- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dianggap Gagal Saat Debat, Prabowo Dinilai Sulit Dongkrak Elektabilitas


TS
FBIMan
Dianggap Gagal Saat Debat, Prabowo Dinilai Sulit Dongkrak Elektabilitas
Dianggap Gagal Saat Debat, Prabowo Dinilai Sulit Dongkrak Elektabilitas
Selasa, 10 Juni 2014 | 14:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto dianggap kehabisan waktu untuk menyaingi elektabilitas calon presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu Presiden 2014. Meski angkanya sempat naik tajam, elektabilitas Prabowo dipercaya sudah sampai batas maksimum dan tak akan naik signifikan lagi.
Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi menjelaskan, elektabilitas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla saat ini mencapai 53,6 persen dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebesar 41,1 persen. Angka tersebut merujuk pada hasil survei yang dilakukan pihaknya pada 25-31 Mei 2014 dengan 1.500 responden di sejumlah wilayah.
"Prabowo tak membuat kejutan lagi. Penampilannya dalam debat capres juga di bawah ekspektasi yang diharapkan. Saya yakin hasil survei ini akan bertahan sampai pilpres nanti," kata Hasan, dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014).
Hasan menegaskan, panggung debat capres-cawapres seharusnya dimanfaatkan Prabowo untuk memberi kejutan guna meraih simpati para pemilih. Pasalnya, dalam survei Cyrus, ada sekitar 30 persen pemilih yang mengaku menggunakan debat capres-cawapres untuk memantapkan dan menentukan pilihannya.
"Sayangnya, Prabowo gagal memanfaatkan panggung debat pertama. Dengan sisa waktu sekitar tiga minggu lagi, sulit bagi Prabowo untuk membuat perubahan berarti," tandasnya.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Penulis : Indra Akuntono
Editor : Sandro Gatra
SUMBER: http://nasional.kompas.com/read/2014....Elektabilitas






Selasa, 10 Juni 2014 | 14:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Prabowo Subianto dianggap kehabisan waktu untuk menyaingi elektabilitas calon presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu Presiden 2014. Meski angkanya sempat naik tajam, elektabilitas Prabowo dipercaya sudah sampai batas maksimum dan tak akan naik signifikan lagi.
Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi menjelaskan, elektabilitas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla saat ini mencapai 53,6 persen dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebesar 41,1 persen. Angka tersebut merujuk pada hasil survei yang dilakukan pihaknya pada 25-31 Mei 2014 dengan 1.500 responden di sejumlah wilayah.
"Prabowo tak membuat kejutan lagi. Penampilannya dalam debat capres juga di bawah ekspektasi yang diharapkan. Saya yakin hasil survei ini akan bertahan sampai pilpres nanti," kata Hasan, dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014).
Hasan menegaskan, panggung debat capres-cawapres seharusnya dimanfaatkan Prabowo untuk memberi kejutan guna meraih simpati para pemilih. Pasalnya, dalam survei Cyrus, ada sekitar 30 persen pemilih yang mengaku menggunakan debat capres-cawapres untuk memantapkan dan menentukan pilihannya.
"Sayangnya, Prabowo gagal memanfaatkan panggung debat pertama. Dengan sisa waktu sekitar tiga minggu lagi, sulit bagi Prabowo untuk membuat perubahan berarti," tandasnya.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Penulis : Indra Akuntono
Editor : Sandro Gatra
SUMBER: http://nasional.kompas.com/read/2014....Elektabilitas
JANGAN PILIH CAPRES OMONG KOSONG DAN TAK BERPRESTASI






0
3.2K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan