Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

palala.palalokAvatar border
TS
palala.palalok
[Pulang Kekampuang Bini] MASSA SEDIKIT, JK SEMPAT NGOMEL
PADANG, HALUAN — Kare­na massa belum banyak yang da­tang, deklarasi dukungan ter­hadap Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Padang sempat molor dan membuat Jusuf Kalla mengo­mel.

Sejatinya, deklarasi duku­ngan Tuah Sakato kepada pasangan Jokowi-JK, dilaksa­nakan pada pukul 14.00 WIB di Hotel Bumiminang, Jumat (6/6). Namun karena massa belum banyak yang datang, akhirnya acara sempat ditang­guhkan hingga 15 menit.

Jusuf Kalla bersama rombo­ngan sebelumnya sempat memasuki ruangan deklarasi, namun tak lama kemudian dia balik kanan. Massa dalam ruangan ketika itu baru sekitar 20 orang. Jusuf Kalla harus menunggu massa dulu meme­nuhi ruangan.

Menurut perbincangan singkat yang didengar Haluan antara Jusuf Kalla dengan mantan Walikota Padang Syahrul Ujud, Jusuf Kalla mengatakan dengan dana yang agak sinis ‘gimana sih’.

Kemudian langsung dijawab oleh Syahrul Ujud dengan nada tergesa-gesa. “ Siap pak, semua akan disiapkan”.

Setelah ratusan massa datang, akhirnya barulah relawan Tuah Sakato Sumbar mendeklarasikan dukungan kepada Capres-Cawa­pres Jokowi-JK.


Deklarasi ini turut disaksikan oleh Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Bupati Tanah Datar Sadiq Pasadigoe, Buya Mas’oed Abidin, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang­kabau (LKAAM) Sumbar M Sayuti Dt Rajo Pengulu, dan unsur terkait lainnya.

Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Alex Indra Lukman juga harus mengarahkan massa untuk memasuki ruangan.

Pada saat deklarasi, Ketua Relawan Tuah Sakato Marzul Veri mengatakan, dukungan 18 kepala daerah kepada pasangan Prabawo-Hatta, tidak membuat relawan Jokowi-JK mundur dalam persiapan Pilpres ini. Selain itu, pihjaknya juga akan memberikan tandingan kepada 18 kepala daerah tersebut.

“Kami tidak akan merayu kepala daerah lain, namun kami akan terus menjaring seluruh OKP, ormas yang ada di Sumbar untuk turut mendukung Jokowi-JK,” katanya.

Sementara itu, Jusuf Kalla mengatakan, kunjungannya ke Sumbar sangat membanggakan, karena selama berkunjung semua pendukung menampakkan sema­ngat yang luar biasa.

Ia juga menegaskan, masya­rakat harus cerdas, dan hati-hati dalam memilih calon presi­den. Karena, seorang pemimpin itu harus memiliki rekap kerja yang baik.

Ia meminta, masyarakat jangan terbuai dengan barbagai cara yang dilakukan pasangan lain. Karena, kalau hanya untuk berpidato, atau berbicara saja semua orang bisa. Namun, untuk bekerja sungguh-sungguh, untuk membangun Indonesia tak banyak orang yang bisa.

“Kalau Jokowi berpidato, maka pidatonya sangat pendek. Namun, kalau bekerja ia bisa bekerja panjang,” tukasnya.

Jusuf Kalla juga menyinggung kampanye black campaign yang selama ini terjadi. Menurutnya, isu yang menyatakan Islam Jokowi dipertanyakan sangat tidak wajar. Padahal, kata dia, Jokowi muslim sejati, dan sangat hafal dengan ayat-ayat Alquran.

“Seharusnya Islam tentangga yang kita pertanyakan. Jadi, agar semua bisa diketahui kebena­rannya, maka kami mengajak tanding ngaji,” pungkasnya.

Dikatakata JK, jika pihaknya nanti yang akan memimpin Indonesia, maka pihaknya akan memprioritaskan pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan perta­nian. “Jika kami salah langkah, kami siap untuk ditegur oleh rakyat,” imbuhnya.

http://www.harianhaluan.com/index.ph...-sempat-ngomel

Kayak sulap aja ya, massa yang 20an jadi berubah ratusan setelah kena omel


Note buat yang nanyain sumbernya : HALUAN adalah salah satu koran terkemuka di SUMBAR
0
9.2K
127
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan