Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi. (sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung)

Jagung kaya akan vitamin C, niasin dan asam folat. Semua nutrisi yang ada di jagung ini, bisa ngebantu kita buat mencegah sama yang namanya penyakit jantung.

Jagung juga kaya serat yang bisa ngebantu ningkatin pencernaan. Serat ini bisa membantu mengontrol rasa lapar dan bisa juga buat nurunin berat badan.

Jagung manis juga menyehatkan lho. Tapi kalo kita tambahin mentega bisa jadi camilan yang nggak sehat.

Jagung sarat dengan lutein dan zeaxanthin, kedua fitokimia ini yang bisa membantu kesehatan mata kita.

Mengkonsumsi jagung juga bisa membantu menurunkan kolesterol dan mencegah kanker usus besar.

Jagung juga bisa meningkatkan kesehatan mental dan meningkatkan daya ingat kita, soalnya makanan kecil ini mengandung tiamin.

Sebuah jagung punya jumlah kalori yang sama kayak buah apel dan kurang dari seperempat gula. Dengan kata lain, makanan ini termasuk kedalam jenis makanan sehat.

Blackberry Messenger : 740435F3