Seorang anak laki-laki dengan pakaian kumal tampak takut-takut saat datang ke sebuah toko es krim. Baginya, es krim sunday adalah makanan favorit yang tak setiap hari bisa dia nikmati, dan dia harus menabung beberapa hari untuk bisa membeli es krim favoritnya di toko tersebut.

Setelah mengumpulkan segenap keberanian, akhirnya dia masuk dan duduk di salah satu meja kosong. Seorang pelayan muda segera menghampirinya dan menyodorkan daftar menu, yang sayangnya tidak mencantumkan harga es krim.

“Berapa harga es krim sunday?” tanya bocah itu dengan ragu. Pelayan itu langsung menjawab tegas, ’50 sen.”

Sesaat bocah itu merogoh isi sakunya dan menghitung koin yang dia punya. Dia tampak ragu, dan kemudian bertanya lagi pada wanita di depannya.

“Kalau es krim biasa harganya berapa,” tanyanya lagi. Di saat yang sama, beberapa orang mulai mengantre untuk dilayani. Tidak heran jika keraguan bocah tersebut membuat si pelayan mulai tidak sabaran.

“35 sen,” jawab wanita itu dengan nada kasar. Sang bocah pun menghitung sebentar uang di tangannya, dan setuju untuk memesan es krim tersebut. Pelayan pun segera berlalu untuk melakukan tugas selanjutnya.

Sesaat kemudian, bocah itu sudah berhadapan dengan es krim yang selama ini didambakannya. Walau dia tak berhasil mendapatkan es krim sunday favoritnya, namun dia cukup puas dengan apa yang ada di depannya. Setelah es krim itu habis, dia buru-buru membayar bill ke kasir, dan berlalu dari tempat itu.


Pelayan yang tampaknya masih kesal melihat bocah itu pergi. Sesaat kemudian, dia pun menghampiri meja untuk membersihkan sisa es krim si bocah. Namun dia sangat terkejut saat sampai di sana. Ada uang 15 sen yang tergeletak di atas piring yang menjadi alas gelas eskrim.

Rupanya, bocah itu bukan tak punya cukup uang untuk membayar es krim sunday yang dipesannya. Namun dia memang sengaja menyisakan sedikit uang tip untuk menunjukkan rasa terima kasihnya pada si pelayan.

Klik disini untuk kisah inspiratif lainnya gan

Sumber:Cantik.co
Semoga menginspirasi kita gan, dan jangan pernah remehkan orang sekalipun dia bocah, siapa tau dia punya hati yang luar biasa seperti kisah diatas.