Gorontalo, - Muncul isu negatif soal pemecatan Jusuf Kalla dari kursi Menteri Perdagangan di zaman presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Isu yang mengemuka JK diberhentikan karena kasus KKN, JK pun meluruskan secara gamblang persoalan ini.

"Ini penting. Zaman Gus Dur memang terlalu mudah (menteri dipecat). Zaman Gus Dur itu 2 tahun ada 18 menteri yang diganti pada waktu itu. Bayangkan itu. Asal ada bisik-bisik diganti menteri itu. Tiap 2 bulan 2 menteri diganti," kata JK di sela-sela kampanye di Gorontalo, Jumat (13/6/2014).

JK lantas membuka sejumlah nama yang kebagian jatah menteri sedikit. JK pun hanya kebagian 6 bulan di zaman Gus Dur.

"Pertama diganti itu Pak Hamzah Haz, Pak Wiranto, saya dapat bagian 6 bulan, termasuk SBY diganti pada bulan 10, Pak Bambang, Pak Prakosa, Dibyo. Pokoknya 18 orang diganti dengan alasan tidak bisa kerjasama. Ya sudah kita tenang saja," kata JK.

JK kembali menegaskan yang terjadi di Zaman Gus Dur ada 18 menteri yang diganti. Alasannya, menurut JK, selalu karena tidak bisa kerjasama.

"Itulah Zaman Gus Dur. Jadi bukan 1 tapi 18. Dan alasannya selalu tidak bisa kerjasama ya sudah kita pulang kampung waktu itu. Nggak ada apa-apanya. 18 orang termasuk SBY. Tanya SBY, diganti bulan 10. Saya alhamdulillah bulan ke-6. Hamzah bulan ke-2, Wiranto bulan ke-4. Jadi kita sama-sama diganti. Nggak ada apa-apanya. Karena hobi aja itu," katanya terkekeh.

JK mengaku tak pernah tahu alasan sebenarnya Gus Dur mengganti menteri. "Tidak tahu. Saya dipanggil, bapak susah kerjasama dengan menteri lainnya. Jadi kita mau ganti. Silakan aja Gus, kita mau pulang kampung. Itu saja jawabannya. Semua menteri jawabannya begitu," pungkasnya.