Dengan desain warna-warni dan berukuran cukup
besar, kedua motif layang-layang tersebut laris
manis diserbu pembeli.

Tak hanya dari Solo, John
yang menggelar dagangannya di Jalan Slamet
Riyadi, Kerten, Solo tersebut juga didatangi puluhan
pembeli lainnya dari luar kota.

"Yang paling laris ya gambar pak Jokowi. Kalau
Prabowo tidak banyak yang beli," ujar John, saat
ditemui merdeka.com , Kamis (12/6).

http://m.merdeka.com/peristiwa/jelan...ris-manis.html

Mereka pun punya alasan sendiri memilih keripik
singkong. Keripik ini mencerminkan sosok Jokowi
yang dinilainya sebagai seseorang yang sederhana
dan merakyat.

"Pak Jokowi dan keripik singkong sama lah,"
ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Budi, seorang
pembeli kripik Jokowi. Dia mengatakan, selain
harga keripik murah, rasanya juga enak dan renyah.

"Keripik Jokowi dari Karuhun, harga Rp5 ribu
sebungkus. Saya tertarik kok. Bungkusnya ada
Jokowi-nya. Pantas Jokowi jadi presiden," ujarnya


http://www.borneonews.co.id/index.ph...nis-di-bandung

Salah satu pedagang di pasar Beringharjo yang
memanfaatkan momentum jelang pilpres, Sri Astuti,
mengatakan, momentum pilpres ini membuatnya
meraup untung dari penjualan kaos bergambar
capres.

"Ini yang ada baru kaosnya Jokowi, karena Jokowi
banyak fansnya jadi ini yang lumayan laris," kata Sri
saat ditemui di kiosnya di pasar Beringharjo, Senin
(26/05).

https://id.berita.yahoo.com/kaos-cap...062621823.html

Kaos Jokowi Laris di Ponorogo

Meski tak mewah, lapak dagangan Kaos Capres itu
laris manis.
Meski hanya digelar di atas pick up, dalam sehari
ia mampu menjual sekitar 70 sampai 100 lembar
kaos.

Kaos bergambar Calon Presiden (Capres) dengan
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Jusuf Kalla (JK)
ini, diserbu dan dicari warga.


http://surabaya.tribunnews.com/2014/...is-di-ponorogo



Dari penelusuran Harianjogja.com, di dua kawasan
ini hampir semua penjual memajang kaus
bergambar Jokowi.

Sejumlah pedagang beralasan,
gambar Jokowi paling laku dan banyak dicari
masyarakat dibandingkan Prabowo.

“Sejak Pileg dulu, baru dua orang yang nanya kaus
Prabowo. Yang laris justru Jokowi,” kata penjual
kaus, Saiful di depan Toko Batik Silfy.

Dia mengakui, penjualan kaus Jokowi mampu
mendongkrak penjualannya. Selama dua minggu
Juni ini, sudah 25 biji kaus yang dia jual. Selama
dua minggu itu juga dia mendapat Rp750.000 hanya
untuk menjual kaus Jokowi.

Pedagang kaus di Pasar Beringharjo, Aji Wibowo
juga mengaku mendapat berkah menjual kaus
Jokowi. Pasalnya, dalam satu bulan dia bisa
menjual setidaknya 100 biji kaus. Dengan harga
Rp30.000 per biji, pemasukan yang diterima Rp3
juta. Itu hanya dari penjualan kaus Jokowi.

http://www.harianjogja.com/baca/2014...pasaran-512401