Di forum ini kita bisa lihat bhw panasbung dengan segala cara berupaya mendiskreditkan JKW-JK lewat kampanye hitam. Berupa penyebaran fitnah, pemutar balikkan fakta dll. Semua itu mampu di counter dengan baik oleh simpatisan Jokowi.

Ketika sebuah isu miring digulirkan di dunia maya, kita dituntut kritis menyikapi untuk mencari tahu kebenaran sebenarnya.

Hal yang sama tidak terjadi di dunia nyata.
Saya begitu kaget bahwa sampai barusan ini masih saja ada yg bilang bahwa H di depan nama Jokowi itu adalah Herbertus.
Seorang bapak yang bertemu dengan saya dengan sangat yakin mengatakan bahwa Jokowi itu adalah penganut Kristen yang berpura2 muslim.

Kemarin2 saya sampai capek menerangkan bahwa isu tentang Jokowi Kristen, anti Islam, Antek Yahudi dll adalah tidak benar. Belum isu2 lainnya.
Kenyataan yang saya hadapi begitu sulit meyakinkan orang2 yang telah diracuni oleh hasutan negatif gampang terpancing propaganda menyangkut SARA.

Kebetulan pekerjaan saya sering bertemu banyak orang di segala lapisan dan usia dengan beragam pendidikan. Di akar rumput isu negatif yg saya tahu bahwa itu FITNAH tentang terutama Jokowi dan JK telah terlanjur tersebar luas.

Hal yang mau saya sampaikan disini buat pendukung Jokowi adalah HAYO TURUN TANGAN, di dunia maya anda sekalian berdebat dengan orang yg itu2 saja. Bahkan mungkin saja orang yg dibayar untuk itu.
Kalau anda sekalian para simpatisan ingin Jokowi menang pilpres ini mari turun ke RL. Lawan kampanye hitam berkontribusi dengan menyampaikan apa yg sesungguhnya.
Orang baik belum tentu selalu menang, benarlah apa yg dikatakan Anies Baswedan.
Saya tidak sependapat dengan pengamat yg mengatakan black campaign tidak memberikan pengaruh. Mungkin pengamat tadi jarang turun ke akar rumput.

Saya bukanlah pendukung Jokowi, saya hanyalah warganegara yg punya satu hak suara yg rencananya akan mencoblos Jokowi pas 9 Juli nanti.
Bukan simpatisan Jokowi yang tidak penyuka Prabowo itulah posisi saya.
Saya tidak ingin orang seperti Prabowo yang memiliki rekam jejak kelam memerintah Indonesia.

Mohon maaf jika tulisan saya tidak berkenan.



Gak pake sumber. Ketik ndiri.