- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Prabowo Duda, Ini Kata Istri JK dan Istri Hatta


TS
User telah dihapus
Prabowo Duda, Ini Kata Istri JK dan Istri Hatta
JUM'AT, 06 JUNI 2014

TEMPO.CO, Jakarta: Calon presiden yang diusung koalisi pimpinan Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, kerap mendapat pertanyaan mengenai calon ibu negara jika nanti terpilih pada pemilihan presiden 9 Juli nanti. Prabowo, 62 tahun, belum menikah lagi setelah bercerai dengan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto pada 1998. Soal pendamping ini menjadi bahan pembicaraan karena Prabowo maju dalam bursa calon presiden.
Berikut ini komentar istri Hatta Rajasa, Okke Hatta Rajasa, dan istri Jusuf Kalla, Mufidah Kalla, soal status Prabowo yang belum juga memiliki pasangan. Hatta adalah calon wakil presiden Prabowo, sedangkan Kalla adalah calon wakil presiden Jokowi, calon presiden dari koalisi pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
1. Istri Hatta
Menurut Okke Hatta Rajasa, status Prabowo yang duda dan kerap menjadi bahan kampanye negatif untuk menyerang calon presiden itu tidak mengancam elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta. Hal ini, kata dia, ditunjukkan dengan dukungan kaum perempuan kepada kubu Prabowo-Hatta yang cukup besar. "Untuk itu, kami deklarasikan dukungan kaum perempuan yang bernaung dalam Perempuan Pendukung Prabowo-Hatta," ujarnya di Bandung kepada Tempo, Kamis, 5 Juni 2014.
Menurut Okke, status ibu negara tidak terlalu substansial. Ibu negara hanya sebagai status saja, bukan profesi. Jadi, ujar dia, hal tersebut tidak penting dibicarakan. "Saya rasa hal tersebut jangan sampai menjadi permasalahan yang dibesar-besarkan," tuturnya.
Dia meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan kampanye hitam. Dia mengimbau masyarakat untuk lebih menyoroti visi-misi calon presiden. "Mari kita berbicara masalah pembangunan bangsa. Jangan sampai isu tersebut menutup cita-cita luhur dari para capres," ujarnya.
Okke optimistis mendulang suara 75 persen dari kaum perempuan. Dalam deklarasi Perempuan Pendukung Prabowo-Hatta yang juga dihadiri Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie dan istrinya, Tatty Bakrie, kubu Prabowo-Hatta mendapat dukungan dari 26 organisasi perempuan di Jawa Barat.
2. Istri Jusuf Kalla
Menurut Mufidah Kalla, seorang ibu negara bertugas menjadi pendukung utama kegiatan suaminya sebagai presiden. Sebab, istri adalah orang pertama yang diajak berdiskusi mengenai hal yang berkaitan dengan urusan kenegaraan ataupun urusan pribadi.
"Peran ibu negara penting sekali untuk membantu kerja presiden," kata Mufidah setelah mengunjungi RW 12 Kelurahan/Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, akhir Mei lalu. Kendati tidak langsung menyerang Prabowo yang belum memiliki pasangan, pernyataan Mufidah Kalla ini merupakan sindiran untuk Prabowo jika nantinya terpilih sebagai presiden tapi belum memiliki ibu negara.
IQBAL T. LAZUARDI | LINDA HAIRANI
Source:
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...an-Istri-Hatta


TEMPO.CO, Jakarta: Calon presiden yang diusung koalisi pimpinan Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, kerap mendapat pertanyaan mengenai calon ibu negara jika nanti terpilih pada pemilihan presiden 9 Juli nanti. Prabowo, 62 tahun, belum menikah lagi setelah bercerai dengan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto pada 1998. Soal pendamping ini menjadi bahan pembicaraan karena Prabowo maju dalam bursa calon presiden.
Berikut ini komentar istri Hatta Rajasa, Okke Hatta Rajasa, dan istri Jusuf Kalla, Mufidah Kalla, soal status Prabowo yang belum juga memiliki pasangan. Hatta adalah calon wakil presiden Prabowo, sedangkan Kalla adalah calon wakil presiden Jokowi, calon presiden dari koalisi pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
1. Istri Hatta
Menurut Okke Hatta Rajasa, status Prabowo yang duda dan kerap menjadi bahan kampanye negatif untuk menyerang calon presiden itu tidak mengancam elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta. Hal ini, kata dia, ditunjukkan dengan dukungan kaum perempuan kepada kubu Prabowo-Hatta yang cukup besar. "Untuk itu, kami deklarasikan dukungan kaum perempuan yang bernaung dalam Perempuan Pendukung Prabowo-Hatta," ujarnya di Bandung kepada Tempo, Kamis, 5 Juni 2014.
Menurut Okke, status ibu negara tidak terlalu substansial. Ibu negara hanya sebagai status saja, bukan profesi. Jadi, ujar dia, hal tersebut tidak penting dibicarakan. "Saya rasa hal tersebut jangan sampai menjadi permasalahan yang dibesar-besarkan," tuturnya.
Dia meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan kampanye hitam. Dia mengimbau masyarakat untuk lebih menyoroti visi-misi calon presiden. "Mari kita berbicara masalah pembangunan bangsa. Jangan sampai isu tersebut menutup cita-cita luhur dari para capres," ujarnya.
Okke optimistis mendulang suara 75 persen dari kaum perempuan. Dalam deklarasi Perempuan Pendukung Prabowo-Hatta yang juga dihadiri Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie dan istrinya, Tatty Bakrie, kubu Prabowo-Hatta mendapat dukungan dari 26 organisasi perempuan di Jawa Barat.
2. Istri Jusuf Kalla
Menurut Mufidah Kalla, seorang ibu negara bertugas menjadi pendukung utama kegiatan suaminya sebagai presiden. Sebab, istri adalah orang pertama yang diajak berdiskusi mengenai hal yang berkaitan dengan urusan kenegaraan ataupun urusan pribadi.
"Peran ibu negara penting sekali untuk membantu kerja presiden," kata Mufidah setelah mengunjungi RW 12 Kelurahan/Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, akhir Mei lalu. Kendati tidak langsung menyerang Prabowo yang belum memiliki pasangan, pernyataan Mufidah Kalla ini merupakan sindiran untuk Prabowo jika nantinya terpilih sebagai presiden tapi belum memiliki ibu negara.
IQBAL T. LAZUARDI | LINDA HAIRANI
Source:
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...an-Istri-Hatta



0
7.4K
56


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan