Original Posted By Letter to Tinky Winky (Teletubbies)
Dear, Winky.
Kamu apa kabar? Aku harap kamu baik² aja. Ini cuma surat cinta dari seorang penggemar yg nggak mungkin kamu kenal.
Oiya. Sudah lama aku nggak nonton kamu. Dulu, aku suka banget nonton kamu dan teman-teman kamu. Sampaikan salam rinduku pada Dipsy, Lala, dan Po. Anyway, mereka baik² saja kan?
Winky, Aku sebenernya nggak tau berapa umur kamu. Dan gimana kamu bisa tercipta. Bahkan aku nggak tau kamu cewek apa cowok. Yang aku tau, kalian semua lucu. Perut kalian Gendut. Ada TV nya. Keren. Kamu habis makan tv tabung 14 inc ya?.
Dan yg paling aku suka adalah kehidupan kalian yang nggak pernah merasa bersedih.
Hei, Winky, Dulu ketika aku kecil, aku selalu memimpikan untuk bisa bermain-main ditempat mu. Bukit-bukit kecil yg hijau. Dengan matahari yg ber-wajah seperti bayi surga yg selalu tersenyum. Aku juga pengen duduk di hamparan bukit dengan rumput jepang itu. Bermain dengan kelinci yang berkeliaran kesana kemari. Bermain dengan robot penyedot debu yg suka makan kue tabi juga melihat pipa yg bisa ngomong sendiri, “ Kemana perginya teletabis ya?”, Aku ingin sekali bermain dengan kalian semua, lalu berdoyong- doyong pulang saat senja mulai menjelang. Ya, aku ingin berteman dengan kalian, Kalian anak² yg baik. Pulang ketika magrib menjelang, terus malem nya nggak keluar. Aku gak pernah lho- nonton Teletabis yang versi malam hari. Entahlah, mungkin kalo malem kalian belajar, atau Ngaji bersama. Yang pasti kalian anak² yg baik.
Winky, mungkin banyak yang bilang acaramu itu acara tolol. Ya, dari sudut pandang remaja yg berumur 50 tahun kayak aku, emang ini acara bodoh. Tapi, sebenernya acaramu sangat diperlukan dijaman sekarang. Acaramu banyak memberi nilai positif. Banyak memberi pelajaran di kehidupan yg keras ini.
Acara mu menyebarkan kasih sayang kepada setiap orang, kamu mengajarkan toleransi, nggak perduli apa warna tubuh kalian, Kalian nggak pernah saling membedakan, kalian nggak pernah menyakiti satu sama lain hanya karena perbedaan, Kalian selalu bergandengan tangan.
Nggak peduli kalian cewek apa cowok, besar atau kecil, kalian selalu berbagi satu dgn yg lain. Nggak perduli apa masalah kalian, kalian selalu mengajarkan untuk saling berpelukan. Kalian juga mengajarkan kedisiplinan. Segera pulang kerumah saat menjelang magrib tiba.
Berbeda dengan acara sekarang yang mengajarkan anak anak untuk ber-joget joget yg nggak pernah ada makna nya, tentu aku lebih suka joget kalian, apalagi siMerah, Po. Dia lucu, kalo ketemu dia, aku pengen pukul pake pohon pisang, saking gemes nya.
Anak-anak jaman sekarang sering nonton sinetron ga jelas, cinta- cintaan drama yg nggak mutu. Anak² sekarang sering disuguhi adegan anak yg bentak² orang tua nya sampe nangis. Winky, Aku pernah membaca kabar berita. Anak berumur 10 tahun manjat tower BTS untuk bunuh diri. Dia mau mengakhiri hidupnya yang sebenarnya masih punya masa depan yang sangat luas, hanya karena patah hati. Cintanya ditolak. Mungkin dia lupa rasanya bahagia saat ibunya membuatkan masakan kesukaan nya, mungkin dia lupa rasanya bahagia saat bermain dengan teman-teman nya. Atau mungkin dia lupa kalo sebenarnya masih banyak orang yg menyayangi nya. Aku yakin hal kayak gitu nggak akan terjadi kalo anak itu nonton acara mu. Nonton teletabis yg penuh ceria itu.
Winky, Nggak cuma anak² yg harus diselamatkan, Malah banyak remaja kini yg hidup nya seolah nggak bahagia. Mereka sering galau, mereka sering murung, mereka sering mengeluh gara- gara pacar. Mereka nggak pernah belajar dari kalian. Kalian yg nggak punya pacar aja hidup nya bahagia, tertawa riang kesana kemari. Masa mereka yg pacaran malah galau? Tentu kamu akan tertawa guling² kalo tau soal ini.
Adalagi jomblo, Kalian aja yang hidupnya tertawa riang kesana kemari tetep nggak punya pacar, apalagi jomblo yg hidup nya galau terus.
Winky, aku rindu kamu, aku rindu teletabis. Tolong selamatkan adik- adik ku, Tolong berikan mereka tontonan lembut dan mulia seperti acara mu. Tolong ajari remaja- remaja galau yg nggak ngerti caranya hidup bahagia. Ajari mereka esensi cinta. Tentang kebersamaan, tentang berbagi kebahagiaan, juga tentang berbagi canda dan tawa.
Winky, setetes air yg jatuh dilayar henpon ku ini, aku kira air mataku yg menetes, ternyata air kopi. Iya, sejenak aku menyeruput kopi hangat sambil menulis surat cinta ini.
Oiya, apa ditempat mu ada warung kopi? atau kamu belum pernah coba minum kopi? Tapi aku yakin kamu nggak akan suka kopi, karena aku tau, kamu anak baik yg nggak suka begadang.
Winky...i miss you. We miss you(all). Terima kasih untuk segala yang telah kamu berikan. Walaupun kalian termasuk bagian dari masalalu-ku, Tapi aku mencintai kalian. Aku ingin Melihat anak- anak sekarang tumbuh riang gembira, tertawa bahagia dgn kata "a'ow- a'ow", saling menyapa dan membagi keceriaan kpd teman² nya seperti tingkah kalian di layar kaca. Bukan generasi galau seperti sekarang. Ya, aku menunggu saat saat itu, Winky.
Aku tunggu.
From Your Biggest Fans. DonQuixote Aria.

Sekian dan terimaksih sudah menyempatkan membaca thread ane yang berisi surat rindu kepada Twinky Winky dari temen ane DonQuixote Aria, garis besar isi dari surat itu adalah rasa rindu yang amat dalam akan masa masa dimana serial Teletubbies berjaya, disitu banyak canda tawa dan pesan moral yang begitu dalam, yang saat ini itu semua sudah langka kita temui di acara televisi pada saat ini, semoga dengan surat ini Twinky winky dan teman teman bisa mendengar keluhanan dari kami yang merindukan mu. jangan lupa komengnya ya gan jika agan dan agan wati juga merindukanya