- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Roy Suryo Minta Pemprov DKI Tunjukan Sertifikat Tanah Taman BMW
TS
gayness
Roy Suryo Minta Pemprov DKI Tunjukan Sertifikat Tanah Taman BMW
TEMPO.CO,Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo turun tangan langsung untuk mengingatkan kepada pemerintah DKI Jakarta agar menunjukan sertifikat lahan Stadion Taman BMW (Bersih Manusia dan Berwibawa) di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Stadion Taman BMW sendiri merupakan pengganti Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang dibongkar untuk pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT).
"Masalah ini sudah pernah diingatkan langsung oleh menteri sekitar dua bulan lalu," kata Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto saat dihubungi, Sabtu, 7 Juni 2014.
Ia mengatakan, pihaknya tidak pernah mempersulit dalam pembangunan MRT. Namun berdasarkan Peraturan Menteri nomor 0057A tahun 2013 tentang Pedoman Permohonan dan Pemberian Rekomendasi Peniadaan dan/pengalihfungsian Prasarana Olahraga Aset/Milik Pemerintah atau Daerah, harus menyertakan surat tanah yang akan dialihfungsikan.
"Sederhana, tunjukin saja sertifikatnya ke kami. Maka tim kami (yang terdiri dari Kementrian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Pertanahan Nasional, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, dan Kementerian Keuangan) akan segera memverifikasi terhadap keabsahan sertifikatnya," katanya.
Namun, hingga saat ini pemerintah DKI belum menujukan sertifikat tersebut. Padahal, Gatot mendengar sudah ada sertifikat untuk lahan seluas 12 hektare di Stadion Taman BMW. Tapi, hingga kini kementerian belum menerima sertifikat tanah Taman BMW tersebut. "Jika kami sembarang ngasih rekomendasi, sama saja nanti kami dianggap main mata dengan pemerintah DKI."
Seperti diketahui, pembangunan depo di Lebak Bulus belum bisa dikerjakan karena menunggu surat rekomendasi pengganti stadion dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Stadion pengganti yakni Taman BMW sendiri masih dalam proses pembebasan lahan. Seluas 12 hektare telah dibebaskan oleh pemerintah DKI dari luas sekitar 60 hektare untuk pembangunan stadion.
tempo.co/read/news/2014/06/08/083583309/Sertifikat-Taman-BMW-Menteri-Roy-Turun-Tangan
Emang tanahnya punya siapa sih?
"Masalah ini sudah pernah diingatkan langsung oleh menteri sekitar dua bulan lalu," kata Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto saat dihubungi, Sabtu, 7 Juni 2014.
Ia mengatakan, pihaknya tidak pernah mempersulit dalam pembangunan MRT. Namun berdasarkan Peraturan Menteri nomor 0057A tahun 2013 tentang Pedoman Permohonan dan Pemberian Rekomendasi Peniadaan dan/pengalihfungsian Prasarana Olahraga Aset/Milik Pemerintah atau Daerah, harus menyertakan surat tanah yang akan dialihfungsikan.
"Sederhana, tunjukin saja sertifikatnya ke kami. Maka tim kami (yang terdiri dari Kementrian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Pertanahan Nasional, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, dan Kementerian Keuangan) akan segera memverifikasi terhadap keabsahan sertifikatnya," katanya.
Namun, hingga saat ini pemerintah DKI belum menujukan sertifikat tersebut. Padahal, Gatot mendengar sudah ada sertifikat untuk lahan seluas 12 hektare di Stadion Taman BMW. Tapi, hingga kini kementerian belum menerima sertifikat tanah Taman BMW tersebut. "Jika kami sembarang ngasih rekomendasi, sama saja nanti kami dianggap main mata dengan pemerintah DKI."
Seperti diketahui, pembangunan depo di Lebak Bulus belum bisa dikerjakan karena menunggu surat rekomendasi pengganti stadion dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Stadion pengganti yakni Taman BMW sendiri masih dalam proses pembebasan lahan. Seluas 12 hektare telah dibebaskan oleh pemerintah DKI dari luas sekitar 60 hektare untuk pembangunan stadion.
tempo.co/read/news/2014/06/08/083583309/Sertifikat-Taman-BMW-Menteri-Roy-Turun-Tangan
Emang tanahnya punya siapa sih?
0
4K
51
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan