- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Keluarga Muda pengen ambil KPR rumah ? Baca ini dulu gan !


TS
Marceluffy
Keluarga Muda pengen ambil KPR rumah ? Baca ini dulu gan !
Quote:

RumahCom – Sebagai tempat tinggal, rumah merupakan kebutuhan utama sebuah keluarga. Rumah juga menjadi impian setiap pasangan yang baru menikah.
Kendala yang sering dihadapi adalah pasangan muda umumnya tidak memiliki finansial berlebih untuk membeli rumah secara tunai. Dengan keuangan yang cukup terbatas, akhirnya skema yang digunakan adalah mencicil menggunakan fasilitas KPR (kredit pemilikan rumah).
Bagi pasangan muda yang ingin memiliki rumah sendiri, ada beberapa hal perlu diperhatikan:
Tentukan Cicilan
Hitung dengan cermat berapa penghasilan yang didapat (suami dan istri) dalam sebulan, kemudian dikurangi dengan jumlah pengeluaran rutin setiap bulannya.
Selisih dari pendapatan dan pengeluaran tersebut dapat dijadikan biaya mencicil rumah. Di sisi lain, bank menghitung angka kesanggupan mencicil 30% dari penghasilan bulanan.
Angka tersebut (selisih pengeluaran-pendapatan atau 30% dari penghasilan) bisa dijadikan patokan kesanggupan Anda mencicil KPR setiap bulannya. Jangan coba memperbesar nilai cicilan, agar tidak terlibat kredit macet.
Cek Utang Anda
Periksa, apakah Anda memiliki utang yang sedang berjalan. Jika Anda memiliki utang yang telah dilunasi, pastikan urusan terkait utang tersebut telah selesai yang dibuktikan dengan surat bukti pelunasan.
Sebaiknya Anda terbebas dari urusan utang minimal enam bulan sebelum mengajukan KPR. Dan jangan menambah utang baru!
Pastikan Anda tidak masuk daftar hitam (black list) Bank Indonesia. Jika Anda pernah kredit di bank dan menunggak lebih dari dua bulan berturut-turut, otomatis Anda masuk daftar hitam BI.
Baca: Tips Agar KPR Disetujui Bank
Menabung
Mulailah menabung di bank—disarankan di bank yang Anda incar untuk mengucurkan kredit—dengan memasukkan pendapatan tetap bulanan Anda. Selain akan membuat Anda termotivasi untuk berhemat, menabung juga akan mempermudah bank menganalisa keuangan Anda.
Data Pribadi
Jangan lupa untuk mempersiapkan data-data pribadi, seperti KTP (suami dan istri), surat nikah, kartu keluarga, slip gaji, NPWP, dan persyaratan pendukung lainnya.
Quote:
Tambahan dari Kaskuster
Quote:
Original Posted By sugibara►tambahan sedikit ya,,,
1.stlh qt pegang brosur dr pengembang dan qt mampu segala hal ttg keuangan nya wajib qt tanya bekerja sama denga bank mana,,,,lalu sblm booking ato bahkan DP qt hrs memastikan terlebih dahulu klo BI checking qt aman ato ga di blacklist. itu untuk qt menghindari kerugian umpama qt sdh dp dan booking ternyata qt di tolak otomatis pengembang akan ambil bbrp % dr total DP...rugi kan,,,jgn harap bnyk pd pengembang klo mereka akan bantu qt,,,sya bcara gini krna saya salah satu pengembang..skedar share aj,,,lalu brosur dan seluruh data2 qt di bwa ke bank tersebut,,jd qt bs tau BI cheking aman ato ga,,,lalu bs tau brp maksimal qt dapat pinjaman dari bank..
2.mengenai suku bunga antara syariah ato konvensional sebaiknya di cek brp kah hasil akhir dari total smua utang qt..bner syariah flat,,dan non syariah naik turun..tapi naik turunnya itu kan tergntung dr ekonomi di indonesia lalu inget,,,makin tahun pokok dari utang qt kan turun,,,otomatis bunga nya pun harusnya turun...lalu makin tahun normalnya gaji itu kan naik trs, yah tetep lah masing2 ada kekurangan dan klbihan,,tinggal konsumen menentukan sendiri. .
1.stlh qt pegang brosur dr pengembang dan qt mampu segala hal ttg keuangan nya wajib qt tanya bekerja sama denga bank mana,,,,lalu sblm booking ato bahkan DP qt hrs memastikan terlebih dahulu klo BI checking qt aman ato ga di blacklist. itu untuk qt menghindari kerugian umpama qt sdh dp dan booking ternyata qt di tolak otomatis pengembang akan ambil bbrp % dr total DP...rugi kan,,,jgn harap bnyk pd pengembang klo mereka akan bantu qt,,,sya bcara gini krna saya salah satu pengembang..skedar share aj,,,lalu brosur dan seluruh data2 qt di bwa ke bank tersebut,,jd qt bs tau BI cheking aman ato ga,,,lalu bs tau brp maksimal qt dapat pinjaman dari bank..
2.mengenai suku bunga antara syariah ato konvensional sebaiknya di cek brp kah hasil akhir dari total smua utang qt..bner syariah flat,,dan non syariah naik turun..tapi naik turunnya itu kan tergntung dr ekonomi di indonesia lalu inget,,,makin tahun pokok dari utang qt kan turun,,,otomatis bunga nya pun harusnya turun...lalu makin tahun normalnya gaji itu kan naik trs, yah tetep lah masing2 ada kekurangan dan klbihan,,tinggal konsumen menentukan sendiri. .
Terima Kasih KASKUS


Diubah oleh Marceluffy 20-06-2014 10:55
0
7.3K
Kutip
47
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan