Cegukan bagi banyak orang adalah pengalaman biasa saja. Cegukan biasanya terjadi karena adanya kontraksi tiba-tiba pada otot yang ada di bawah tulang rusuk dan diafragma. Namun bagaimana jika cegukan tak bisa dihentikan? Tentu saja akan sangat merepotkan, seperti yang dialami oleh Amanda Corby.

Wanita berusia 46 tahun ini telah mengalami cegukan yang konstan selama 11 tahun. Setidaknya, dia akan cegukan selama lebih dari lima kali sehari. Yang menakutkan lagi, cegukannya ini tak bisa dihentikan bahkan setelah Amanda mengonsumsi banyak obat.

Satu kali cegukan bisa bertahan mulai dari dua detik hingga 10 menit. Jika dihitung sejak tahun 2003, awal dia mengalami cegukan, makan Amanda telah cegukan sebanyak lebih dari tiga juta kali, seperti dilansir oleh Daily Mail (18/02).

"Aku telah mencoba banyak hal seperti minum air, menakut-nakuti diriku sendiri, atau trik-trik kuno yang disarankan. Namun tak berhasil," ungkap Amanda.

Topik pilihan: Kesehatan | Penyakit Langka

Amanda juga mengaku pernah melakukan hipnosis untuk menghilangkan cegukannya. Namun hal tersebut hanya bertahan selama tiga bulan dan dia kembali mengalami cegukan. Setelahnya dia tak tahu lagi harus melakukan apa untuk menghentikan cegukannya.

Cegukan itu berawal ketika dia sedang bekerja. Tiba-tiba saja dia mengalami cegukan dan sulit berhenti. Besoknya dia cegukan lagi selama beberapa kali, dan itu berlangsung selama beberapa minggu, berbulan-bulan, dan bahkan sampai bertahun-tahun tanpa berhenti. Teman-teman kerja Amanda bahkan sampai menjadikannya lelucon. Biasanya dia juga akan ikut tertawa, namun cegukan yang tak berhenti itu bisa membuatnya malu di depan pelanggan tempatnya bekerja.

Bahkan setelah memeriksakan diri ke dokter, Amanda tak mengetahui apa penyebabnya. Cegukan yang lama biasanya disebabkan oleh masalah lain dalam tubuh seperti masalah pernapasan, pencernaan, stres, kecemasan, rasa takut, atau terkejut. Dalam beberapa kasus, cegukan semacam ini bisa diobati dengan obat.

Amanda mengaku sudah putus asa untuk mencari obat secara medis. Dia berencana untuk kembali melakukan hipnoterapi yang pernah menghentikan cegukannya walau sementara. Namun dia tak terlalu berharap juga. Jika cegukannya tak bisa dihentikan, dia akan menerimanya sebagai bagian dari dirinya.

source