Entah karena cewe suka ke wc buat buang air kecil atau apa. Mungkin agan penasaran kenapa cewe suka ke wc. Dan kadang ke wc itu lama gan, nah emang gan cewek itu di wc lama bukan sekedar buang air, kadang juga kite pada make-up di wc, malah ngerumpi juga gan
Cewek itu emang tipikalnya diberikan Tuhan lebih cerewet, itu udah lumrah banget. Sehari aja kalau nggak ngobrol (apalagi gossip ), pasti kita pada nggak akan pernah puas dan ada aja deh yang nge-ganjel di hati. Bagaimanapun kita kaji, sebagian cewek yang ‘irit bicara’ tergantung dari empunya, apa dia -maaf- memiliki traumatis berat dulunya, permasalahan lingkungan
sekitarnya, atau jangan-jangan malah emang bawaanya, tapi menurut ane dan emang ane akui jarang banget ditemui cewek-cewek pendiem seperti itu.
Kerisihan agan dengan faktor alamiah ini tak lain dan tak bukan, cewek itu demen ngobrol di tempat APAPUN dan DIMANAPUN kondisinya.
Kalau di halte, kelas, sekolah, kamar, mal, dan tempat-tempat lainnya yang dikategorikan masih layak sih mungkin buat agan nggak jadi masalah. Tapi ini kadang sebaliknya, mayoritas cewek di muka bumi ini betah berbincang - bincang di dalam WC/Toilet berjam-jam hanya karena membahas suatu topik yang dianggap seru. Kite pada nggak peduli mau dikejar waktu sekalipun, cewek-cewek tetap kekeuh menuntaskan obrolan mereka hingga
selesai.
Oke fix emang ane akui 90% cewe pasti pernah ngobrol di WC.

Ketika agan naksir seseorang atau mungkin mau mengambil perhatian orang lain, agan akan melakukan berbagai cara semaksimal mungkin.
Salah satunya dengan bersikap manis. Bersikap
manis dan kelihatan jaim sih boleh-boleh aja, asalkan JANGAN terlalu berlebihan. Sayangnya.penyakit
jaim ‘mengerikan’ tersebut didera oleh par remaja belia yang masih labil. Ada yang jaim meniru tokoh barbie dan disney princess agar terlihat anggun, menyamai dirinya seperti aktris di serial TV remaja yang mengenakan atribut
serba pink , ungu, merah, serta berbagai warna mencolok lainnya di sekolah, berbusana serba Korean Pop (K-Pop) yang berdampak terlalu mencolok dan senonoh, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya, semua aktivitas tersebut dilakukan
hanya untuk mencapai satu tujuan, yaitu biar kelihatan fashionable (bergaya) . Kadang yang lakuin itu
extreme sekali. Ketika berpakaian seperti itu, orang bukan mengapresiasi usaha aganwati, melainkan mencemooh, mentertawakan, bahkan tak sedikit yang men- judge kepribadian aganwati yang sok imut, centil, banyak gaya, hingga pernyataan menyinggung yang sebenarnya diluar kepribadian aganwati sesungguhnya. Mulailah berpola pikir dewasa. Bangga lah diri terhadap gaya sendiri, tidak usah meniru-niru orang lain kalau sudah melebihi batas normal. Karena apa, setiap
cewek dianugerahi kecantikannya masing-masing, kita memang dilahirkan sebagai makhluk paling lembut dan penuh kasih sayang. Cowok lebih
menyukai gaya dan pribadi aganwati apa adanya, ngga perlu dirombak lagi. Make style sendiri, malah seseorang yang menonjolkan ciri khasnya
(tanpa dibuat-buat) itulah yang dapat menaklukkan dunia, bukanlah seorang peniru.
Kalau memang faktor menyukai suatu variasi warna, sebaiknya manfaatkan variasi tersebut sewajarnya, jangan apa warna yang disukai (misalnya biru) serba memenuhi tubuh lo dari ujung rambut hingga ujung kaki, apalagi warna-
warna terang yang identik dengan feminime .
Kesannya lo norak banget.
Untuk kebiasaan, kadang banyak jumpai rata-rata
cewek supaya kelihatan manis sengaja merubah
cara jalan, gerak-gerik tubuh, penyeruan
vokalnya menjadi tidak sesuai dengan gen
aslinya. Maksudnya disini, ada beberapa cewek yang sengaja melengkingkan, mengecilkan, membesarkan suaranya agar terlihat lebih imut dan menarik. Dari cara jalan bersama gerak tubuh juga dipermak sedemikian rupa yang sekali lagi berlebihan adanya. Girls, nggak usah malu dengan diri sendiri. Merubah diri jadi orang lain, bukan mendapat simpati, tetapi menorehkan luka bagi diri sendiri. Orang-orang jadi geli maupun risih menanggapinya. Sepatutnya, biarkan semua kodrat yang tersimpan pada raga untuk mengalir seperti derasnya air. Dibalik
kekurangan yang aganwati punya, membimbing lo ke
gerbang kesuksesan. Jadi, cantik lah secara natural, tidak usah berpura-pura dalam segala hal. Kewibawaan akan tampak seiring tingkat kedewasaan manusia, tetapi kecantikan yang tersimpan akan merekah ketika menjadi apa adanya.

''Aaaaaaaa!! JB.... JB... I love u''
''Aaaaaa Siwon...Oppa!! Oppa!! Sarangheo!! Aaaaa''
Ane yakin agan pasti pernah nemuin cewe yang teriak histeris saat nonton konser atau liat idolanya di tv lagi perform atau bahkan cuma nongol di iklan.
Berisik, menyebalkan, mengganggu, dan juga pastinya membuat agan males deketin cewek macam gini.
Kasus ini pasti dialami setiap remaja yang hendak beranjak dewasa. Disebabkan karena maturity (kematangan) dalam sosok remaja yang belum membuahkan hasil. Remaja tergolong labil dan dapat berubah-ubah sekenanya, baik pola pikir, menentukan sikap, dan kalahnya logika dari emosi. Mayoritas remaja di muka
bumi bila dikaitkan dengan masalah idola, pasti timbul firasat mengagumi sangat dalam, atau bisa dikatakan freak (gila), sehingga melenceng pada pengkultusan manusia. Padahal, kita ketahui kalau mengkultuskan manusia biasa sederajat dengan Tuhan hukumnya dosa besar.
Bukan cuma cewek aja, cowo juga pasti ada yang macam gini, contohnya fans JeKaTe48 yang kalo nonton theater tuh teriak OYAO...OYAO...OYAOOO JeKaTe.... *ane gatau apa yang mereka teriakin.
Atau cewek yang histeris kalo Super Junitor yang lagi konser fansya pada teriak Aaaaaaa....Aaaaaa....
Belum lagi ada lokalnya SuJuh, yaitu SemesH itu loh Seven Man as Seven Mahos ga jarang fansya itu kalangan peertengahan gender alias mahos
Pasti agan juga perna ngelakuin macam itu kan, ngaku aja
Tapi apa yang terjadi saat kita ketemu idol dan kita teriak teriak histeris manggil - manggil dia. Alhasil yang ada mereka ketakutan bak melihat zomibie haus darah suci *eh.
Apa agan pernah denger/baca fans yang terlalu fanatik sampai sampai menganggap idolanya tuhan. Exsample *fans coboyoy Junior aka CeJeEr.
Belum lagi rela kaga jajan dan kaga makan buat ngumpulin duit beli aksesoris yang berhubungan dengan idolanya. Yang lebih parah kalo udah mendewa - dewakan idolanya, bahkan lebih menyayangi idol ketimbang sama keluarga bahkan ortu..
So... Bersikap sewajarnya aja gan kalo pada ngefans.
Kesimpulannya bahwa mengidolakan tokoh itu harus didasari keteguhan iman dan norma-norma yang berlaku.
Jangan sampai lo keliatan ‘liar’ dan bengis. Sah- sah aja kalo lo suka dengan penampilan, talenta, serta minat sang aktor-aktris tersebut, tetapi HARAM hukumnya kalo overacting .

''Yang, aku suka deh baju itu''
''Anu.. Aku aku...''
''Eh gue suka deh sama jam tangan itu''
Nah, yang satu ini nih. paling geli. Kenapa?
Kadang cewek-cewek itu suka bermodus-modusan ria.
Kadang ada cara yang kurang afdol, sampe-sampe untuk mengutarakan maksud dan tujuan pake berkelit terlebih dahulu alias ngeMODUS.
Di kehidupan, banyak di temui cewek-cewek yang hobi modus *termasuk ane. Bukan cowok aja rajanya modus, tapi cewek juga pantas dinobatkan sebagai ratu modus. Contohnya, ketika cewek suka sama salah seorang cowok.
Pasti si cewek-cewek ini pada banyak aja alesannya. Dari pura-pura sakit lah, sembelit, keseleo, sedih, mewek, kesepian, butuh temen curhat, dan ada juga yang sampe ngelakuin ide-
ide konyol lainnya, seperti mogok makan. Jelas banget ujung-ujungnya supaya bisa deket-deket dan mendapat perhatian khusus dari cowok.
Aduh, aduh, kalo suka sama cowok itu, kenapa
nggak langsung tembak aja?
Jawabannya ya malu atau martabatnya jatuh karena cewek itu bukanlah sebagai penembak tetapi yang ditembak. Hellooooww… taon 2014 masih jaman ya gengsi-gengsi-an? Sekarang,
cewek itu haknya udah setara kayak cowok. Apa
gunanya Ibu Kartini capek-capek memperjuangkan hak kaum perempuan kalo kite sampe sekarang masih nyimpen tradisi kuno macem itu. Lebih baik utarakan perasaan sesungguhnya ke pujaan hati, sebelum doi diembat macan lain. Mau doi macan ditikam macan?
TEMBAK AJA KALES

Topik ini pasti nggak asing lagi, ya. Malah udah jadi rahasia umum. Pasalnya, dari sekian banyaknya cewek di dunia, pasti mau nggak mau akan terhanyut juga kalo ada salah satu cewek lainnya memulai bincang-bincangin aib orang lain. Mau cewek itu lugu kek, sopan kek, ataupun polos sekalipun, sama aja itu emang kodratnya.
Bisa dibilang, mulut cewek itu setajam mata pisau. Konfrontasi pihak lain berakar kuat pada diri si cewek. Ngebicarain kejelekkan orang lain, cewek pasti menggebu-gebu dan semangat ’45.
Kalo bicarain orang tapi nggak kedengeran orangnya sih no problem , malah sebaliknya, cewek itu paling seneng liat bahan buah bibirnya di depan mata, bila perlu di depan
sekalian noh. Wuidiih… ini nih kacau! Afterall, gue lebih suka dengan sikap cowok yang lebih gentle dalam menghadapi masalah. Kalo mereka nggak suka, ya langsung disamperin pihak bersangkutan.
Jadinya, nggak ada istilahnya kucing-kucingan,
apalagi ini bersangkut paut dengan nama baik
seseorang. Cowok itu bilang A ya bilang A, nggak
akan berubah bilang B. Lain hal dengan cewek yang simpang-siur dan nggak kekeuh pendiriannya. Cewek itu mudah galau dan down .
Sedikit ada hal yang mengguncang mereka, langsung bawaannya jadi stres. Bahkan, terkesan
menutup-nutupi. Kembali ke permasalahan semula,semoga
cewek-cewek mulai sekarang kalo kurang suka
sama seseorang, yang sportif dong. Langsung
temuin dia dan ajak ngomong face to face.
Jangan beraninya main belakang. Kadang-kadang
sengaja tuh bentuk perkumpulan gossip tentang sasarannya. Itu sama aja perilaku melenceng dan ngak fair gan.

SUMBER