f.liAvatar border
TS
f.li
Kubu Jokowi-JK Klaim Temukan Bukti Oknum Babinsa Tak Netral
Bandung - Kubu Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) mengklaim menemukan indikasi oknum Babinsa tidak netral. Temuan diduga aparat TNI memihak dan mengajak memilih salah satu calon berkaitan Pilpres 2014 ini berada di Sidoarjo dan Sumedang.

"Tadi malam (Jumat), saya mendapatkan informasi dari lapangan. Informasi ini valid. Seorang Babinsa di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, memasang baliho salah satu capres tertentu. (Baliho) sudah diturunkan beramai-ramai oleh masyarakat," ujar Wakil Ketua Bapilu PDIP, Tubagus Hasanuddin, kepada wartawan di Gedung Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Sabtu (7/6/2014).

Menurut Tubagus, aksi oknum Babinsa yang diduga tidak netral atau memihak capres-cawapres nomor urut satu ini terjadi pada Kamis 5 Juni lalu.

"Kejadian kedua pada Rabu lalu di Desa Cimanitin, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Ada seorang Babinsa berkeliling door to door ke warga supaya nyoblos capres nomor urut satu," kata purnawirawan TNI berpangkat Mayor Jenderal yang pernah menjabat Sekretaris Militer ini.

PDIP selaku pengusung capres-cawapres Jokowi-JK meminta Pangdam V/Brawijaya dan Pangdam III/Siliwangi mengecek informasi oknum Babinsa yang tidak netral. "Hal seperti itu tidak netral. Kalau benar, ambil tindakan. Kalau salah informasi ini tolong klarifikasi," ucap Tubagus yang juga Ketua DPD PDIP Jabar.

Dia menjelaskan, ada tiga kemungkinan kenapa oknum tentara berpangkat Bintara itu memihak salah satu pasangan capres-cawapres. "Pertama, barangkali ada perintah dari atasannya. Kedua, inisiatif. Ketiga, dibayar," ucapnya.

"Kalau diperintah atasannya, atasannya harus beratnggung jawab. Bila inisiatif, secara pribadi harus bertanggung jawab, karena hal itu indisipliner. Kalau dia ada yang bayar, maka pembayar dan Babinsa itu harus dihukum secara pidana," tutur Tubagus menambahkan.

Tubagus mengklaim sudah mengantongi nama dua petuga Babinsa di Sidoarjo dan Sumedang yang dimaksud. Langkah selanjutnya berkaitan persoalan tersebut, dia mengaku sudah berkonsultasi dengan tim. "Saya laporkan ke Tim Pusat, lalu akan melaporkannya ke Bawaslu," ujar Tubagus.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi M Affandi menepis tudingan kubu Jokowi-JK soal adanya seorang Babinsa di Kabupaten Sumedang yang memihak salah satu calon.

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...?992204topnews
0
1.1K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan