samanosuke20Avatar border
TS
samanosuke20
.: 20 Fakta Unik Koloni Semut :.





HT #5


Kali ini kita ngebahas tentang koloni semut, yang merupakan sekumpulan semut yang terdiri dari unit dasar dengan jenis spesies yang sama yang berjumlah besar/banyak sebagai bagian dari usaha perlindungan dan pertahanan diri serta pengaturan lingkaran kehidupan mereka. Biasanya dalam koloni semut memiliki satu atau lebih ratu petelur yang hidup hingga 20 tahun, lalu ada divisi semut perawat telur tersebut, kemudian ada divisi semut pekerja (terutamanya semut betina yang steril) dan juga semut prajurit (semut jantan dan betina) yang hidup dalam kisaran 45-60 hari. Pengorganisasian sistem yang terbentuk dalam koloni semut dinamakan 'Eusociality' yang juga tampak pada lebah dan tawon (Hymenoptera) dan rayap (Isoptera). Ada banyak istilah untuk menggambarkan keadaan koloni semut seperti Polydomy (memiliki sarang yang banyak) dan Monodomy (hanya memiliki satu sarang), Haplometrosis (pendiri koloni hanya satu ratu) dan Pleometrosis (pendiri koloni lebih dari satu ratu), Monogyny (hanya satu ratu petelur yang mengatur), Polyginy (ada lebih dari satu ratu petelur) dan Olyginy (banyak ratu petelur yang terpisah). Salah satu fakta unik mengenai semut adalah mereka mewakili 25% dari populasi serangga di dunia, dengan lebih dari 1000 spesies yang tidur 250 kali sehari (kebanyakan tidur dengan mata terbuka) dan memiliki 250 ribu sel otak. Beberapa spesies semut juga memiliki sayap, namun fungsi sebenarnya bukanlah untuk terbang melaikna nuptial (perkimpoian) sedangkan sayap bagi semut pekerja (hingga saat ini, mungkin ada data terbaru?) tidak memiliki fungsi yang berarti sama sekali. Semoga bermanfaat hasil jelajah Internet lebih dari 5 jam, sebagai rasa kagum kita akan menakjubkannya dunia koloni semut hasil ciptaan sang Penguasa, Allah Ta'ala.

Semut tidak memiliki telinga seperti yang dimiliki manusia. Semut mendengar dengan getaran penginderaan. Alat indera atau sensor khusus pada lutut dan kaki mereka membantu untuk merasakan getaran di lingkungan mereka. Semut umumnya memiliki dua perut, satu perut digunakan untuk menutrisi individu, sedangkan yang lainnya digunakan untuk berbagai makanan dengan semut lainnya di koloni. Beberapa semut dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual. Secara aseksual, semut akan melakukan kloning melalui proses yang dikenal seperti parthenogenesis thelytokous. Sedangkan dalam reproduksi seksual, karena semut tidak memiliki kromosom seks, maka pembuahan akan menentukan jenis kelamin. Warna semut berkisar antara hitam, hijau, merah, coklat, kuning, biru, atau ungu serta semut mampu mengangkat beban sekitar 20 kali berat tubuhnya sendiri. Salah satu tugas semut pekerja adalah mengambil sampah dari sarang dan kemudian memasukkannya ke dalam tempat pembuangan sampah. Ketika seekor semut pekerja menemukan sumber makanan, ia akan meninggalkan jejak aroma untuk menarik semut lain agar datang ke lokasi tersebut.Semut pemotong daun tropis menggunakan rahang tajam yang mereka miliki untuk memotong daun dan membuatnya menjadi semacam bubur (pulp yang kemudian digunakan sebagai media bercocok tanam jamur yang menjadi makanan mereka.

1. Sampai tahun 2000, penelitian menunjukkan bahwa superkoloni yang bersifat Pleometrosisdi dunia berada di Ishikari, Hokkaido, Jepang, dengan perkiraan 306 juta semut pekerja dan 1 juta ratu yang tinggal di dalam 45.000 sarang yang saling terkoneksi melalui jalur bawah tanah dengan luas area mencapai 2,7 km2 (670 hektar). Akan tetapi, pada tahun 2009, penelitian menunjukkan kenyataan lain yang menakjubkan, akan koloni semut yang luar biasa besar yaitu "Linepithema humile" (read: Argentine Ant) yang dipublikasikan dalam Insectes Sociaux yang memiliki ukuran sekitar 3 mm [link] dan [link] membuktikan kenyataan yang menakjubkan akan skala global koloni semut ini yang meskipun terpisah oleh benua yang besar dan meskipun berbeda ribuan kilometer, namun kenyataannya memiliki kesamaan gen. Koloni semut ini telah membangun peradaban yang luar biasa besar dengan 3 superkoloni yaitu di Eropa, sepanjang 6,000 km (3,700 mil) mencapai pantai Mediterranean, kemudian di wilayah Amerika yang mencapai 900 km (560 mil) hingga pantai California, dan yang terakhir di pantai Jepang (lebih luas dari sebelumnya). Direkodkan, ada puluhan koloni lainnya seperti di Spanyol, Peru, Ekuador, Brazil, dll.

Spoiler for ..:


Code:
http://news.bbc.co.uk/earth/hi/earth_news/newsid_8127000/8127519.stm
http://sciencenordic.com/ants-supercolonies-defy-evolution


2. Berikutnya adalah koloni "Allomerus decemarticulatus" (read: Amazonian Ant), yang ditemukan di daerah Amazon, Amerika Selatan yang ditemukan oleh Alain Dejean et al. (2001) tepatnya di French Guiana. Koloni ini terkenal dengan kompleksitas semut pekerjanya dan juga tingkah laku predatornya yang melibatkan kerjasama (simbiosis) dengan tumbuhan dan jamur. Biasanya koloni ini hidup di Hirtella physophora(spesies tumbuhan yang selalu identik dengan koloni semut ini) dimana kebanyakannya tinggal di kantong daun kemudian memasangkan seperti selinder sarang lebah ataupun platform ke batang tumbuhan ini sebagai jebakan untuk menangkap mangsanya (dikatakan sebagai tempat penyiksaan), bahkan yang lebih besar sekalipun dari mereka seperti belalang. Hingga sekarang koloni ini menjadi satu-satunya yang diketahui memasang jebakan untuk menangkap mangsa. Semut pekerja memiliki ukuran panjang sekitar 2 mm dengan lebar dan panjang kepala sekitar 0,6 mm, dimana dalam satu koloni memiliki hingga 1.500 semut pekerja [link].

Spoiler for ..:


Code:
http://news.nationalgeographic.com/news/2005/04/0420_050420_ant_trap.html
http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/4472521.stm


3. Koloni berikutnya adalah "Anoplolepis gracilipes" (read: Yellow Crazy Ant) sebagai wabah yang sangat berbahaya, koloni ini masuk ke dalam daftar 100 wabah/penyerbu yang berbahaya merujuk kutipan IUCN (ISSG 2994), dimana mampu membunuh mamalia kecil, telur burung, beberapa jenis reptil begitu juga tumbuhan lokal (seperti: Rhytidoponera spp., Pheidole spp., Paratrechina spp., Litoria fallax, Lampropholis delicata, Ophioscincus truncates). Selain itu, koloni ini juga mampu merusak ekosistem dan keragaman hayati lingkungan sekitar seperti terjadi pada pulau Christmast (salah satunya adalah menyebabkan kematian lebih dari 15 juta kepiting yang bermigrasi ke pulau tersebut), begitu juga yang akan terjadi terhadap Hawaii dan Seychelles, kalau tidak dilakukan tindakan preventif sedini mungkin. Selain koloni semut penyerbu ini, ada beberapa koloni lain yang memiliki tingkah laku yang hampir serupa seperti Solenopsis invicta(read: Red Imported Fire Ant) dan Pheidole megacephala (read: Bigheaded Ant).

Spoiler for ..:


Code:
http://itp.lucidcentral.org/id/ant/pia/Fact_Sheets/Anoplolepis_gracilipes.html
http://www.wilderness.org.au/articles/yellow-crazy-ants-christmas-island


4. Penyergapan ataupun penyerangan juga dilakukan oleh koloni semut, yang menjadi pusat perhatian karena dilakukan secara masif dan besar-besarannya adalah "Eciton burchellii" (read: Eciton Army Ant) dalam radius 200 meter dan melibatkan sekitar 200 ribu semut prajurit, sementara sarang mereka dilindungi sekitar 150-700 ribu semut pekerja. Sistem hidup mereka dinamakan Bivouacyaitu proses bersarang secara migrasi (berpindah-pindah) dengan melibatkan semut pekerja dan semut prajurit yang memiliki ukuran tubuh dari 3 mm - 15 mm dengan menaklukkan sarang-sarang yang dimiliki oleh koloni semut yang lain lalu memperbudaknya.

Spoiler for ..:


Code:
http://eol.org/pages/470832/overview
http://www.myrmecos.net/2013/10/11/army-ants-of-darkness-eciton-burchellii-parvispinum/


5. Selain memangsa hewan lainnya, beberapa spesies semut kelihatan lebih jinak dengan hanya mengkonsumsi tumbuhan, seperti pada koloni semut terbesar dari pemotong daun yaitu "Atta laevigata" (read: Large-bottomed Ant) [link], walaupun dikabarkan bahwa koloni semut ini menjadi santapan yang sedap bagi sebagian penduduk Amerika Selatan. Koloni semut ini semuanya terdiri dari semut betina yang dimana ratu seakan2 membuat klon dalam reproduksinya bahkan semut betina lainnya mampu bereproduksi [link]. Akan tetapi, ada kemungkinan lain bahwa koloni semut ini telah terlebih dahulu melakukan proses kimpoi di luar sarang, kemudian menyimpannya dalam bank sperma sampai diperlukan dalam reproduksi.

Spoiler for ..:


Code:
http://www.biomedcentral.com/1756-0500/6/328
http://www.antwiki.org/wiki/Atta_laevigata


6. Tidak selamanya semut itu merugikan, "Formica aquilonia" (read: Scottish Wood Ant) yang memberikan keuntungan yang luar biasa kepada banyak organisme lainnya walaupun koloni ini termasuk jenis karnivora, seperti penggunaan sarang bersama dengan Dendrodrilus rubidus(read: Red Wiggler), meskipun pada asalnya jenis cacing ini berbahaya terhadap ekosistem. Semut ini terkenal dengan penggunaan daun pinus dalam membuat sarang mereka yang sangat besar, sementara semut ini juga termasuk memiliki ukuran cukup besar yaitu 5-10 mm, dan disayangkan bahwa koloni semut ini terancam punah.

Spoiler for ..:


Code:
http://www.arkive.org/scottish-wood-ant/formica-aquilonia/
http://www.habitas.org.uk/priority/species.asp?item=9373


7. Koloni semut ini adalah yang sangat berbahaya karena mampu membunuh mangsa dengan mengeluarkan venom yang setara dengan 12 ekor lebah; "Pogonomyrmex maricopa" (read: Maricopa Harvester Ant), dipercaya sebagai koloni semut yang paling berbahaya dari segi venom (berbeda dengan hewan beracun karena tidak aktif), bahkan bisa jadi hewan paling berbahaya karena mengeluarkan zat yang beracun. Venom dari semut ini yaitu LD50hanya dengan takaran 0,12 mg/kg yang mampu membunuh 2 kg tikus, sementara lebah saja membutuhkan 2,8 mg/kg. Meskipun begitu, Oxyuranus microlepidotus (read: Inland Taipan) mampu membunuh dengan hanya 0.01 mg/kg sementara golongan katak beracun seperti Dendrobates leucomelas mampu membunuh dengan hanya 0.0002 mg/kg. Seperti kebanyakan hewan venom lainnya, kandungan racunnya mengandung alkaloids, terpenes, polysaccharides, biogenic amines, dan asam organik [link].

Spoiler for ..:


Code:
http://www.navajonature.org/ants/myrmicinae/pogonomyrmex-maricopa.html
http://www.davidlouisquinn.com/pogolumina_PmaricopaInfo.htm


8. Tidak mau kalah dengan koloni semut lainnya, "Myrmecia pilosula" (read: Jack Jumper Ant), merupakan semut yang terkenal dengan lompatannya, bahkan juga dengan bisa (sting) yang sebanding dengan lebah ataupun tawon, koloni ini juga terkenal sebagai pemburu yang handal serta pemakan bangkai. Mereka memiliki ukuran 10-15 mm dengan lompatan mencapai 10 cm, sementara itu saudara mereka yang lain yaitu Myrmecia gulosa(read: Red Bull Ant), memiliki ukuran hingga 30 mm (menjadi salah satu kandidat semut terbesar).

Spoiler for ..:


Code:
http://www.abc.net.au/local/stories/2013/07/10/3800146.htm
http://www.allergy.org.au/patients/insect-allergy-bites-and-stings/jack-jumper-ant-allergy


9. Koloni semut yang masih misterius karena tinggal di wilayah sekitar hutan bakau yang bukan menjadi tempat bagi kebanyakan semut, serta koloni semut yang termasuk baru ditemukan yaitu "Camponotus anderseni" (read: Australia Mangrove Ant) (new discovery). Demi melindungi sarang mereka dari banjir, mereka menggunakan metode kantung udara selain juga sebagai cadangan oksigen. Sarang mereka hanya memiliki satu pintu masuk dengan diameter 1,56 mm, sementara galerinya hanya berdiameter 2,31 mm, dan sejauh 120 mm awal, konsentrasi oksigen hanya mencapai 15.7%, sehingga selain metode yang disebutkan di atas, hipotesa lainnya mengatakan bahwa koloni semut ini mempunya kemampuan respirasi anaerobik dengan menggunakan elektron lainnya selain oksigen seperti sulfate (SO42-), nitrate (NO3-), sulphur (S), dll [link]. Sementara itu, koloni semut dari genus yang sama yaitu Camponotus saundersi (read: Exploding Ant) yang ditemukan di wilayah Malaysia dan Brunei memiliki metode pertahanan diri dengan cara merusak/meledakkan diri (self destruct) yaitu autothysis, didukung juga dengan mandibularnya yang lebih besar dari ukuran semut normal.

Spoiler for ..:


Code:
http://www.sydneyspestmanagement.com.au/carpenter-ant-wiki/
http://thekidshouldseethis.com/post/23813134267


10. Bisa jadi inilah semut terkuat yang pernah ada, alias super ant, "Oecophylla smaragdina" (read: Asian Weaver Ant) mampu mengangkat beban dengan berat 100 kali berat tubuhnya [link]. Selain itu, koloni semut ini terkenal dengan kemahiran mereka dalam konstruksi sarang mereka dengan menggabungkan daun-daunan dan sutra yang berasal dari larva mereka. Kekuatan supernya itu didapatkan melalui kemampuan menempel kakinya yang kuat, akan tetapi, bukan itu saja kemampuan supernya, koloni semut ini juga termasuk yang memiliki respons supercepat sekitar 5 sampai 10 milliseconds, saking cepatnya dinamakan preflex (bukan reflex).



Spoiler for ..:


Code:
https://www.sciencenews.org/article/how-weaver-ants-get-grip
http://termitesandants.blogspot.com/2010/04/oecophylla-smaragdina.html
Diubah oleh samanosuke20 25-10-2017 04:31
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
59.7K
380
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan