Patung ini dirancang oleh Mario Irarrazabal dibangun diatas ketinggian 1000 m diatas permukaan laut di gurun Atacama,disebelah utara Chili dan 75 mil sebelah selatan kota Antofagasta. Ini adalah patung yang sangat unik, dimana seolah-olah tangan raksasa muncul dari dalam pasir. Para penduduk lokal menyebutnya sebagai "The Atacama Hand".
Mario Irarrazabal adalah seniman Chili yang membangunnya pada tahun 1992. Irarrazabal membangun 4 seri patung berbentuk tangan dan ini adalah seri yang ketiga dan masing-masing patung memiliki arti yang berbeda-beda.
Patung pertama bernama "Monumento al Ahogado" atau monumen yang tenggelam yang dibangun di Brava Beach sebuah resor terkenal di Punta del Este, Uruguay. Monumen kedua dibangun tahun 1987 di Madrid dan yang ketiga adalah The Atacama Hand, lalu yang keempat didirikan di Venesia tahun 1995.
The Atacama Hand terbuat dari kombinasi baja, beton dan fiberglass dengan tinggi 11m. Proyek ini didanai oleh Pro Corporacion Antofagasta (Organisasi pengembangan pariwisata Antofagasta) dan tangan ini menjadi landmark terkenal dari jalan raya Pan-America.

Horizon Field adalah proyek paling ambisius dan visioner yang pernah dilakukan dalam sejarah seni outdoor dan merupakan karya dari pematung asal Inggris, Antony Gormley, OBE. Ia membuat 100 figur manusia yang terbuat dari besi cor yang dipadatkan yang kemudian ditempatkan dilokasi tertentu dalam areal wilayah seluas 150 km persegi di wilayah pegunungan Alpen yakni di Vorarlberg Alps di bagian barat Austria.
Patung-patung ini ditempatkan dalam pola yang tidak terartur dimana ada yang jaraknya berdekatan hanya terpisah sejauh 60m namun ada juga yang ditempatkan saling berjauhan satu sama lain hingga 1 km terpisah. Patung-patung ini dihubungkan bersama-sama yang membuat sebuah garis horizontal yang konsisten sepanjang 2.039 m diatas permukaan laut.
Pembuatan patung ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan kemanusiaan di bumi dan di alam semesta. Mayoritas dari patung berbentuk manusia ini dapat diakses namun membutuhkan sedikit upaya untuk mencapai lokasi patung-patung itu, namun ada beberapa patung yang terletak pada lokasi yang tidak bisa diakses dan hanya dapat diakses oleh para pemanjat tebing dan peseluncur es. Pembuatan patung-patung ini bekerjasama dengan Kunsthaus Bregenze, Pusat terkemuka Austria untuk seni kontemporer. Patung-patung itu ditempatkan pada posisinya hingga bulan April 2012 kemarin.

Patung ini merupakan bagian dari seni "Panopticons" dan proyek regenerasi. The Singing, Ringing tree adalah sebuah proyek yang didasari dari sebuah gagasan dari Arsitek asal London bernama Mike Tonkin dan Anna Liu.Dibangun pada sisi horizontalnya menggunakan pipa baja galvanis yang selaras, patung unik ini mengembang keatas dalam bentuk seperti spiral. Patung ini memiliki tinggi 3m telertak di Crown Point Burnley di East Lanchasire, Inggris.
Patung ini melambangkan sebuah pohon, dimana mayoritas dari pipa-pipa penyusun telah disetel sehingga mereka secara lembut mengeluarkan nada yang berbeda tergantung arah dan intensitas angin.
Patung ini berdiri tahun 2006 dan telah memenangkan Penghargaan Arsitekur dari Kerajaan Inggris untuk kategori Keunggulan Arsitektur pada tahun 2007.

Patung ini dirancang oleh Arsitektur yang juga merancang Horizon Field, yakni Antony Gormley, memiliki berat 200 ton, memiliki tinggi 20 m dan rentang sayap 54m, sama dengan berat sebuah pesawat Boeing 767. Angel of the North adalah patung terbesar berwujud manusia di Inggris.
Proses pembuatannya dilakukan oleh pabrik baja Hartlepol Steel dan selesai tahun 1998.
Patung ini diletakkan disebuah bukit diwilayah Low Eighton dan menghadap ke lembah Tyne, Gateshead Inggris.
"Angel" memiliki kulit kemerahan alami yang diciptakan oleh lapisan karat yang membentuk kulit pelindung dan menciptakan kontras yang dramatis dengan warna langit yang biru. Patung ini ditancapkan ke tanah dengan menggunakan tiang pancang beton yang cukup banyak dengan kedalaman hingga 21 m.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa patung tersebut dapat menahan hembusan angin hingga kecepatan 100 mil/jam, Sayapnya agak miring kedepan dan sedikit modifikasi telah dilakukan pada bahu kiri untuk memungkinkan akses ke interior yang berongga,
Patung ini selama bertahun-tahun telah mendapat berbagai kritik maupun pujian, dan oleh penduduk lokal patung tersebut dinamakan "Flasher Gateshead".

Maman adalah sebuah patung permanen yang terdapat diluar sebuah Museum di Spanyol yakni Guggenheim Museum di Bilbao, Spanyol.
Patung yang terbuat dari Perunggu ini adalah copy dari sebuah patung yang luarbiasa dan asli dari seorang pematung bernama Louise Bourgeois Josephine yang bernama "Maman" yang menggambarkan sesosok laba-laba betina yang membawa 17 telur berwarna abu-abu dan putih yang terbuat dari marmer, memiliki tingggi 9 m dan lebar 10 m.
Patung yang asli sebagian besar terbuat dari Stainles Steel dan dibuat pada tahun 1999, pada 11 Mei 2000 dipajang untuk pembukaan modern tate di London.
Nama "Maman" itu sendiri berasal dari bahasa Prancis untuk Mumi dan oleh sang pematung dibuat untuk penghormatan buat ibunya yang seorang pemintal dan penenun permadani.
Sang pematung juga dikenal sangat menyukai laba-laba dan pada saat pembukaan Maman tersebut ia memperoleh julukan Spyder Woman, terakhir kali Maman dipajang di London tahun 2007.

Sebuah patung kolosan dan dianggap memiliki sejarah yang kontroversial, Patung setinggi 49 m yang berlokasi di Dakar, Senegal. Patung ini dibuat berdasarkan gagasan yang diajukan oleh Presiden Abdoulaye Wade dan dirancang oleh seroang arsitektur terkenal Senegal, Pierre Goudiaby. Patung ini menggambarkan sebuah keluarga tradisional Afrika yang menunjuk jalan kearah masa depan.
Ketiga wujud dalam patung tersebut digambarkan setengah telanjang namun kaki yang telanjang (berkaki ayam) dan sebuah payudara wanita tersebut yang terlihat telah membuat marah beberapa tokoh agama dinegara tersebut.
Pemilihan lokasi untuk patung tersebut juga tidak banyak membantu dari kritikan, dimana dibuat pada salah satu dari dua bukit yang terkenal sebagai The Mamelles, yang dalam bahasa indonesia berarti Payudara.Dianggap sebagai salah satu patung perunggu terbesar didunia. Patung ini dibuat di Korea Utara dengan perkiraan biaya 18.7 juta Pounds (Rp 280 M), yang oleh para kritikus di negara tersebut sebaiknya duit sebanyak itu dipergunakan untuk membantu kegiatan sosial di negara tersebut. Sedangkan pendukung pembuatan patung tersebut bahwa patung tersebut layak untuk memberikan inspirasi dan motivasi.
Patung ini diresmikan pada bulan April 2010.

Patung seperti manusia tengah berbaring ini terletak disisi pantai Saxanxo, didistrik Galicia, Spanyol. Sesosok pria berbaring ditanah dengan tangan dibelakang kepala. Mengingat bahwa Saxanxo adalah wilayah tujuan wisata utama di Spanyol tidaklah mengehrankan bahwa penduduk lokal mengatakan bahwa patung tersebut menggambarkan seorang wisatawan yang tengah berbaring dibawah sinar matahari.
Namun sebenarnya oleh sang pematung, patung ini adalah representasi modern dari dewa Atlas Yunani dan gagasan ini adalah ide dari seorang pematung asal Galicia bernama Francisco Leiro Lois.
O Atlante dibuat tahan 2005 dari perunggu yang tahan terhadap garam karena dibaut dipinggir laut, memiliki panjang 14 m dan lebar 4 m dan berat sekitar 20 ton, Patung ini kadang disebut "Atlas Dreaming"

Saat berbicara mengenai patung terkadang sebuah ide yang sederhana dapat menjadi menarik dalam bentuk visual.Hal ini tentunya sesuai dengan kasus pada patung "Spoonbridge & Cherry" yang terdapat di pusat taman patung-patung Minneapolis di Minnesota.
Patung ini dirancang oleh Claes Oldenburg dan Coosje Van Bruggen, sengaja dirancang secara visual menawan dan tidak terlalu besar atau tinggi agar tidak mendominasi karya seni lainnya yang ada di taman tersebut.
Saat diaktifkan maka cherry tersebut akan mengeluarkan air seperti air mancur. Jika musim dingin tiba maka patung tersebut akan tampak seperti sebuah dessert beku, terbuat dari stainless steel dan alumunium yang dilapisi oleh Polyurethane enamel. Memiliki panjang 15.7 m dan tinggi 9 m.
Patung ini dipasang tahun 1988 dan diperbaiki tahun 2009 dan saat ini masih dipajang.

Ini adalah sebuah patung "Solfario" yang menarik yang dikenal juga sebagai "The Sun Voyager" berlokasi ditepi pantai Reykjavik di Islandia. Terbuat dari Stainless Steel merupakan sebuah representasi kontemporer dari sebuah kapal Viking yang mengarah ke laut dimana matahari terbenam di timur laut.
Patung ini sangat mencolok pada hari yang cerah selama musim dingin ketika lokasi ini diselimuti oleh salju termasuk juga pegunungan Akrajfall, Esjan dan Snæfellsnes membayangi dari kejauhan.
Patung ini diciptakan oleh Jón Gunnar Árnason, seorang pendiri dan anggota dari perkumpulan pematung Islandia di tahun 1971, dan sejak itu menjadi landmark kota dan sesuatu yang harus dilihat jika berkunjung kesana.
Menurut beberapa sumber itu juga melambangkan kedatangan pertama pemukiman para suku Nordic (Viking) ada juga yang mengatakan sebagai perlambang dari pencarian manusia untuk tujuan fisik dan rohani yang baru.
Patung ini memiliki panjang 9 m dan hampir 4m lebarnya. The Sun Voyager dianggap sebagai Patung paling fotogenik di dunia, hal ini tentu saja kerena merupakan karya seni yang paling sering difoto di Islandia.

Mungkin patung ini adalah sebuah karya seni paling aneh dari seluruh daftar patung yang tertulis diatas, patung ini terletak di Plaza de las Naciones Unidas, Palermo, Buenos Aires, Argentina. Patung ini terbuat sebagian besar dari baja dan alumunium dan merupakan representasi dari seluruh bunga didunia, dan dikenal sebagai patung kinetik Lingkungan. Disebutkan patung ini sebagai sintesa antara teknologi dan lingkungan alam, terletak diatas sebuah kolam selebar 41m untuk mencerminkan baik itu bentuk dan memberikan tambahan cahaya alami. Dikendalikan oleh peralatan mekanik yang canggih yang dapat membuat kelopak bunga yang berukuran 13 m membuka dan menutup secara otomatis berdasarkan cahaya yang diterima dan kondisi iklim lainnya seperti angin dll. Patung ini diciptakan tahun 2002 oleh seorang arsitek kelahiran Argentina bernama Eduardo Catalano dan memberikannya kepada kota Palermo sebagai hadiah.The Floralis Generica pada pusatnya diterangi cahaya warna merah di malam hari dan menyerupai sebuah bunga tulip bertangkai pendek dengan 6 kelopak melengkung yang mengelilingi 4buah benang sari, patung ini memiliki tinggi 23 m dan berat sekitar lebih dari 18 ton.