PRABOWO TIDAK PINTAR BERTEORI PRABOWO HANYA MENGERTI PRAKTEK LANGSUNG MENYELAMATKAN
RAKYAT INDONESIA
Now, let's speak with data and fact
Mungkin sudah keseringan anda membaca komentar anti Prabowo (yang biasanya pro Jokowi) berkata: "Prestasi Prabowo itu apa sih? Lihat Jokowi nanganin waduk rio-rio, pasar tanah abang, dll, lha prabowo apa?"
Pertanyaan seperti itu wajar saja terlontar, karena sebagai seorang rakyat yang memiliki hak suara untuk menentukan sosok pemimpin negara nanti, hal utama yang mesti diketahui adalah kualitas kepemimpinan setiap sosok Capres sehingga tidak salah dalam menjatuhkan pilihan, dan salah satu faktornya adalah melihat dari segi prestasi, benar gak gan?
Tapi hal yang perlu diingat, prestasi pemimpin yang dapat dianggap memiliki kriteria ideal untuk menjadi seorang presiden, tidak sama dengan prestasi pemimpin yang belum matang secara kapasitas kepemimpinan negara pada skala nasional, dengan kata lain prestasinya masih sebatas untuk wilayah atau daerah atau provinsi tertentu. Berbeda dengan sosok pemimpin dengan kriteria ideal bagi saya (menurut ane Capres itu ada kriteria ideal dan ada kriteria resmi), jiwa kepemimpinannya setidaknya sudah pernah dirasakan mayoritas masyarakat Indonesia lintas wilayah dan provinsi. Dan meskipun kita saling berseberangan daerah, prestasi sosok tersebut dapat membuat kita berbangga hati, karena secara tidak langsung kualitas kepemimpinannya kita rasakan ditempat lain. Ini harus diingat oke!
Oke berbicara prestasi seorang Prabowo Subianto, saya rasa tidak perlu lah menyebutkan prestasi beliau dibidang militer yang selalu juara setiap pelatihan sebagai militer aktif dan sempurna, apalagi sekedar menyebutkan piagam atau piala pengharagaan, please dah tidak penting rasanya untuk kemajuan dan kemakmuran kita sebagai rakyat Indonesia. Sekarang prestasi beliau dalam konteks kebangsaan:
1. Prabowo Membebaskan Dermaga Strategis di PT. Kiani dari Tangan Asing (Amerika - Singapore)
Spoiler for Prestasi Prabowo - PT. Kiani:
Prabowo menunjukkan nasionalisme dan prinsip kedaulatannya yang luar biasa dengan membebaskan bandara dan dermaga strategis di PT. Kiani dari cengkeraman JP Morgan Amerika atau Singapore dengan membeli PT. Kiani sebelum pihak luar memilikinya. Prabowo berjuang dengan semua kekuatan finansialnya tahun 2004. Prinsip Prabowo, daripada bandara tersebut dijadikan base dan pangkalan rahasia oleh Amerika dan bisa jadi membahayakan juga untuk keamanan dan privasi negara, lebih baik dia yang membelinya. Belum diberi kewenangan saja sudah berprestasi lewat kemampuan negosiasi ekonomi dan insting militernya. Gimana nanti beliau sudah diberi mandat dan wewenang sebagai Presiden RI?
2. Prabowo Memimpin Pengibaran Merah-Putih di Puncak Everest
Spoiler for Prestasi Prabowo - Mount Everest:
Prabowo penah memimpin pendakian tim Indonesia ke puncak gunung Everest, Ia tidak mau kita dikalahkan Malaysia dimana waktu itu Malaysia juga telah siap dengan Timnya untuk melakukan pendakian ke puncak tertinggi dunia itu. Beliau berhasil mengibarkan Merah Putih di puncak tertinggi dunia tersebut bersama dengan timnya yang terdiri dari anggota Kopassus, Wanadri, FPTI, dan Mapala UI.
Spoiler for Kibarkan Merah Putih di Puncak Everest, Prabowo Layak Capres:
Kibarkan Merah Putih di Puncak Everest, Prabowo Layak Capres
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra, Edhy Prabowo, menilai ketua umum partainya Prabowo Subianto telah memenuhi standar ideologis dan negarawan. Karena itu, Edhy menilai Prabowo layak menjadi calon presiden.
Menurut Edhy, modal lain yang dimiliki Prabowo sehingga layak menjadi capres adalah mempunyai rekam jejak yang mendukung.
"Orang tua beliau (Prabowo) adalah ekonom. Paman beliau meninggal demi mempertahankan negara ini dan kakek beliau juga pendiri Bank BNI. Selama di tentara, juga sudah ada pengabdian beliau, memimpin tentara lalu mengibarkan bendera (Merah Putih) di Mount Everest. Saya kira itu jadi harus dilihat dari sisi positifnya," ujar Edhy saat dihubungi, Kamis (19/7/2012).
Sekadar diketahui, saat menjadi Komandan Jenderal Kopassus dengan pangkat Mayor Jenderal TNI, tercatat Prabowo pernah memimpin tim ekspedisi pendakian Gunung Everest. Bersama tim yang terdiri dari anggota Kopassus, Wanadri, FPTI, dan Mapala UI, Prabowo berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tertinggi dunia tersebut 26 April 1997.
Beberapa hari lalu, Wakil Ketua MPR RI, Hadjriyanto Tohari, memberikan penilaian bahwa sejumlah nama calon presiden (capres) yang bermunculan saat ini tidak memiliki pembeda ideologi. Mereka hanya ingin berkuasa menjadi presiden.
"Hak beliau memberikan pendapat. Tapi, pendapat itu sebagai Wakil Ketua MPR atau sebagai Ketua DPP Golkar. Yang harus kami pertanyakan, ideologi mana yang dimaksud," ujar Edhy menanggapi pernyataan Hadjriyanto.
Edhy menegaskan, Partai Gerindra menilai apa yang sudah diperjuangkan Prabowo sudah cukup untuk modalnya menjadi bisa jadi capres.
"Rekam jejak beliau juga sudah cukup dan hasil dari lembaga-lembaga survei juga menunjukkan bahwa beliau layak," tegas Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR RI tersebut.
Prabowo memiliki sumbangsih tingkatkan prestasi olahraga Indonesia. Khususnya pencak silat dan berkuda. Dalam masa kepemimpinannya timnas pencak silat kita tidak pernah kalah di turnamen internasional. Tahun 2014 ini, Prabowo juga berhasil jadikan tim polo berkuda kita terbaik di Asia. Kalahkan Cina, India, dan Korsel.
Demikian menurut pak Bondan Haryo Winarno, pengamat dan pecinta kuliner yang sering tampil di TV. Beliau pernah pemimpin redaksi di 3 media nasional, serta diakui sebagai wartawan investigatif andal mengaku sudah meneliti rekam jejak Prabowo dan partai berlambang kepala burung Garuda itu.
Selain mengenai prestasi pak Prabowo dalam bidang olah raga, Bondan juga berkicau seputar tudingan miring yang sering dilekatkan kepada Capres Gerindra, Prabowo Subianto. SELENGKAPNYA:http://www.merdeka.com/pemilu-2014/b...i-twitter.html
Spoiler for Tim Polo Berkuda Indonesia Berjaya di Asia :
Tim Polo Berkuda Indonesia Berjaya di Asia
JAKARTA - Meskipun tim nasional polo berkuda Indonesia tidak diunggulkan, ternyata dalam turnamen polo bergengsi "All Asia Cup" berhasil menjadi Juara Umum.Kapten Tim Polo Berkuda Indonesia, Novel Momongan pun mengaku sangat bangga akan prestasi ini.
"Pertandingan polo yang digelar pada tanggal 9 sampai 18 Januari 2014 di VR Polo Club, Bangkok itu, Timnas Indonesia mengalahkan Timnas India dengan skor 6 - 4 untuk kemenangan Indonesia," kata Novel Alva Momongan, Minggu (19/1/2014).
Menurut Novel, prestasi yang diraih Indonesia ini membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, serta latihan yang intensif, kita juga bisa dapat unggul di cabang olahraga yang sebenarnya bukan cabang olahraga asli orang Indonesia. "Kami bangga dapat menorehkan prestasi Indonesia di Asia," kata atlet polo berkuda asal Sulawesi Utara ini.
Novel menjelaskan bahwa tim nasional polo berkuda Indonesia mendapatkan pembinaan langsung dari Letjen TNI (Purn.) Prabowo Subianto. Mantan Danjen Kopadsus itu mengirimkan Novel, Acep Krisnandar (34), Billy Lumintang (29) dan Glendy Bujung (25) untuk berlatih polo berkuda ke sejumlah negara, diantaranya Argentina dan Korea Selatan.
"Sebagai bangsa yang besar, kita harus tangguh, kita harus percaya diri, dan kita harus membuktikan prestasi kita di antara bangsa-bangsa besar. Hari ini kita telah membuktikan itu" ujar Novel menirukan pesan Prabowo yang menelepon dari Jakarta untuk memberikan selamat.
Kejuaraan polo berkuda "All Asia Cup" diikuti tim nasional polo berkuda dari delapan negara: Filipina, Kamboja, India, Korea Selatan, Tiongkok, Thailand, Brunei dan Indonesia. Satu tim polo berkuda terdiri dari empat orang pemain.
Permainan dilakukan dalam delapan babak atau "chukka", masing-masing berlangsung selama tujuh menit. Pada pertandingan kali ini Indonesia paling banyak mencetak gol dan akhirnya memenangkan pertandingan.
(min)
4. Prabowo, Program Taruna Nusantara, dan Pendidikan Anak Negeri
Spoiler for Prestasi Prabowo - Taruna Nusantara:
Prabowo pernah mempunyai program Taruna Nusantara, ia mengirimkan anak-anak Indonesia yang memiliki potensi untuk belajar ke luar negeri seperti Jepang, Amerika, Australia, dll. Sebagian dari mereka bahkan ditawari untuk menjadi warga negara Amerika, namun mereka menolak. “Saya bangga karena mereka tidak menerima tawaran itu’ ujar Prabowo. Selain itu Prabowo juga kerap memberi tunjangan pendidikan untuk anak-anak di sekitar rumahnya di Hambalang. Saat ini ada sekitar 40 anak di tingkat SMP dan SMA yang disekolahkan oleh Prabowo.
Spoiler for Prabowo Pelihara Anak-anak Muda Alumni Luar Negeri:
Prabowo Pelihara Anak-anak Muda Alumni Luar Negeri
TEMPO.CO, Jakarta - Ada sejumlah anak muda yang kerap berada di sekeliling Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Beberapa anak muda disekolahkan ke luar negeri oleh mantan Komandan Jenderal Pasukan Khusus tersebut.
"Saya dulu sekolah di Jepang atas biaya Kementerian Pertahanan," kata sekretaris pribadi Prabowo, Sudaryono, ketika dihubungi, Jumat, 25 Oktober 2013. Sudaryono merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara, Magelang. Setiap tahun, sekolah ini mengirimkan lulusan terbaiknya ke luar negeri.
Dia mengatakan lulusan SMA Taruna Nusantara disekolahkan ke berbagai negara, khususnya ke sekolah militer. Ada yang ke Amerika Serikat atau Jepang. Sudaryono menyebutkan, sebanyak 15 kakak kelasnya diberangkatkan ke Amerika untuk menimba ilmu militer. Namun, empat di antaranya mengajukan pensiun dini.
Sudaryono sendiri disekolahkan di National Defense Academy of Japan atau Boei Daigakkou. Selama lima tahun di Jepang, yakni sejak 2004 hingga 2009, dia menimba ilmu kemiliteran khususnya matra laut. "Tapi ketika itu saya belum masuk TNI Angkatan Laut," kata Sudaryono.
Pada 2009, dia pulang ke Tanah Air kemudian melamar ke TNI Angkatan Laut. Sayang, Sudaryono dinyatakan gagal lulus karena suatu alasan. Mendengar salah satu adik angkatannya tidak diterima di militer, beberapa kakak kelasnya yang terlebih dahulu bergabung dengan Prabowo menawarinya.
Sudaryono mulai bergabung dengan Prabowo sejak Januari 2010. "Awalnya tidak masuk lingkaran dalam. Tetapi, dengan berbagai pertimbangan, akhirnya masuk ke lingkaran dalam," kata dia.
Salah seorang staf Prabowo adalah Yuza, yang merupakan satu dari 13 lulusan terbaik di Melbourne University. Menurut Yuza, 13 lulusan terbaik ini dipasangkan dengan anggota parlemen Australia. Dari sanalah Prabowo mengenal namanya.
Dua tahun lalu, Prabowo mengontaknya dan menawari untuk bergabung menjadi salah satu timnya di Partai Gerindra. "Padahal ketika itu saya sudah ditawari oleh satu partai di Australia dengan gaji lumayan," kata Yuza. Namun Prabowo berhasil meyakinkannya untuk kembali ke Indonesia.
Prabowo telah berkomitmen menyelamatkan kurang lebih 300 TKW bermasalah, utamanya di Yordania berkat kedekatan beliau dengan Raja Yordania, Abdullah II. Jauh sebelum momentum pemilu, Prabowo telah bolak-balik demi memperjuangkan nasib TKI kita di negeri jiran. Perjuangan Prabowo dalam membebaskan Wilfrida adalah contoh terkini.
Spoiler for Hashim: Prabowo Sudah Selamatkan 300 TKW:
Hashim: Prabowo Sudah Selamatkan 300 TKW
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang tenaga kerja wanita (TKW), Wilfrida Soik terbebas dari hukuman mati di Malaysia. Upaya Prabowo Subianto untuk menunjukkan kasus penghilangan nyawa yang dilakukan Wilfrida membuahkan hasil.
Ternyata, komitmen Prabowo dalam membantu TKW bermasalah di luar negeri bukan kali pertama terjadi. Pun momentumnya tidak perlu menunggu menjelang Pemilu 2014. Pasalnya, selama sembilan bulan capres Gerindra tersebut bolak-balik demi memperjuangkan nasib TKW di negeri jiran.
"Ada sekitar 300 TKW yang ditolong (Prabowo), khususnya di Yordania, tak mendapat perhatian media," kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo di Jakarta Selatan, Senin (7/5). Banyaknya TKW yang diselamatkan dari bermacam hukuman lantaran Prabowo memiliki hubungan dekat dengan Raja Yordania, Abdullah II.
Hashim mengatakan, kasus Wilfrida merupakan puncak gunung es persoalan TKW di luar negeri. Dia merasa miris dengan nasib masyarakat Indonesia, yang tidak mendapat perhatian lebih bangsa ini.
Kondisi itu terjadi lantaran banyak mafia, termasuk pejabat pemerintah yang ikut bermain dalam penyaluran TKW secara ilegal. "Ibu-ibu menjadi korban perdagangan manusia, budak zaman modern. Ini masalah mafia dan geng, oknum pejabat terlibat," ujar Hashim.
Spoiler for Bela TKI, Prabowo Sewa Pengacara Kondang Malaysia:
Bela TKI, Prabowo Sewa Pengacara Kondang Malaysia
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto Djojohadikusumo mengaku telah menemui Wilfrida, tenaga kerja wanita terdakwa hukuman mati di Malaysia. Pertemuan itu terjadi tanggal 14 September lalu di penjara Pengkala Chepa, Kota Baru, Negeri Kelantan, Malaysia.
Dalam pertemuan selama dua jam itu, Prabowo mengaku mendengar keluh kesah Wilfrida. "Kondisi Wilfrida menurut saya memperihatinkan," kata Prabowo dalam jumpa pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 28 September 2013.
Dia mengatakan upaya pembelaan terhadap Wilfrida selama ini kurang intensif. Dia jarang ditengok oleh perwakilan Kedutaan Besar Indonesia. Prabowo sudah mencoba menghubungi perwakilan KBRI melalui telepon, namun tak ada respons.
Dia pun berusaha maklum karena Negeri Kelantan jauh dari Kuala Lumpur, kantor KBRI. Butuh waktu satu jam dengan pesawat untuk menjangkau wilayah paling utara Malaysia itu.
Selain itu, upaya pendampingan dari pengacara juga diakui Prabowo sangat minim. Berdasarkan pengakuan Wilfrida, pengacara yang ditunjuk KBRI hanya menemui dia beberapa jam sebelum sidang.
Karena itu, mantan komandan jenderal Komando Pasukan Khusus ini menyiapkan bantuan pengacara lain. Dia mengklaim menyewa salah satu pengacara kondang Malaysia, Tan Sri Mohammad Syafei.
Dia berharap dengan bantuan pengacara andal tuntutan hukuman mati jaksa bisa diperingankan. "Tetapi kami tetap hormati hukum yang berlaku di Malaysia."
Prabowo pun mengaku sedih dengan kondisi Wilfrida. Menurut dia, Wilfrida berasal dari keluarga miskin di Atambua, Nusa Tenggara Timur. Dia berani merantau demi kehidupan yang lebih baik. Bahkan dia menyebut Wilfrida adalah korban perdagangan manusia.
"Dia ke Malaysia dengan paspor yang tanggal lahirnya dipalsukan. Pada saat kerja pun sering disiksa, dipukul majikan," kata Prabowo.
Wilfrida akan menghadapi sidang putusan sela pada 30 September mendatang. Sebelumnya, pengadilan Malaysia menuduh Wilfrida membunuh majikan perempuannya yang bernama Yeap Seok Pen pada 7 Desember 2010. Padahal Wilfrida mengaku tak berniat membunuh majikannya tersebut dan hanya berupaya membela diri dari tindak kekerasan Yeap terhadap dirinya.
Saat ini Wilfrida masih ditahan di Penjara Pengkala Chepa, Kota Baru, Negeri Kelantan, Malaysia. Proses pengadilan baru memasuki masa persidangan awal dan kemungkinan masih akan memakan waktu lama. Dukungan untuk membebaskan Wilfrida dari hukuman mati juga telah direspons lebih dari 100 ribu orang yang tersebar di 66 negara.
Spoiler for Didampingi Prabowo, TKI Wilfrida Bebas dari Hukuman Mati:
Didampingi Prabowo, TKI Wilfrida Bebas dari Hukuman Mati
Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya sukses membebaskan anak bangsa yang terancam hukuman mati di Malaysia, Wilfrida. Sidang Pengadilan Kota Bahru, Kelantan, Malaysia akhirnya menyatakan Wilfrida tidak bersalah dan bebas.
"Alhamdulillah, Wilfrida sudah bebas. Terima kasih atas dukungan doa seluruh rakyat Indonesia, karena tanpa dukungan doa dari seluruh rakyat mustahil hal ini terjadi," kata Prabowo Subianto terharu mendengar pernyataan hakim di Malaysia, Senin (7/4).
Sebelumnya diberitakan, Wilfrida diancam hukuman mati atas dugaan pembunuhan terhadap majikannya. Dia dituduh melanggar pasal 302 Penal Code Kanun Keseksaan Malaysia dan terancam hukuman maksimal pidana mati. Kini Wilfrida sudah bebas dan akan menjalani rehabilitasi di Johor Hospital, Malaysia.
Perjuangan Prabowo yang terbang ke Malaysia untuk membela Wilfrida TKI asal Belu, Nusa Tenggara Timur ternyata tidak sia-sia dan membuahkan hasil.
Sejak awal, Prabowo menunjuk pengacara kondang Muhammad Shafee Abdullah untuk mendampingi sidang Wilfrida. Orangtua Wilfrida, sebelum meninggal memang sempat memberikan amanat yang menitipkan nasib anaknya kepada Prabowo.
Minggu (6/4) kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB, Prabowo terbang ke Malaysia untuk mendampingi sidang vonis terhadap Wilfrida Soik.