Quote:
Bissmillahirrahmanirrahiim
Konsumen Indonesia Kalau Sebuah Produk Diulas Kelemahannya Mencak-mencak, Konsumen Luar Negeri Justru Menyimak
Quote:
Satu hal yang menarik bahwa kenapa recall sangat jarang terjadi di negeri tercinta yang penuh dengan merdeka ini, ternyata jawabannya simpel, di Indonesia suatu kelemahan atau cacat pruduksi dari suatu produk misalnya otomotif kalau direview oleh sebuah media atau blogger malah justru fannya mencak-mencak memaki-maki media tersebut bahkan menuduh BC atas nama produk kompatitor, maka wajar gak usah recall pun aman. Ini jauh beda dengan luar negeri, justru user bangga dan mendukung apabila sebuah produk direview kelemahannya selanjutnya diketahui pabrikan dan tahep selanjutnya bisa dilakukan recall dan kemudian user merasa aman dan nyaman.
Sales di negeri inipun juga tidak terima bila pruduknya dibilang ada kelemahan, selalu ngeles dan menghindar kemudian bahkan menyerang media dengan mengatasnamakan BC. Bahkan banyak pula yang menuduh media A, blog A telah dibayar utuk BC terhadap produk B, dan seterusnya. Demikian seringkali terjadi di negeri tercinta ini.
Di luar negeri bahkan seorang konsumen dengan garang berani menuntut pabrikan bila terdapat cacat produksi. Dan di pengadilan, banyak konsumen memenangi kasus dan pabrikan justru harus membayar sejumlah besar uang untuk ganti rugi pada konsumen. Yayasan perlindungan konsumenpun bekerja sangat optimal melindungi hak konsumen. Nah di Indonesia boro-boro recall, wong mengulas kelemahan produk saja blog atau media langsung dibully.
Maka jadilah negara kita ini merdeka, merdeka untuk membully, merdeka untuk tidak recall, merdeka memaki, merdeka untuk tidak dituntut konsumen. Ya penentunya bukan hanya produsen, konsumenpun juga membentuk mind set yang seperti itu, yang anti recall dan tak mau mengakui kelemahan produk kebanggaan atas nama gengsi.
Mesti perlu di catat tidak semua fans boy seperti ini, demikian juga tidak semua sales juga seperti ini. Ada juga fans boy yang justru berterimakasih telah direview kelmahan motor atau mobilnya, kemudian pun ketika motor seorang user mengalami masalah dengan motornya kemudian meminta tolong pada media untuk menyampaikan pada produsen dan selanjutnya produsen melakukan perbaikan. Demikian juga sales juga ada yang dengan berbesar hati mau menanggapi dan memberi klarifikasi terhadap cacat produksi sebuah produk. Padahal pabrikan juga mau lho menerima masukan dari media.
Sumber :
Quote:
Quote:
Yang koment semoga dimudahkan segala urusannya dilancarkan rejekinya ... amiin ... amiin ... amiin