Menyimak perdebatan capres malam ini, sangat seru sekali. Terutama
saat pak jk mengkritisi sikap pak Prabowo pada segmen ke empat. Seru
sekali….. Saya salut kepada pak Prabowo yang tidak terpancing
emosinya ketika pak JK mengungkit soal masa lalunya(meskipun pak JK
tidak mengatakan secara langsung, tapi kita semua pasti tahu arah
pembicaraan pak JK)

Hal yang menarik bagi saya adalah ketika pada
segmen kelima, di mana lagi-lagi pak Jokowi menurut saya melakukan
blunder luar biasa. Beliau tak belajar dari cara kampanye di DKI
Jakarta. Saat itu saya ingat sekali pernyataan pak jokowi tentang
banjir. Beliau mengatakan soal banjir itu gampang, di solo saja bisa
masa di jakarta tidak bisa, ini soal mau atau tidak mau. Pernyataan
hampir serupa juga di ungkapkan pak jokowi pada debat kali ini. Saat
menanggapi soal visi misinya sendiri tentang daerah yang sering kali
tidak sinkron dengan pemerintah pusat. Pernyataannya melalui politik
anggaran dan peraturan perundang-undangan yang melalui satu pintu
yaitu melalui sekneg.

Memang betul hal itu bisa dilakukang, tapi yang
sangat saya sayangkan kenapa pak Jokowi bilang hal itu sangat mudah?.
Ini bisa jadi bumerang bagi pihak pak Jokowi. Hal ini bisa mengurangi
suaranya lantaran pak Jokowi juga pernah bilang mudah mengatasi
banjir jakarta, tapi kenyataan sangat berbeda, baru ketika menjabat
gubernur sadar mengatasi banjir itu sulit. Ini memberikan penilaian
buruk dari masyarakat kepada pak jokowi kalau pak jokowi terlalu
menganggap mudah suatu masalah, apalagi ini adalah soal negara, bukan
soal kabupaten atau propinsi saja. Ini negara pak jokowi… Ini
negara….. Jangan sampai anda terpeleset karena terlalu menganggap
mudah suatu masalah..

jangan sampai memudahkan suatu masalah, apalagi masalah negara dan hajat hidup orang banyak.

Sumber