klambetAvatar border
TS
klambet
Lagi-lagi Prabowo ungguli jokowow (survey-instra)
Survei versi Indonesia Strategic (Instra) menyebut masyarakat Kota Bandung cenderung memilih pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Elektabilitas Prabowo sebelum berpasangan dengan Hatta tetap tinggi dibandingkan capres nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK)

Hasil survei tersebut dibeberkan sewaktu acara jumpa pers bertajuk 'Sikap Pemilih Kota Bandung Terhadap Capres/Cawapres 2014-2019' di The Food Opera, Jalan Djuanda (Dago), Kota Bandung, Kamis (12/6/2014).

"Tingkat elektabilitas capres Prabowo unggul di Kota Bandung. Sebanyak 51 persen menilai Prabowo layak jadi presiden. Sebanyak 41 persen memilih Jokowi," ujar Peneliti Instra Yuhka Sundaya.

Yuhka menuturkan, hasil survei tingkat keterpilihan capres-cawapres yang berlaga dalam Pilpres 2014, Prabowo makin meningkat elektabilitasnya setelah berpasangan dengan Hatta Rajasa. Sementara elektabilitas Jokowi didampingi JK merosot.

"Setelah berpasangan dengan Hatta, tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta sebesar 56,79 persen. Sementara Jokowi setelah dengan JK tingkat elektabilitasnya 43,21 persen," tutur Yuhka.

Survei Instra digelar selama empat hari atau awal Juni lalu setelah KPU menetapkan nomor urut kedua pasangan capres-cawapres. Metode riset kepada responden sebanyak 421 warga Kota Bandung ini menggunakan teknik multinomial logit. Simpangan kesalahan atau margin of error sebesar lima persen.

Pertimbangan pemilih terhadap capres dalam riset ini antara lain berdasarkan jenis kelamin (lelaki-perempuan) dan tingkat pendidikan terakhir (SD, SMP, SMA, PT).

Menurut Yuhka, kehadiran Hatta sebagai cawapres mendampingi Prabowo membuat mantan Danjen Kopasus tersebut melesat elektabilitasnya. Sementara munculnya JK justru melemahkan elektabilitas Jokowi. Faktor penyebab lantaran JK pernah menyebut Jokowi berbahaya kalau menjabat R1. Namun ternyata JK terpilih cawapres mendampingi Jokowi. "Itulah mengakibatkan tingkat elektabilitas Jokowi menurun setelah berpasangan dengan JK," ucap Yuhka.

Lebih lanjut Yuhka menuturkan, isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang melemahkan Prabowo, sebanyak 23,57 persen responden tidak memercayainya, dan 61,43 persen responden emoh menjawabnya. "Hanya 15 persen responden percaya," ucap Yuhka.

Survei Instra juga menyinggung persoalan yang melemahkan Jokowi. Sebanyak 34,78 persen responden percaya mundurnya Jokowi dari jabatan Gubernur DKI akan melemahkan mantan wali kota Solo tersebut. Selain itu, 66,67 persen responden meyakini kalu Jokowi jadi 'boneka' Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

"Kenapa memilih survei di Kota Bandung. Karena Bandung itu menjadi barometer Jabar dan nasional," ucap Yuhka.


Rakyat tidak tidur....Prabowo for President emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
3K
11
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan