Hal yang pertama kali ane lakukan. Memang sangat subjektif karena yang menilai itu usernya sendiri, namun ini bisa dijadikan pertimbangan juga. Biasanya jika ratingnya rendah (di bawah 6) maka ane masih ragu untuk mendownload film tersebut. Namun jika ratingnya di atas 6 maka akan berlanjut ke poin di bawah.

Rottentomatoes biasanya cukup objektif dalam menilai sebuah film. Jika nilainya 80% ke atas maka ane gak ragu lagi mendowload film tersebut. Situs ini emang cukup terkenal dalam hal review film. Kadang-kadang kaget juga, film yang menurut ane bagus ternyata nilainya jeblok.

Sumber referensi ane, yaitu nomimasi dari best picture Oscars/Golden Globe. Nah ini biasanya cukup objektif juga. Jika film tersebut masuk nominasi best picture Oscars dan/atau Golden Globe maka film tersebut patut dipertimbangan. Namun terkadang selera juri Oscars/Golden Globe itu “berat” dan cukup mengagetkan ya. Duh apa ya bahasanya. Namun pilihan juri Oscars/Golden Globe memang jarang salah sih.

Review merupakan cara paling mudah untuk mengetahui film tersebut layak ditonton atau tidak. Namun terkadang masih subjektif juga (yaelah namanya juga film).

Biasanya film adaptasi buku tidak akan sebagus bukunya. Hal ini dapat dimaklumi karena durasi film yang singkat dan ekspektasi penontonnya berbeda-beda. Tapi jangan berharap lebih kalo sebuah novel difilmkan. Namun karena sudah kadung baca bukunya, jadi penasaran juga kalo filmnya kayak gimana.

Ada beberapa sutradara atau rumah produksi yang memang langganan bikin film box office. Sutradara terkenal seperti Christopher Nolan atau Steven Spielberg, karyanya akan selalu ditunggu. Karena karya-karya mereka sebelumnya selalu bikin takjub.
Demikian juga film-film produksi Disney/Pixar. Bersahaja tapi penuh pesan moral. Mungkin ada yang bilang udah gede tapi masih nonton film kartun tapi ya gapapa.

Poin terakhir, saking banyaknya yang ngomongin tu film, akhirnya download juga daripada mati penasaran. Contohnya: Frozen. (Ada yang belum nonton?)

Bukannya mau sok gaya nonton film yang “berat” atau “nyeni” tapi terkadang kita butuh tontonan yang baru dan berkualitas. Tak hanya itu namun juga dapat menambah cakrawala pengetahuan kita.