Bazooka ini pertamakali ditemukan pada tahun 1942, setelah dua orang Perwira AD. AS yakni ; Captain Leslie A. Skimmer dan Letnan Edward G Yule memutuskan untuk membuat senjata "Bazooka" ini.
Sebagai gambaran, Inggris pertama kali menerima senjata ini sebanyak 600 unit pada tahun 1942 pada waktu Operasi di Terusan Suez, Mesir.
Sedangkan Jerman pada waktu menggelar "Operasi Bagration" telah menggunakan senjata semacam ini dengan nama " Fauspatroon" sebanyak 8.254.300 unit.
Saya mendengar nama senjata "BAZOOKA" ini pada tahun 1958 dari sepupu saya yg jadi tentara di Magetan ( Madiun).
Ternyata "Bazooka" ini menjadi buah bibir tentara kita kala itu, karena keampuhannya dalam menghancurkan lawan.
Bisa di maklumi senjata tentara kita waktu itu yg paling yahud adalah senapan mesin berat yg kesohor dengan nama "Water Mantel" karena kalau panas di ganti air pendinginnya seperti radiator mobil.
Kolonel Achmad Yani (alm) yg pernah memimpin pasukan dalam Operasi 17 Agustus dlm rangka memadamkan pemberontakan PRRI di Sumbar juga telah berhasil menyita beberapa pucuk senjata "Bazooka" ini.
Dan ini gambar - gambar dari senjata "Bazooka" tsb.



=====================
Pada tahun 1962-an ada semacam senjata "Bazooka" yang si miliki oleh Korps Marinir TNI - AL waktu itu masih menyandang nama KKO AL yg terkenal dengan senjata STTB ( Senjata Tanpa Tolak Balik ).
Mengikuti perkembangan dan kemajuan technology, mungkin sebagai pengganti "Bazooka" adalah ATGM.( Anti Tank Guided Missile ) yang lebih canggih.
Sedangkan Rossiya tetap menggunakan RPG - 7 yg derivasinya dan lisensinya banyak dibuat oleh eks anggota Pakta Warsawa dan juga negara lain di luar itu.
Disamping itu, KBP Tula, Rossiya juga membuat ATGM sendiri dengan nama "Kornet" yg telah menelan banyak korban Tank Merkava, Israel di Lebanon Selatan.
Salam.