MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Namanya Sugiharto. Usianya 54 tahun. Bapak 4 anak ini, setiap malam berjualan bakmi goreng di depan Stadion Mattoanging, Jl Cenderawasih, Kecamatan Mariso, Makassar.
Sugiharto sudah 18 tahun merantau di Makassar. Di Jawa, kampungnya di Dusun Benteng, Kandang Menjangan, Kartosuro, Sukaharjo, Jawa Tengah.

Dia merantau ke Makassar, hanya setahun setelah Ibu Tien Soeharto, meninggal dunia dan disemayamkan di Solo. "Saya tidak bisa lupa Pak, malam tahun baru tahun 1996, saya di atas kapal dari Surabaya ke Makassar," katanya kepada Tribun, Kamis (13/6/2014) dini hari.

Saat menyinggung soal pemilihan Presiden, Sugiharno kontan angkat bicara. "Saya punya lima alasan kenapa harus memilih Jokowi-JK di TPS di Tanjung nanti Pak," katanya bersemangat di kedai Bakmi dan Nasi Goreng Jakarta di Jl Cenderawasih, (depan toko Buku Mentari).

Dia mematikan kretek Gudang Garam-nya, sebelum menjelasakan lima alasan, yang baginya masuk akal.

Alasan Pertama, katanya; "Saya dukung Jokowi, sebab dia berpasangan dengan Jusuf Kalla. Saya lahir di Solo, dan menghidupi anak cucu di kampung Pak JK."

Kedua, Pak Jokowi bukan pemimpin ambisius. Dia amanah. Dia tak promosi diri jadi capres, tapi ditunjuk sama Bu Mega, ketua PDIP. Dia jalannkan amanat partai juara pemilu.

Ketiga, Saya pedagang, sama seperti Pak Jokowi dulu. pedagang itu, kalau banyak hutang susah tidur. pak Jokowi enteng. hartanya cuma Rp 11 Miliar, tapi hutangnya nihil. Pak Prabowo hartanya hampir 2 Triliun, tapi hutangnya hampir satu triliun. Ini bahaya kalau jadi presiden, hanya pikir bagaimana bayar hutangnya, bukan hutang Indonesia.

Keempat; Mau kampanye, dia tak punya uang. makanya buka rekening sumbangan kampanye dan bantuan dari masy-rakat. Sekaramg, sumbangan warha sudah Rp 29 miliar, jauh lebih banyak dari hartanya. Capres lain tidak, artinya banyak warha yang mau menyimbang dan rela kuramgi uang belanja untuk dilukjng Jokowi- JK.

Kelima, Jokowi punya istri dan anak-anaknya ikut dan patuh sama oramg tua. Dia bisa jaga keluarganya, bagaimana mau pimpin negara kalau pimpin keluarga saja tidak bisa. "yang jelas kalau Jokowi, presiden Indonesia punya Ibu negara."

SUMBER


gmn menurut agan ada yg setuju sama bapak penjual bakmi ini??