TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tabloid bergambar calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan hidung panjang seperti Pinokio dan tulisan "Sang Pendusta, Mau Dibohongi Lagi...!" beredar di Tasikmalaya dan sekitarnya. Menurut Pembina Pemenangan Jokowi-JK Tasikmalaya, Ade Suginato, tabloid tersebut memuat isi yang menghujat capres nomor urut dua tersebut.

"Ini salah satu bukti kampanye hitam di daerah ini masih merajalela. Salah satunya penyebaran tabloid isi tulisannya menghujat Pak Haji Jokowi. Ini kami temukan di beberapa warga di daerah terpencil," kata Ade, Selasa (10/6/2014).

Ade menilai tabloid dan selebaran yang diedarkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab ini merupakan perbuatan tidak dewasa. Namun, Ade meyakini masyarakat tidak akan terpengaruh oleh informasi dan pemberitaan yang tidak benar terkait calon presidennya.

"Meski ada seperti ini, tapi saya yakin masyarakat tahu mana yang benar dan kebenarannya," katanya.

Selain itu, dia membantah tulisan dalam selebaran yang menyatakan Jokowi adalah non muslim. Soalnya Jokowi adalah Muslim, malah sudah mengerjakan rukun Islam ke lima yaitu ibadah haji beberapa tahun lalu.

"Makanya bukti dukungan dari para ulama kuat ke Pak Haji Jokowi di Tasik ini. Apalagi salah satu partai koalisi ini adalah PKB," tambahnya. Ade pun berharap kepada seluruh masyarakat untuk tak terpengaruh oleh praktik kampanye hitam kepada para calon presiden peserta Pilpres.

"Kita ini dalam Pilpres ini dalam rangka mencari pemimpin, bukan sedang perang!" tandasnya.

http://regional.kompas.com/read/2014...redar.di.Tasik

Masih ada aja kampanye hitam yang memfitna jokowi melalui kampanye hitam seperti ini, seluruh masyarakat untuk tak terpengaruh oleh praktik kampanye hitam seperti ini.