Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kampanye terbuka di Lapangan Siaga, Bojong Gede, Bogor. Dalam kampanye tersebut, Jokowi mengaku pernah merasakan penderitaan menjadi rakyat kecil.

Jokowi bercerita dilahirkan di pinggir sungai daerah Solo, Jawa Tengah, dan lahir dari keluarga yang tidak mampu. Namun ia mampu berjuang untuk maju dan sukses seperti saat ini.

"Dengan kerja keras orang tua akhirnya saya bisa sekolah, SD meski sangat berat, SMP, meski sangat berat, SMA, meski berat," ujar Jokowi di Lapangan Siaga, Bojong Gede, Bogor, Sabtu (7/6).

Jokowi mengaku telah puas merasakan susahnya jadi rakyat. Untuk itu, Jokowi lebih memilih bekerja dengan hati rakyat. Mantan wali kota Solo ini menyindir calon presiden Prabowo Subianto yang hidup berkecukupan dari kecil dan tidak pernah merasakan penderitaan rakyat.

"Beda kalau yang kaya, apa mau salaman sama rakyatnya? Dia tidak bisa merasakan dengan hati. Karena enggak pernah merasakan susahnya hidup menjadi rakyat. Saya mengerti bagaimana sulitnya sekolahkan anak, bagaimana susahnya kalau sakit, biaya berobatnya gimana," pungkas dia.

(mdk/dan)

http://m.merdeka.com/politik/kampanye-di-bojong-gede-jokowi-sindir-prabowo-kaya-raya.html


Jokowi sudah terbiasa berbohong, katanya tidak akan pakai metode kampanye penggalangan massa, nyatanya???? dari berita ini jelas jokowi menggalang massa



Jokowi Tegaskan Tidak Akan Pakai Metode Kampanye Penggalangan Massa

RMOL. Calon presiden (Capres) yang diusung PDIP Joko Widodo menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menggunakan metode kampanye dengan mengumpulkan massa secara besar-besaran di lapangan terbuka.

Diakui Jokowi, metode seperti itu sudah tergolong tua, usang, dan tidak efektif. Selain itu, Gubernur DKI Jakarta ini mengaku tidak punya modal yang besar untuk menggalang massa seperti itu.

"Nggak perlu karena itu biayanya sangat besar sekali. Itu cara yang sangat tidak efektif," ujar mantan Walikota Surakarta tersebut di markas Bara JP, Jakarta Timur, Sabtu (26/4) malam.

Alternatifnya, Jokowi meminta Bara JP menandai siapa orang yang mendukung dan yang tidak mendukung dengan stiker. Dengan mencatat nama-nama siapa pendukung yang loyal, ragu-ragu dan tidak percaya akan mempermudah pengelompokan massa di pilpres nanti.

"Saya catat siapa yang dukung dan ragu-ragu. Dan hitungan saya tidak meleset sama sekali. Tapi kalau ngitung dari Sabang sampai Merauke tidak sanggup saya," tandasnya. [ian]

http://m.merdeka.com/politik/kampanye-di-bojong-gede-jokowi-sindir-prabowo-kaya-raya.html


Jokowi merakyat, kalo merakyat kenapa hobi naek pesawat jet bertarif dollar?, sewa rumah dikawasan elit dengan biaya sewa 400 juta pertahun, klo merakyat harusnya sewa rumah bedeng dong


Di Menteng, Jokowi Sewa Rumah Rp 400 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta nonaktif Joko Widodo sudah tiga hari tinggal di rumah barunya di Jalan Sawo No 32, Menteng, Jakarta Pusat. Harga sewa rumah di kawasan itu disebut berkisar Rp 400 juta setahun.

Dilansir dari Warta Kota, rumah kontrakan Jokowi bersebelahan dengan Kedutaan Besar Sudan yang terletak di Jalan Sawo No 30. Rumah itu ditutupi tembok setinggi tiga meter.

Pagar rumah yang disewa Jokowi, kemarin, tampak tertutup rapat. Rumah dengan tanah seluas sekitar 400 meter itu hanya berlantai satu.

Salah seorang penjaga rumah, Rico (30), membenarkan bahwa rumah tersebut disewa oleh Jokowi. Namun, hingga kemarin, calon presiden itu belum menempati rumah itu.

Ganda, seorang penjaga rumah di Jalan Sawo No 15, menjelaskan bahwa sewa rumah kontrakan di kawasan tersebut berkisar Rp 400 juta setahun. Rumah yang disewa Jokowi disebutnya milik seorang dokter yang tinggal di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Di sini pasaran kontrakan rumah setahun Rp 400 juta," kata pria yang sudah bekerja sejak 2008 itu.

Dia menjelaskan, pindahan barang-barang Jokowi sudah dilaksanakan sejak seminggu lalu. Sebelumnya, dilakukan renovasi rumah.

"Baru ramainya dua hari terakhir. Banyak yang pakai baju batik," tuturnya.

http://megapolitan.kompas.com/read/2014/06/03/0749315/Di.Menteng.Jokowi.Sewa.Rumah.Rp.400.Juta


Jokowi itu hipokrit