- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ngakak Gan, Celoteh Celoteh Bodoh diantara Kita


TS
lord.phantom
Ngakak Gan, Celoteh Celoteh Bodoh diantara Kita
welkom tu mai trit mas! mbak! mas mas yang mirip mbak mbak!
Quote:
sebelumnya ane minta minta maap gaes, ane belum kece bikin trit, minta doanya biar tiba tiba ganteng yah, eh tiba tiba bisa bikin trit gokil kaya agan agan sekalian 

Spoiler for ini sepo iler:
Gan, persepsi atau cara pandang kita akan suatu masalah seringkali nyeleneh dan sangat berbeda dari apa yang orang lain pikir. Saat kita berbicara kita juga seringkali kita sedang memikirkan hal lain, jadi secara tak terduga banyak dari kata kata kita yang keluar secara blepotan, sangat tidak sesuai dengan yang kita inginkan
Quote:
Naah, berikut ini adalah beberapa kasus dari kasus tersebut gan
Pantes mereka pada judes...
Mahasiswa #1: "Katanya nanti petugas Pajak harus ikut wajib militer gitu lho..."
Mahasiswa #2: "Gak terlalu wamil sih... sebenernya itu cuma sejenis LDR..."
Restoran di Jakarta, didengar oleh mahasiswa lain yang merasa jadi petugas pajak harus galau.
Sudah terlihat galak belum saya?
Guru: "Ini kok pada cabut semua?"
Murid: "Gak tau tuh, pak..."
Guru: "Bilang ke mereka, minggu depan gak usah ikut pelajaran saya!"
Murid: "Loh, minggu depan kan ujian, pak..."
Guru: (terdiam sejenak) "Ya iya, makanya gak usah ikut..."
Didengar oleh murid lain yang mencatat kepiawaian guru buat ngeles.
Cuma ada di Indonesia...
Cewek #1: "Lagunya Bondan yang lumba-lumba itu gimana?"
Cewek #2: "Si lumba-lumba, makan api..."
Cewek #1: "Kok gitu sih?"
Cewek #3: "Lumba lumping dong..."
Didengar oleh seseorang yang sedang membayangkan lumba-lumba makan beling.
Makanya disediain pager di rumah...
Artis: (dengan bayinya) "Iya, namanya X, umurnya udah 9 bulan. Sekarang lagi belajar merambat."
Acara gosip, didengar oleh penonton yang merasa nama belakang anak itu Pakis.
Putih dong... saljunya.
Mahasiswi #1: "Eh, apa sih gunung tertinggi?"
Mahasiswi #2: "Everest?"
Mahasiswi #1: "Bukan, yang di Papua!"
Mahasiswi #2: "Jayanegara?"
Mahasiswi #1: "Jayawijaya!"
Mahasiswi #2: "Gunungnya orang Sunda pasti..."
Kos di Jakarta, didengar oleh penghuni lain yang ingin makan gurame goreng.
Logikanya bener gak ya?
Pramuniaga: "Mbak, beli yoghurt-nya yang ini aja, satu produk tapi yang ini lima kali lebih bagus dari yang Mbak pilih itu..."
Pembeli: "Harganya lebih mahal gak?"
Pramuniaga: "Iya, tapi kualitas lebih bagus, minum satu botol ini sama dengan lima botol yang itu..."
Pembeli: "Oh, berarti kalo saya minum itu satu botol, lima hari lagi dong baru minum botol berikutnya."
Didengar oleh pembeli lain yang melihat asap keluar dari telinga si pramuniaga.
Disimpan di trash bin?
Head Programmer: "Lagi apa kamu?"
Programmer: "Membuat modul pencarian, Pak..."
Head Programmer: "Bukannya udah saya kasih? Gak kamu simpan?"
Programmer: "Tersimpan kok... (hening) cuma sudah kehapus..."
Didengar oleh programmer lain yang langsung mengecek semua file di komputernya.
Senin harga naik!
Kenek: "Ayo neng, kosong, kosong! Selagi murah, neng, selagi murah!"
Blok M, didengar oleh calon penumpang yang ingin berinvestasi tempat duduk di bis.
Emang disuruh apa aja?
Artis Cowok: "Duh, sorry banget ya, pacar saya gak mau tereksploitasi, jadi sorry ya. Kapan-kapan saya kenalin..."
Acara gosip, didengar oleh penonton yang ingin mengekplorasi pacar si artis.
Biar sesuai undang-undang
Cewek: "Eh, loe telepon gih, kan sama-sama operator X. Abis dari operator Y mahal sih!"
Cowok: "Makanya pake amandemen!"
Blok M, didengar oleh teman lain yang ingin menuntut si cowok.
Tergantung loe season berapa...
Cowok: (habis jatuh) "Woi! Bantuin gua berdiri kek! Gua tersanjung nih!"
Roxy Mas, didengar oleh teman-temannya yang makin tidak mau berhenti berjalan.
Curcoljul: Curhat colongan dan jualan.
Pelanggan: "Mbak, ini sepeda yang ini berapa ya?"
Penjaga toko: "Itu 2,2 juta, mbak..."
Pelanggan: "Kalau yang itu?"
Penjaga toko: "Itu sama juga, mbak. Di sini mahal-mahal, sama gaji saya aja mahalan sepedanya."
Didengar oleh pelanggan lain yang merasa ada di dalam sinetron.
Yang penting gak kena flu!
Anak kecil: "Kalo aku sih gak kehujanan, kan aku mau berteduh di dalem perut buaya..."
Puri Indah, didengar oleh sekeluarga yang terpingkal atas logika anak itu.
Too much info sih ya...
Cewek #1: (heboh) "HAI! Oh my God, cantik banget deh loe!"
Cewek #2: "Loe yang cantik gila! Eh, gua lagi gak pake beha nih, loe pake gak?"
Cewek #1: "Gua juga gak pake! Oh my God!"
Hotel JW Marriot, didengar oleh pengunjung lain yang merasa beberapa hal seharusnya tidak usah diteriakkan.
Tapi sejarah itu penting!
Kakak: (tegas) "Sekarang seks bebas di kalangan muda terlalu mengkhawatirkan. Kamu jangan pernah nonton film museum ya dek!"
KA Bekasi-Kota, didengar penumpang lain yang ingin pergi belajar ke museum.
Yang satu di atas?
Cewek: "Mbak, alat ini selain bisa tau minus berapa, bisa tau juga mata simetris gak? Soalnya saya kadang gak bisa liat lurus..."
Optik di Jakarta, didengar oleh adik si cewek yang ingin mengukur mata si cewek pakai penggaris besi.
Jadi telur atau ayam?
Kakak kelas: (menelepon contact person lomba) "Terus, waktunya dimulai dari daerah persiapan?"
Contact Person: "Bukan, dari garis start."
Kakak kelas: "Terus garis start-nya di mana?"
Contact Person: "Di daerah persiapan."
Didengar oleh seluruh anggota ekskul yang sedang menghadapi problematika hidup yang pelik.
Cuma dipukulin aja, bu?
Ibu: "Kamu nanti kalau bisa sekolah sampai S2 ya, nak. Ibu aja nyesel lho gak sekolah lagi. Sekarang ibu gak bisa jadi expert karena gak punya jenazah..."
Didengar oleh si anak yang curiga ibunya adalah pembunuh bayaran.
Borong atau boong?
Pedagang duku: "Borong abis, borong abis, duku Rp 10.000 sekilo, biji kecil-kecil, manis-manis, bu!"
Ibu-ibu: (marah) "Yaelah, bang, lah ini bijinya gede banget dibilang kecil!"
Pedagang duku: (ngeles) "Sengaja bu, itu kan buat bibit."
Depok, didengar seseorang yang ingin main gundu pake duku.
Cukup satu sendok teh!
Cewek #1: "Wah, rambut loe bagus banget deh!"
Cewek #2: "Oh iya dong, gua kan kalo nyampo pake sunlight!"
Angkot di Jakarta, didengar oleh penumpang lain yang ingin meminjam rambut itu buat cuci piring.
Yang ini udah lecek dan kusam soalnya.
Karyawan #1: "Bro, met tahun baru ya! Wuih, tahun baru pake baju baru nih!"
Karyawan #2: "Iya... soalnya gak ada yang jual muka baru."
Gunung Sahari, didengar karyawan lain yang ingin membuka rental muka.
Bagus deh, jadi punya yang kecilan.
Anak: "Mah, laptop aku rusak."
Ibu: "Kok bisa? Sering kamu tidurin ya?"
Anak: "Kalau ditidurin mah gak bakal rusak. Hamil."
Perumahan di Jakarta, didengar oleh si ayah yang berencana beternak laptop dan menggunakan anaknya sebagai pejantan.
Jadi kaya makanan Jepang gitu ya?
Mahasiswa #1: "Eh, Oedipus Complex tuh apaan sih? Gua baca di internet gitu."
Mahasiswa #2: "Bahasa Inggris loe payah amat; complex itu rumit, oedipus itu cumi-cumi!"
KRL di Jakarta, didengar oleh penumpang lain yang yakin mereka pasti sering bolos kuliah bahasa Inggris.
Kami selalu berbagi...
Suami: "Terima kasih kepada semua kerabat dan handai taulan yang sudah meyempatkan waktunya untuk hadir di rumah kami, dalam acara ulang tahun istri kami... (hening) eh, istri saya..."
Didengar oleh anak sulung yang ingin tahu siapa sebenarnya bapak kandungnya.
Pelajaran tata krama udah gak ada ya?
Ibu: "EH! Ini ih! Ini si Ilo nakal banget! Di sekolah diajarin apa sih?"
Anak: "Uhm, bu... sejak kapan kucing sekolah?"
Jakarta Barat, didengar oleh si anak yang ingin memasukkan si kucing ke sekolah unggulan.
Kalau waktu saya gak paham...
Guru Agama: "Jadi anak-anak, ini bahan untuk try-out UAS nanti ya..."
Murid: "Hah, agama juga ada try-out, bu?"
Guru Agama: "Ya ada dong, pasti lah..."
Murid: "Oh, kapan, bu?"
Guru Agama: "Nah itu dia, ibu lupa, try-out it sebelum atau sesudah UAS..."
SMUN di Jakarta Pusat, didengar oleh seisi kelas yang langsung tumbuh jenggotnya.
Jangan keras-keras ya.
Penjual ayam kremes: "Beli apa, mas?"
Pembeli: "Remes dada dong, bu!"
Didengar oleh pembeli lain yang langsung pindah antrian jajanan.
CD-nya bonus handuk?
Siswi #1: "Eh gua kangen sama Sherina deh..."
Siswi #2: "Iya, dia ngeluarin album kan, yang Primadona."
Siswi #1: "Iya, terus lagu barunya apa namanya?"
Siswi #2: "Itu loooh! Keringetan, keringetan! Jadinya keringetan!"
SMA di Jakarta, didengar teman lain yang langsung memberikan deodoran.
Saya sebenernya cuma suka main dokter-dokteran...
Pasien: "Sebaiknya gigi saya ditambal dulu ya, dok?"
Dokter Gigi: "Sekarang saya tambal sementara dulu, minggu depan kamu ke dokter gigi ya..."
RS di Tanah Abang, didengar oleh si pasien yang langsung meragukan keaslian ijazah si dokter gigi.
Itu bukannya protein juga?
Ibu sedang menyuapi anak yang sedang flu: "Ayo, nak, buruan ditelen ingusnya... (hening) maksud Mama telen nasinya."
Mal di Jakarta, didengar oleh pengunjung lain yang ingin memberikan lauk lain.
Kamu terlalu banyak nonton...
Kakak: (menonton TV) "Wusss, keren! Kaya di film-film!"
Adik: "Ya emang kita lagi nonton film kan?"
Rumah di Jakarta, didengar oleh si ibu yang ingin melempar remote ke anaknya.
Itu maksudnya ngancem?
Pelanggan: "Ci, ngeprint di kertas inkjet paper A4 berapa?"
Penjaga: "Dua ribu..."
Pelanggan: "Ok, hati-hati ya, ci... eh, maksud saya terima kasih."
Jakarta Barat, didengar oleh pelanggan lain yang terpingkal-pingkal.
Sampe kehilangan kata-kata...
Presenter acara Interior: "Wah, desain rumah ini memang sengaja dibuat seperti ini yah. Jadi menimbulkan sesuatu yang something banget ya, pemirsa..."
Didengar oleh penonton yang ingin menjadikan presenter itu dekorasi kebun binatang.
Semua tepaaaat!
Pembeli #1: "Mbak, saya pesan pizza X ya."
Pelayan: (mengacungkan jempol) "Bagus! Pilihan yang tepat sekali, kakak!"
Pembeli #2: "Mbak... kalo saya pizza Y tepat juga gak?"
Restoran di Jakarta, didengar pelanggan lain yang kasihan melihat raut muka si pelayan.
Fotokopian stensil?
Di pojokan fotokopi kantor,
Sekretaris: "Yaaah, kok keluarnya kaya gini sih, mas?"
Karyawan: "Oh, mau habis kali? Suka begitu emang. Coba dibuka terus dikocok-kocok dulu."
Sekretaris: "Aduh, nanti muncrat, kena baju... terus lengket lagi."
Kantor di Jakarta, didengar oleh karyawan lain yang batal menggunakan mesin fotokopi.
Tempat yang paling aman...
Cewek #1: (menyanyi) "... jika surga dan neraka tidak pernah ada..."
Cewek #2: "Kalo surga dan neraka gak ada, loe mau masuk mana?"
Cewek #1: "Kamar."(sambil masuk ke kamarnya)
Kos di Jakarta, didengar oleh penghuni lain yang yakin baru menyaksikan sebuah filosofi yang sangat dalam.
Sungguh nama yang memberi berkah...
Ibu-ibu #1: "Akhirnya kemarin adikku melahirkan. Anaknya laki-laki, mukanya lucu. Nama dan arti namanya juga lucu."
Ibu-ibu #2: "Emang namanya siapa, mbak?"
Ibu-ibu #1: "namanya Aldino."
Ibu-ibu #2: "Emang artinya apa?"
Ibu-ibu #1: "Alhamdullilah Dia Nongol."
Salon di Jakarta, didengar oleh pelanggan lain yang langsung minta diluruskan rambut yang mendadak jadi keriting.
Besar ya?
Cewek #1: (sambil menangis) "Gua kan gak tau kalo dia bakal naik vital..."
Cewek #2: "Ya udah, sabar aja..."
Didengar oleh teman lain yang ingin tau pokok permasalahannya.
Kamu takut matahari?
Cewek: "Sayang, kita nikah di bawah tanah aja yuk?"
Didengar oleh pacar yang ragu apakah si cewek itu manusia.
Itu hape ya di kantung tengah?
Cewek #1: "Eh, menurut loe, kado buat cowok bagusnya tas, sepatu atau celana bola ya?"
Cowok: "Kalo gua jadi cowok sih, mendingan celana bola."
Hening,
Cewek #2: "Lah emang loe sekarang apa?"
Didengar oleh seisi mobil yang merasa baru mendengar pengakuan.
Yang penting keliatan galak dulu.
Guru: "Heh, dari mana kamu!"
Murid: (terlambat) "Dari toilet, pak."
Guru: "Yang bener kamu!"
Murid: "Eh, kantin ding..."
Guru: "Hah! Dasar kebiasaan kamu! Ya udah, push up sekarang!"
Murid: "Ah, gak mau ah, pak!"
Guru: "Hah! Ya sudah!"
SMA di Jakarta Selatan, didengar seisi kelas yang terguling-guling menyaksikan kelabilan si guru.
Pilihan ganda atau esai?
Pelayan: "Permisi, saya pesen ulangannya ya..."
Plaza Semanggi, didengar oleh pelanggan yang yakin si pelayan gemar ujian.
Sebegitu beratnya kah?
Karyawan: "Ayo pulang dong, pak. Jangan kerja terus. Nanti jadi alkoholik lho."
Kantor di Jakarta, didengar oleh karyawan lain yang merasa temannya lagi curhat.
Saya cuma butuh pengakuan...
Setelah pidato panjang dan membosankan,
Kepala Sekolah: (hening) "Mana tepuk tangannya?"
SMP Swasta di Jakarta, didengar oleh seluruh murid yang merasa dipimpin oleh diktator.
Mari kita rayakan dengan cingur!
Polisi: "Boleh saya lihat SIM dan STNK bapak? (memeriksa dan kemudian berteriak girang) Oooh, bapak wong suroboyo juga thooo!"
Didengar oleh anak si pengemudi yang merasa si polisi tidak punya teman sama sekali.
Santai, mbak.
Pelayan: "Ini kopinya... dan donat..."
Pembeli: (memotong panik) "LOH SAYA GAK BELI DONAT MAS!"
Pelayan: "Donatnya gratis, mbak."
Kedai Donat di Jakarta, didengar oleh pembeli lain yang ingin memberikan pil penenang.
Emang dia salah apa?
Guru: "Kalian lihat, beberapa hari yang lalu Dulmatin aja dibekuk polisi Indonesia. Sebenernya polisi kita itu hebat lho, bahkan FBI aja kalah hebat. Buktinya, sampai sekarang Obama belum bisa mereka tangkap."
SMA Swasta di Jakarta, didengar oleh seisi kelas yang ingin melaporkan si guru ke FBI.
Pantesan di sana mereka lebih sukses...
Cowok #1: "Eh, jadi nanya alamatnya si X di Singapur gak?"
Cowok #2: "Ah, tapi kan sekarang udah malem, udah jam 11. Di sana kan bedanya satu jam sama sini, entar udah tidur lagi."
Cowok #1: "Oh iya, di sana kan ada 25 jam..."
Senayan, didengar oleh cowok #1 yang ingin melempar temannya ke mesin waktu.
Emang kerjaan saya apa sih?
Bos: "Ya, saya sih gak masalah kamu resign, tapi harus langsung ada penggantinya. Supaya ada yang hangover gitu."
Kantor di Jakarta, didengar oleh karyawan yang melihat tumpukan kerjaan yang memabukkan.
Atau jatuh hilang tadi?
Cewek: "Masa tulisan segede gitu gak keliatan sih? Kamu lupa pake hotpants ya?"
Bandara Soekarno-Hatta, didengar oleh teman yang sadar memang benar adanya istilah mencari pakai dengkul.
Coba nulisnya dimiringin dikit...
Cewek #1: "Udah belum, nih ya catet nomornya... 08..."
Cewek #2: "Aduh, bentar nih, hape gua gak ada sinyal..."
Didengar oleh cewek #1 yang yakin temannya mempunyai ketergantungan parah ke sinyal.
Yang penting kan acaranya gak sejelek gedungnya. Iya kan? Kan?
Bos: (saat lewat gedung baru) "Ih, gedungnya jelek banget! Liat deh, masa atapnya runcing gitu, sih! (diam sesaat) Eh, kamu kan bentar lagi merit, di mana sih?"
Karyawan: "Di gedung yang bapak bilang jelek tadi, pak..."
Tol TB Simatupang, didengar oleh karyawan lain yang yakin amplop minta maaf pasti lebih tebal.
Ngomong sendiri gitu?
Mama: "Mas X ini lagi nelepon sama siapa sih?"
Nenek: "Sama telepon."
Jakarta, didengar oleh menantu yang kagum atas kelugasan keluarga ini.
Jadi dulunya dia apa?
Presenter: "Emang pacaran berapa lama sebelum dilamar?"
Aktris: "Dua bulan..." (nyengir)
Presenter: "Dua bulan udah tunangan?"
Aktris: "Well, he is my ex-boy."
Didengar oleh penonton yang ragu atas jenis kelamin pasangan ini.
Tante tinggal di dunia dongeng ya?
Keponakan: "Terus tadi mampir mana, kok lama?"
Tante dari luar kota: "Tante tadi mampir makan di Bebek Donal di Lippo Kurcaci!"
Bekasi, didengar oleh keponakan yang butuh waktu lama untuk memecahkan kode itu.
Lah, siapa tau emang cocok buat kontes itu?
Cowok #1: "Cantik banget tuh anak..."
Cowok #2: "Lah, itu kan anak SD, dasar loe pildacil!"
Didengar oleh teman yang baru tahu kontes pemilihan itu juga sebuah kelainan.
Biar lebih banyak kesempatan.
Mahasiswa #1: "Cewek sekarang sok jual mahal, susah dijadiin pacar..."
Mahasiswa #2: "Kalo gua sih cari pacar yang penting setia, jenis kelamin nomor dua..."
Fakultas di Jakarta, didengar oleh mahasiswa lain yang mempertanyakan tingkat keputusasaan mahasiswa #2.
nge-hang atau nge-hung?
Karyawati: "Mas, tolongin dong, komputerku nge-hang, mana kerjaan di Excel belum dibokep lagi... (terdiam, muka memerah) eh, back up ding..."
Kawasan Industri di Tangerang, didengar oleh IT yang ingin mengoprek komputer itu luar dalam.
Kenapa, oh kenapa?
Cewek: "Eh, di sini pake waiwai?"
Cowok: "Waiwai?"
Cewek: "Ituuu, yang buat internet!"
Pacific Place, didengar oleh pengunjung lain yang terjungkal dari koneksi wifi-nya.
Pasti dulu idolanya Debbie Gibson...
Mahasiswa #1: "Gila, si madame hari ini make-upnya nyentrik abis!"
Mahasiswa #2: "Mana? (ngeliatin)... iya, ngelistrik abis!"
Kampus di Jakarta, didengar oleh mahasiswa lain yang ingin menyetrum dia.
Kalau Antartika?
Ibu: "Kamu kalau kuliah jangan jauh-jauh..."
Anak: "Kalau ke Jepang, Ma?"
Ibu: "Jangan, jauh banget!"
Anak: "Kalau London?"
Ibu: "Kalau London boleh, soalnya deket..."
Didengar oleh si anak yang merasa strateginya berhasil.
Pilihan karir yang logis.
Dosen: "Untuk buku kuliah, lebih baik kalau beli saja dan tidak memfotokopi karena penulis hidup dari karya-karyanya..."
Mahasiswi #1: "Berarti kita jangan jadi penulis ya..."
Mahasiswi #2: "... jadilah tukang fotokopi aja!"
Kampus di Jakarta, didengar oleh mahasiswi lain yang ingin menduplikat teman-temannya buat pajangan tembok.
Berarti bapak beroda dua...
Petugas SIM: "Golongan darah?"
Bapak-bapak: "Wah, kurang tau ya, pak... hmmmm, C kali ya?"
Daan Mogot, didengar oleh pengantri yang yakin bapak itu sebenarnya alien.
Tetep hijau juga, bu?
Pengunjung: "Mas, mau green tea dong!"
Barrista: "Apa 'green tea latte', bu?"
Pengunjung: "Iya! Jangan pake teh ya!"
Kedai Kopi di Hayam Wuruk, didengar oleh pengunjung lain yang ingin ngopi tanpa kopi.
Namanya juga free... bebas atuh.
Pembeli: (sambil melihat-lihat baju) "Bang, ini free size ya?"
Penjual: "Iya bu! Tapi free size-nya ada tiga macam; free size kecil, free size sedang ama freesize besar."
ITC di Jakarta, didengar oleh si pembeli yang tidak ingin bertanya ada berapa jenis ukuran di toko itu.
Masih ragu? Sini ikut saya!
Orang Finance: (ingin memberi bukti iklan ke messenger majalah) "Bapak... Wanita Indonesia?"
Messenger: "Saya lelaki sejati!"
Didengar oleh seorang media planner yang mengacungkan lima jempol ke messenger itu.
Sepertinya dia kurang minum jamu...
Calon presenter: "Ya, bagaimana liputan tentang jamu tadi, hebat-hebat kan maksiat dari jamunya..."
Didengar oleh salah satu penonton casting yang yakin pasti jamu itu jamu khusus pria.
Kan biar gak takut kalo tidur.
Cewek #1: "Jadi paus sperma itu bisa nyelam sampai 20 kilometer di bawah laut deh, kalo gak salah..."
Cewek #2: "Ih, 20 kilometer bawah laut kan gelap. Pausnya bisa nyala dalam gelap gak?"
Kos di Jakarta, didengar oleh satu kamar yang membayangkan paus mutan.
Ssst, jangan keras-keras, lagi hujan.
Mulai hujan deras,
Ibu: (ke anak yang sedang menyetir) "Buruan hidupin whisper-nya dong!"
Sudirman, didengar oleh si anak yang ingin berteriak mengusir hujan.
Bisa buat istirahat
Junior Web Designer: "Saya rasa memang web perusahaan ini harus diperbaharui, tetapi fitur-fitur yang kira-kira bermanfaat harus dipertahankan, seperti guest house yang bisa dijadikan sarana komunikasi audience ke perusahaan... (terdiam berpikir) Jadi tadi guest house-nya..."
Senior Web Designer: "Guest book."
Grand Indonesia, didengar oleh peserta meeting lain yang sedikit berharap perusahaan memang punya guest house untuk menampung karyawan yang kontrakannya habis.
kalo berkenan kasi cendolnya gan
, kalo enggak berkenanpun ane tetep doain agan agan ganteng 
sekian dari ane.. ada tutur kata yang kurang berkenan, ya udah.
Spoiler for ini juga sepo iler:
Pantes mereka pada judes...
Mahasiswa #1: "Katanya nanti petugas Pajak harus ikut wajib militer gitu lho..."
Mahasiswa #2: "Gak terlalu wamil sih... sebenernya itu cuma sejenis LDR..."
Restoran di Jakarta, didengar oleh mahasiswa lain yang merasa jadi petugas pajak harus galau.
Sudah terlihat galak belum saya?
Guru: "Ini kok pada cabut semua?"
Murid: "Gak tau tuh, pak..."
Guru: "Bilang ke mereka, minggu depan gak usah ikut pelajaran saya!"
Murid: "Loh, minggu depan kan ujian, pak..."
Guru: (terdiam sejenak) "Ya iya, makanya gak usah ikut..."
Didengar oleh murid lain yang mencatat kepiawaian guru buat ngeles.
Cuma ada di Indonesia...
Cewek #1: "Lagunya Bondan yang lumba-lumba itu gimana?"
Cewek #2: "Si lumba-lumba, makan api..."
Cewek #1: "Kok gitu sih?"
Cewek #3: "Lumba lumping dong..."
Didengar oleh seseorang yang sedang membayangkan lumba-lumba makan beling.
Makanya disediain pager di rumah...
Artis: (dengan bayinya) "Iya, namanya X, umurnya udah 9 bulan. Sekarang lagi belajar merambat."
Acara gosip, didengar oleh penonton yang merasa nama belakang anak itu Pakis.
Putih dong... saljunya.
Mahasiswi #1: "Eh, apa sih gunung tertinggi?"
Mahasiswi #2: "Everest?"
Mahasiswi #1: "Bukan, yang di Papua!"
Mahasiswi #2: "Jayanegara?"
Mahasiswi #1: "Jayawijaya!"
Mahasiswi #2: "Gunungnya orang Sunda pasti..."
Kos di Jakarta, didengar oleh penghuni lain yang ingin makan gurame goreng.
Logikanya bener gak ya?
Pramuniaga: "Mbak, beli yoghurt-nya yang ini aja, satu produk tapi yang ini lima kali lebih bagus dari yang Mbak pilih itu..."
Pembeli: "Harganya lebih mahal gak?"
Pramuniaga: "Iya, tapi kualitas lebih bagus, minum satu botol ini sama dengan lima botol yang itu..."
Pembeli: "Oh, berarti kalo saya minum itu satu botol, lima hari lagi dong baru minum botol berikutnya."
Didengar oleh pembeli lain yang melihat asap keluar dari telinga si pramuniaga.
Disimpan di trash bin?
Head Programmer: "Lagi apa kamu?"
Programmer: "Membuat modul pencarian, Pak..."
Head Programmer: "Bukannya udah saya kasih? Gak kamu simpan?"
Programmer: "Tersimpan kok... (hening) cuma sudah kehapus..."
Didengar oleh programmer lain yang langsung mengecek semua file di komputernya.
Senin harga naik!
Kenek: "Ayo neng, kosong, kosong! Selagi murah, neng, selagi murah!"
Blok M, didengar oleh calon penumpang yang ingin berinvestasi tempat duduk di bis.
Emang disuruh apa aja?
Artis Cowok: "Duh, sorry banget ya, pacar saya gak mau tereksploitasi, jadi sorry ya. Kapan-kapan saya kenalin..."
Acara gosip, didengar oleh penonton yang ingin mengekplorasi pacar si artis.
Biar sesuai undang-undang
Cewek: "Eh, loe telepon gih, kan sama-sama operator X. Abis dari operator Y mahal sih!"
Cowok: "Makanya pake amandemen!"
Blok M, didengar oleh teman lain yang ingin menuntut si cowok.
Tergantung loe season berapa...
Cowok: (habis jatuh) "Woi! Bantuin gua berdiri kek! Gua tersanjung nih!"
Roxy Mas, didengar oleh teman-temannya yang makin tidak mau berhenti berjalan.
Curcoljul: Curhat colongan dan jualan.
Pelanggan: "Mbak, ini sepeda yang ini berapa ya?"
Penjaga toko: "Itu 2,2 juta, mbak..."
Pelanggan: "Kalau yang itu?"
Penjaga toko: "Itu sama juga, mbak. Di sini mahal-mahal, sama gaji saya aja mahalan sepedanya."
Didengar oleh pelanggan lain yang merasa ada di dalam sinetron.
Yang penting gak kena flu!
Anak kecil: "Kalo aku sih gak kehujanan, kan aku mau berteduh di dalem perut buaya..."
Puri Indah, didengar oleh sekeluarga yang terpingkal atas logika anak itu.
Too much info sih ya...
Cewek #1: (heboh) "HAI! Oh my God, cantik banget deh loe!"
Cewek #2: "Loe yang cantik gila! Eh, gua lagi gak pake beha nih, loe pake gak?"
Cewek #1: "Gua juga gak pake! Oh my God!"
Hotel JW Marriot, didengar oleh pengunjung lain yang merasa beberapa hal seharusnya tidak usah diteriakkan.
Tapi sejarah itu penting!
Kakak: (tegas) "Sekarang seks bebas di kalangan muda terlalu mengkhawatirkan. Kamu jangan pernah nonton film museum ya dek!"
KA Bekasi-Kota, didengar penumpang lain yang ingin pergi belajar ke museum.
Yang satu di atas?
Cewek: "Mbak, alat ini selain bisa tau minus berapa, bisa tau juga mata simetris gak? Soalnya saya kadang gak bisa liat lurus..."
Optik di Jakarta, didengar oleh adik si cewek yang ingin mengukur mata si cewek pakai penggaris besi.
Jadi telur atau ayam?
Kakak kelas: (menelepon contact person lomba) "Terus, waktunya dimulai dari daerah persiapan?"
Contact Person: "Bukan, dari garis start."
Kakak kelas: "Terus garis start-nya di mana?"
Contact Person: "Di daerah persiapan."
Didengar oleh seluruh anggota ekskul yang sedang menghadapi problematika hidup yang pelik.
Cuma dipukulin aja, bu?
Ibu: "Kamu nanti kalau bisa sekolah sampai S2 ya, nak. Ibu aja nyesel lho gak sekolah lagi. Sekarang ibu gak bisa jadi expert karena gak punya jenazah..."
Didengar oleh si anak yang curiga ibunya adalah pembunuh bayaran.
Borong atau boong?
Pedagang duku: "Borong abis, borong abis, duku Rp 10.000 sekilo, biji kecil-kecil, manis-manis, bu!"
Ibu-ibu: (marah) "Yaelah, bang, lah ini bijinya gede banget dibilang kecil!"
Pedagang duku: (ngeles) "Sengaja bu, itu kan buat bibit."
Depok, didengar seseorang yang ingin main gundu pake duku.
Cukup satu sendok teh!
Cewek #1: "Wah, rambut loe bagus banget deh!"
Cewek #2: "Oh iya dong, gua kan kalo nyampo pake sunlight!"
Angkot di Jakarta, didengar oleh penumpang lain yang ingin meminjam rambut itu buat cuci piring.
Yang ini udah lecek dan kusam soalnya.
Karyawan #1: "Bro, met tahun baru ya! Wuih, tahun baru pake baju baru nih!"
Karyawan #2: "Iya... soalnya gak ada yang jual muka baru."
Gunung Sahari, didengar karyawan lain yang ingin membuka rental muka.
Bagus deh, jadi punya yang kecilan.
Anak: "Mah, laptop aku rusak."
Ibu: "Kok bisa? Sering kamu tidurin ya?"
Anak: "Kalau ditidurin mah gak bakal rusak. Hamil."
Perumahan di Jakarta, didengar oleh si ayah yang berencana beternak laptop dan menggunakan anaknya sebagai pejantan.
Jadi kaya makanan Jepang gitu ya?
Mahasiswa #1: "Eh, Oedipus Complex tuh apaan sih? Gua baca di internet gitu."
Mahasiswa #2: "Bahasa Inggris loe payah amat; complex itu rumit, oedipus itu cumi-cumi!"
KRL di Jakarta, didengar oleh penumpang lain yang yakin mereka pasti sering bolos kuliah bahasa Inggris.
Kami selalu berbagi...
Suami: "Terima kasih kepada semua kerabat dan handai taulan yang sudah meyempatkan waktunya untuk hadir di rumah kami, dalam acara ulang tahun istri kami... (hening) eh, istri saya..."
Didengar oleh anak sulung yang ingin tahu siapa sebenarnya bapak kandungnya.
Pelajaran tata krama udah gak ada ya?
Ibu: "EH! Ini ih! Ini si Ilo nakal banget! Di sekolah diajarin apa sih?"
Anak: "Uhm, bu... sejak kapan kucing sekolah?"
Jakarta Barat, didengar oleh si anak yang ingin memasukkan si kucing ke sekolah unggulan.
Kalau waktu saya gak paham...
Guru Agama: "Jadi anak-anak, ini bahan untuk try-out UAS nanti ya..."
Murid: "Hah, agama juga ada try-out, bu?"
Guru Agama: "Ya ada dong, pasti lah..."
Murid: "Oh, kapan, bu?"
Guru Agama: "Nah itu dia, ibu lupa, try-out it sebelum atau sesudah UAS..."
SMUN di Jakarta Pusat, didengar oleh seisi kelas yang langsung tumbuh jenggotnya.
Jangan keras-keras ya.
Penjual ayam kremes: "Beli apa, mas?"
Pembeli: "Remes dada dong, bu!"
Didengar oleh pembeli lain yang langsung pindah antrian jajanan.
CD-nya bonus handuk?
Siswi #1: "Eh gua kangen sama Sherina deh..."
Siswi #2: "Iya, dia ngeluarin album kan, yang Primadona."
Siswi #1: "Iya, terus lagu barunya apa namanya?"
Siswi #2: "Itu loooh! Keringetan, keringetan! Jadinya keringetan!"
SMA di Jakarta, didengar teman lain yang langsung memberikan deodoran.
Saya sebenernya cuma suka main dokter-dokteran...
Pasien: "Sebaiknya gigi saya ditambal dulu ya, dok?"
Dokter Gigi: "Sekarang saya tambal sementara dulu, minggu depan kamu ke dokter gigi ya..."
RS di Tanah Abang, didengar oleh si pasien yang langsung meragukan keaslian ijazah si dokter gigi.
Itu bukannya protein juga?
Ibu sedang menyuapi anak yang sedang flu: "Ayo, nak, buruan ditelen ingusnya... (hening) maksud Mama telen nasinya."
Mal di Jakarta, didengar oleh pengunjung lain yang ingin memberikan lauk lain.
Kamu terlalu banyak nonton...
Kakak: (menonton TV) "Wusss, keren! Kaya di film-film!"
Adik: "Ya emang kita lagi nonton film kan?"
Rumah di Jakarta, didengar oleh si ibu yang ingin melempar remote ke anaknya.
Itu maksudnya ngancem?
Pelanggan: "Ci, ngeprint di kertas inkjet paper A4 berapa?"
Penjaga: "Dua ribu..."
Pelanggan: "Ok, hati-hati ya, ci... eh, maksud saya terima kasih."
Jakarta Barat, didengar oleh pelanggan lain yang terpingkal-pingkal.
Sampe kehilangan kata-kata...
Presenter acara Interior: "Wah, desain rumah ini memang sengaja dibuat seperti ini yah. Jadi menimbulkan sesuatu yang something banget ya, pemirsa..."
Didengar oleh penonton yang ingin menjadikan presenter itu dekorasi kebun binatang.
Semua tepaaaat!
Pembeli #1: "Mbak, saya pesan pizza X ya."
Pelayan: (mengacungkan jempol) "Bagus! Pilihan yang tepat sekali, kakak!"
Pembeli #2: "Mbak... kalo saya pizza Y tepat juga gak?"
Restoran di Jakarta, didengar pelanggan lain yang kasihan melihat raut muka si pelayan.
Fotokopian stensil?
Di pojokan fotokopi kantor,
Sekretaris: "Yaaah, kok keluarnya kaya gini sih, mas?"
Karyawan: "Oh, mau habis kali? Suka begitu emang. Coba dibuka terus dikocok-kocok dulu."
Sekretaris: "Aduh, nanti muncrat, kena baju... terus lengket lagi."
Kantor di Jakarta, didengar oleh karyawan lain yang batal menggunakan mesin fotokopi.
Tempat yang paling aman...
Cewek #1: (menyanyi) "... jika surga dan neraka tidak pernah ada..."
Cewek #2: "Kalo surga dan neraka gak ada, loe mau masuk mana?"
Cewek #1: "Kamar."(sambil masuk ke kamarnya)
Kos di Jakarta, didengar oleh penghuni lain yang yakin baru menyaksikan sebuah filosofi yang sangat dalam.
Sungguh nama yang memberi berkah...
Ibu-ibu #1: "Akhirnya kemarin adikku melahirkan. Anaknya laki-laki, mukanya lucu. Nama dan arti namanya juga lucu."
Ibu-ibu #2: "Emang namanya siapa, mbak?"
Ibu-ibu #1: "namanya Aldino."
Ibu-ibu #2: "Emang artinya apa?"
Ibu-ibu #1: "Alhamdullilah Dia Nongol."
Salon di Jakarta, didengar oleh pelanggan lain yang langsung minta diluruskan rambut yang mendadak jadi keriting.
Besar ya?
Cewek #1: (sambil menangis) "Gua kan gak tau kalo dia bakal naik vital..."
Cewek #2: "Ya udah, sabar aja..."
Didengar oleh teman lain yang ingin tau pokok permasalahannya.
Kamu takut matahari?
Cewek: "Sayang, kita nikah di bawah tanah aja yuk?"
Didengar oleh pacar yang ragu apakah si cewek itu manusia.
Itu hape ya di kantung tengah?
Cewek #1: "Eh, menurut loe, kado buat cowok bagusnya tas, sepatu atau celana bola ya?"
Cowok: "Kalo gua jadi cowok sih, mendingan celana bola."
Hening,
Cewek #2: "Lah emang loe sekarang apa?"
Didengar oleh seisi mobil yang merasa baru mendengar pengakuan.
Yang penting keliatan galak dulu.
Guru: "Heh, dari mana kamu!"
Murid: (terlambat) "Dari toilet, pak."
Guru: "Yang bener kamu!"
Murid: "Eh, kantin ding..."
Guru: "Hah! Dasar kebiasaan kamu! Ya udah, push up sekarang!"
Murid: "Ah, gak mau ah, pak!"
Guru: "Hah! Ya sudah!"
SMA di Jakarta Selatan, didengar seisi kelas yang terguling-guling menyaksikan kelabilan si guru.
Pilihan ganda atau esai?
Pelayan: "Permisi, saya pesen ulangannya ya..."
Plaza Semanggi, didengar oleh pelanggan yang yakin si pelayan gemar ujian.
Sebegitu beratnya kah?
Karyawan: "Ayo pulang dong, pak. Jangan kerja terus. Nanti jadi alkoholik lho."
Kantor di Jakarta, didengar oleh karyawan lain yang merasa temannya lagi curhat.
Saya cuma butuh pengakuan...
Setelah pidato panjang dan membosankan,
Kepala Sekolah: (hening) "Mana tepuk tangannya?"
SMP Swasta di Jakarta, didengar oleh seluruh murid yang merasa dipimpin oleh diktator.
Mari kita rayakan dengan cingur!
Polisi: "Boleh saya lihat SIM dan STNK bapak? (memeriksa dan kemudian berteriak girang) Oooh, bapak wong suroboyo juga thooo!"
Didengar oleh anak si pengemudi yang merasa si polisi tidak punya teman sama sekali.
Santai, mbak.
Pelayan: "Ini kopinya... dan donat..."
Pembeli: (memotong panik) "LOH SAYA GAK BELI DONAT MAS!"
Pelayan: "Donatnya gratis, mbak."
Kedai Donat di Jakarta, didengar oleh pembeli lain yang ingin memberikan pil penenang.
Emang dia salah apa?
Guru: "Kalian lihat, beberapa hari yang lalu Dulmatin aja dibekuk polisi Indonesia. Sebenernya polisi kita itu hebat lho, bahkan FBI aja kalah hebat. Buktinya, sampai sekarang Obama belum bisa mereka tangkap."
SMA Swasta di Jakarta, didengar oleh seisi kelas yang ingin melaporkan si guru ke FBI.
Pantesan di sana mereka lebih sukses...
Cowok #1: "Eh, jadi nanya alamatnya si X di Singapur gak?"
Cowok #2: "Ah, tapi kan sekarang udah malem, udah jam 11. Di sana kan bedanya satu jam sama sini, entar udah tidur lagi."
Cowok #1: "Oh iya, di sana kan ada 25 jam..."
Senayan, didengar oleh cowok #1 yang ingin melempar temannya ke mesin waktu.
Emang kerjaan saya apa sih?
Bos: "Ya, saya sih gak masalah kamu resign, tapi harus langsung ada penggantinya. Supaya ada yang hangover gitu."
Kantor di Jakarta, didengar oleh karyawan yang melihat tumpukan kerjaan yang memabukkan.
Atau jatuh hilang tadi?
Cewek: "Masa tulisan segede gitu gak keliatan sih? Kamu lupa pake hotpants ya?"
Bandara Soekarno-Hatta, didengar oleh teman yang sadar memang benar adanya istilah mencari pakai dengkul.
Coba nulisnya dimiringin dikit...
Cewek #1: "Udah belum, nih ya catet nomornya... 08..."
Cewek #2: "Aduh, bentar nih, hape gua gak ada sinyal..."
Didengar oleh cewek #1 yang yakin temannya mempunyai ketergantungan parah ke sinyal.
Yang penting kan acaranya gak sejelek gedungnya. Iya kan? Kan?
Bos: (saat lewat gedung baru) "Ih, gedungnya jelek banget! Liat deh, masa atapnya runcing gitu, sih! (diam sesaat) Eh, kamu kan bentar lagi merit, di mana sih?"
Karyawan: "Di gedung yang bapak bilang jelek tadi, pak..."
Tol TB Simatupang, didengar oleh karyawan lain yang yakin amplop minta maaf pasti lebih tebal.
Ngomong sendiri gitu?
Mama: "Mas X ini lagi nelepon sama siapa sih?"
Nenek: "Sama telepon."
Jakarta, didengar oleh menantu yang kagum atas kelugasan keluarga ini.
Jadi dulunya dia apa?
Presenter: "Emang pacaran berapa lama sebelum dilamar?"
Aktris: "Dua bulan..." (nyengir)
Presenter: "Dua bulan udah tunangan?"
Aktris: "Well, he is my ex-boy."
Didengar oleh penonton yang ragu atas jenis kelamin pasangan ini.
Tante tinggal di dunia dongeng ya?
Keponakan: "Terus tadi mampir mana, kok lama?"
Tante dari luar kota: "Tante tadi mampir makan di Bebek Donal di Lippo Kurcaci!"
Bekasi, didengar oleh keponakan yang butuh waktu lama untuk memecahkan kode itu.
Lah, siapa tau emang cocok buat kontes itu?
Cowok #1: "Cantik banget tuh anak..."
Cowok #2: "Lah, itu kan anak SD, dasar loe pildacil!"
Didengar oleh teman yang baru tahu kontes pemilihan itu juga sebuah kelainan.
Biar lebih banyak kesempatan.
Mahasiswa #1: "Cewek sekarang sok jual mahal, susah dijadiin pacar..."
Mahasiswa #2: "Kalo gua sih cari pacar yang penting setia, jenis kelamin nomor dua..."
Fakultas di Jakarta, didengar oleh mahasiswa lain yang mempertanyakan tingkat keputusasaan mahasiswa #2.
nge-hang atau nge-hung?
Karyawati: "Mas, tolongin dong, komputerku nge-hang, mana kerjaan di Excel belum dibokep lagi... (terdiam, muka memerah) eh, back up ding..."
Kawasan Industri di Tangerang, didengar oleh IT yang ingin mengoprek komputer itu luar dalam.
Kenapa, oh kenapa?
Cewek: "Eh, di sini pake waiwai?"
Cowok: "Waiwai?"
Cewek: "Ituuu, yang buat internet!"
Pacific Place, didengar oleh pengunjung lain yang terjungkal dari koneksi wifi-nya.
Pasti dulu idolanya Debbie Gibson...
Mahasiswa #1: "Gila, si madame hari ini make-upnya nyentrik abis!"
Mahasiswa #2: "Mana? (ngeliatin)... iya, ngelistrik abis!"
Kampus di Jakarta, didengar oleh mahasiswa lain yang ingin menyetrum dia.
Kalau Antartika?
Ibu: "Kamu kalau kuliah jangan jauh-jauh..."
Anak: "Kalau ke Jepang, Ma?"
Ibu: "Jangan, jauh banget!"
Anak: "Kalau London?"
Ibu: "Kalau London boleh, soalnya deket..."
Didengar oleh si anak yang merasa strateginya berhasil.
Pilihan karir yang logis.
Dosen: "Untuk buku kuliah, lebih baik kalau beli saja dan tidak memfotokopi karena penulis hidup dari karya-karyanya..."
Mahasiswi #1: "Berarti kita jangan jadi penulis ya..."
Mahasiswi #2: "... jadilah tukang fotokopi aja!"
Kampus di Jakarta, didengar oleh mahasiswi lain yang ingin menduplikat teman-temannya buat pajangan tembok.
Berarti bapak beroda dua...
Petugas SIM: "Golongan darah?"
Bapak-bapak: "Wah, kurang tau ya, pak... hmmmm, C kali ya?"
Daan Mogot, didengar oleh pengantri yang yakin bapak itu sebenarnya alien.
Tetep hijau juga, bu?
Pengunjung: "Mas, mau green tea dong!"
Barrista: "Apa 'green tea latte', bu?"
Pengunjung: "Iya! Jangan pake teh ya!"
Kedai Kopi di Hayam Wuruk, didengar oleh pengunjung lain yang ingin ngopi tanpa kopi.
Namanya juga free... bebas atuh.
Pembeli: (sambil melihat-lihat baju) "Bang, ini free size ya?"
Penjual: "Iya bu! Tapi free size-nya ada tiga macam; free size kecil, free size sedang ama freesize besar."
ITC di Jakarta, didengar oleh si pembeli yang tidak ingin bertanya ada berapa jenis ukuran di toko itu.
Masih ragu? Sini ikut saya!
Orang Finance: (ingin memberi bukti iklan ke messenger majalah) "Bapak... Wanita Indonesia?"
Messenger: "Saya lelaki sejati!"
Didengar oleh seorang media planner yang mengacungkan lima jempol ke messenger itu.
Sepertinya dia kurang minum jamu...
Calon presenter: "Ya, bagaimana liputan tentang jamu tadi, hebat-hebat kan maksiat dari jamunya..."
Didengar oleh salah satu penonton casting yang yakin pasti jamu itu jamu khusus pria.
Kan biar gak takut kalo tidur.
Cewek #1: "Jadi paus sperma itu bisa nyelam sampai 20 kilometer di bawah laut deh, kalo gak salah..."
Cewek #2: "Ih, 20 kilometer bawah laut kan gelap. Pausnya bisa nyala dalam gelap gak?"
Kos di Jakarta, didengar oleh satu kamar yang membayangkan paus mutan.
Ssst, jangan keras-keras, lagi hujan.
Mulai hujan deras,
Ibu: (ke anak yang sedang menyetir) "Buruan hidupin whisper-nya dong!"
Sudirman, didengar oleh si anak yang ingin berteriak mengusir hujan.
Bisa buat istirahat
Junior Web Designer: "Saya rasa memang web perusahaan ini harus diperbaharui, tetapi fitur-fitur yang kira-kira bermanfaat harus dipertahankan, seperti guest house yang bisa dijadikan sarana komunikasi audience ke perusahaan... (terdiam berpikir) Jadi tadi guest house-nya..."
Senior Web Designer: "Guest book."
Grand Indonesia, didengar oleh peserta meeting lain yang sedikit berharap perusahaan memang punya guest house untuk menampung karyawan yang kontrakannya habis.
kalo berkenan kasi cendolnya gan


sekian dari ane.. ada tutur kata yang kurang berkenan, ya udah.
Spoiler for sumber segalanya gan:
0
5.9K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan