Advent di Distrik Minahasa Utara dan Kota Bitung mengatakan dalam khotbah pendek penghiburannya bahwa apa yang dilakukan Angel adalah suatu contoh nyata dari apa yang dilakukan Juruselamat Yesus Kristus untuk menyelamatkan umat manusia. Menurut Soetomo bahwa dirinya percaya bahwa tindakan berani almarhumah akan menjadi suatu ceritera ilustrasi bagaimana Tuhan mengorbankan dirinya dalam menyelamatkan manusia.
Suasana dan haru masih sangat terasa sampai habis ibadah pemakaman itu, apa lagi tatkala seluruh teman-teman Angel yang ada di SMA Unklab menyanyikan lagu penghiburan, semua mereka menyanyi dengan suara bergetar menahan tangis. Suasana duka ini, yang membuat banyak orang tetap bertahan di rumah duka walaupun jenazah sudah dibawa pergi untuk dikuburkan.
(Aldi Matthew)
http://radiotrendyfm.com/index.php/m...mred-trendy-fm
Quote:
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Si jago merah kembali mengamuk di minahasa utara (minut). Selasa (26/3) sekira pukul 22.00 wita, api melalap rumah milik keluarga manorek - kaunang di kelurahan airmadidi atas lingkungan v. Dalam sekejap rumah berbahan kayu itu rata tanah. Kebakaran terjadi saat tengah berlangsung pemadaman listrik di wilayah tersebut.
Dua anak keluarga tersebut yakni angel (15) serta danielo, bayi yang berusia 7 bulan, menderita luka bakar yang cukup parah. Angel mengalami luka bakar di kepala, tangan serta kaki. Sedang danielo, sekujur kakinya terbakar. Keduanya dibawa ke rumah sakit lembean, lalu dirujuk ke rs teling serta rsup malalayang. Saat kejadian terjadi, keduanya bersama dua saudara lainnya david dan jonathan, tengah berada di rumah.
Ronny manorek serta sandra kaunang, kedua orang tua mereka, tidak berada di rumah, tengah mengunjungi saudara mereka yang tengah dirawat di rs lembean. Kisah terbakarnya dua bocah itu cukup mengharukan. Angel nekat menerobos kamar yang sudah terbakar demi menyelamatkan adiknya.
Hal itu terekam dalam ingatan david, adik angel yang berada tak jauh dari kamar itu saat kejadian.
Yang paling diingat david, saat angel berlari dari kamar sambil menggendong adiknya, dan badannya penuh api. "Angel kemudian menaruh adik, lalu ia menyiram tubuhnya dengan air, lalu membawa adik keluar," kata dia.
David kemudian melihat, rambut angel terbakar, serta kulit tubuh atasnya terkupas, namun angel masih mengkhawatirkan adiknya. Tampak jelas bila david trauma. "Adik terus menangis, keduanya di bawa ke rumah sakit, hingga kini saya belum bertemu keduanya," bebernya.
David menuturkan, saat kejadian ia, jonathan serta danielo berada di kamar depan. Sedang angel di kamar belakang. Lilin dipasang di ruang tamu, dekat sofa. "Waktu itu adik berbaring di ujung tempat tidur," bebernya.
Sorot lilin dari ruang tamu, tak menembus ke dalam kamar, david mengaku tak melihat adiknya dengan jelas. Rasa panas itu itu datang tiba - tiba, lalu tampak api sudah menyala di ruang tamu. David serta jonathan mengaku bingung, serta langsung saja lari meninggalkan kamar. Di luar kamar, barulah ia teringat adiknya. Ia menangis karena pintu kamar sudah dilalap api. Saat itulah, ia melihat angel menerobos.
Menurut dia, angel sangat menyayangi adiknya. "Ia yang sering jaga adik," bebernya.
Selasa malam, ia dan jonathan tidur di rumah opa mereka. Ia mengaku galau. Esok paginya kabar baik datang. "Katanya adik baik - baik saja," ujarnya.
Salah satu keluarga korban yang dijumpai di lokasi mengatakan, sebuah sepeda motor milik keluarga hangus terbakar bersama sejumlah barang lainnya. "Motor itu baru selesai dibayar, begitu pula barang - barang lainnya seperti televisi, kulkas hingga tempat tidur bayi," kata dia.
Kerugian tak hanya itu, tapi juga dua ekor anjing turut hangus terbakar. Sandra diketahui berprofesi sebagai guru, sedang ronny belum bekerja. Hingga berita ini diturunkan, kedua korban masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolres minut melalui kapolsek airmadidi akp richard mangundap mengatakan, masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. "Kita masih selidiki," bebernya. *
http://manado.tribunnews.com/2014/03...irmadidi-minut
Quote:
MINUT, KP — Warga Kelurahan Airmadidi Atas Lingkungan 5, dihebohkan oleh kebakaran milik keluarga Manrorek-Singal pada Selasa (25/3) pukul 21.30 Wita.
Menurut Vian Rumengan, keluarga pemilik rumah, waktu kejadian tuan rumah sedang keluar rumah dan tinggal anak-anaknya. “Angel (15 tahun, sulung dari empat bersaudara) sudah lari menyelamatkan diri bersama kedua adiknya, tapi karena masih ada adik bungsu-nya yang baru berusia 7 bulan didalam rumah, Angel kembali walau api sudah melalap seluruh rumah,” tuturnya.
Walau berhasil menyelamatkan adik bungsunya, karena kobaran api sudah membesar, Angel tak luput dari jilatan api. Oleh aparat Polres Minut dan Ibu Seyni Manorek, kedua kakak-beradik malang itu dilarikan ke rumah sakit. “Angel dan adiknya selamat tapi banyak mengalami luka bakar,” ujar Fanny warga setempat.
Berdasarkan keterangan sejumlah warga, penyebab kebakaran adalah lilin. “Tadi kan listerik padam, jadi mereka memasang beberapa batang lilin, sedangkan dinding rumah terbuat dari tripleks,” beber warga yang berada di lokasi. (EPO)
http://www.hariankawanuapost.com/wp/...udes-terbakar/
Quote:
AIRMADIDI-Keseriusan Pemkab nyata dengan memberikan bantuan bahkan hingga ke Kota Manado. Pada Kamis (27/3) kemarin, Bupati Sompie Singal meluangkan waktunya membesuk dua orang anak korban kebakaran di Kompleks Kayu Besi Kelurahan Airmadidi Atas, yang dirawat di RSUP Kandou Malalayang Manado. Sompie Singal melihat langsung kondisi Angel Manorek (15) dan bayi laki-laki umur 6 bulan Danielo Manorek, kedua anak pasangan Rommy Manorek dan Sandra Kaunang, yang mengalami luka bakar serius akibat terjebak dalam kebakaran rumah tinggalnya, pada Selasa (26/03) lalu, sekitar pukul 22.00 Wita.
Kedatangan Bupati Sompie Singal disambut haru Keluarga Manorek-Kaunang di ruangan Irina E RSUP Prof Kandou, hingga tak bisa menahan air mata. "Terima kasih karena sudah datang melihat langsung anak kami punya keadaan," ungkap pasutri itu. Bupati Sompie Singal tidak banyak berbicara, selain memberikan pesan rohani kepada keluarga. "Aminkan semua ini, pasti Tuhan tidak akan membiarkan. Cobaan yang Dia (Tuhan,red) berikan, pasti punya rencana yang indah di kemudian hari," ungkap Singal menenangkan keluarga.
Sompie menambahkan, semua biaya pengobatan kerdua anak ini akan ditanggung Pemkab Minut. Sedangkan untuk pembangunan rumah yang habis terbakar menurut Singal, akan dibicarakan dengan Dinas Sosial dan Dinas Pekerjaan Umum. Pada kesempatan ini Bupati Sompie Singal menyerahkan bantuan uang pada keluarga korban. “Bentuk kepedulian terhadap masyarakat harus nyata,” tutupnya.(*)
http://www.mdopost.com/hariini/index...hasa&Itemid=56

Angel juga tercatat sebagai anggota team basket putri di Sekolahnya
http://www.3x3planet.com/events/deta...?tabView=Teams
Berita di FB
https://www.facebook.com/11798912171...602966/?type=1
0
3.7K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan