langsung aja gan ane ada jokes waktu SMP .

Ada tetangga ane yang bernama pardi gan..
dia pinter lulusan D3.
nah pas waktu itu dya susah nyari kerjaan dan sampai akhirnya dya mutusin untuk nglamar kerja di jakarta jadi wartawan tanpa disadari dya pun ketrima.
betapa gembiranya hati pardi..udah berbulan2 nyari kerja dan akhirnya ketrima jadi wartawan.

Pada hari pertama bekerja dya ditugaskan bosnya untuk mencari berita yang hangat dan pastinya tidak hoak.

Sebagai wartawan baru dya langsung terjun ke tkp untuk mencari informasi yang patut diberitakan.
setelah berjam jam keliling kota akhirnya dya pun menemui adanya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan macet total hingga beberapa kilometer.
Tanpa basa-basi dya langsung ke tkp untuk mencari informasi.
saat itu sangat sulit untuk menembus orang2 yang pada saat itu menonton aksi kecelakaan tersebut. Dan dengan susah payang dya sampai pada "police line", senangnya hati pardi. tapi tak semudah itu..polisipun jadi penghalangnya lagi untuk melihat dan mencari informasi.
dan terjadilah percakapan.

Pardi : Pak apa yang terjadi sampai mengakibatkan macet?
Polisi : Anda siapa? ini kecelakaan yang tidak wajar tidak boleh sembarang orang mengetahuinya.
Pardi : saya wartawan salah satu koran ternama pak.
Polisi : Banyak wartwawan kesini bahkan dari stasiun tv swasta, dya langsung balik ketika saya tanya.
Pardi : Pak saya mohon, ini tugas pertama dari saya jadi saya harus melaksanankannya.
Polisi : Tidak bisa dik, ini bukan kecelakaan biasa.
Pardi : saya mohon pak dengan sangat.
Polisi : tidak bisa dik, ini perintah dari atasan.

(pardi pun putus asa dan kembali mundur dari kerumunan tersebut, tapi tak habis akal pardi pun kembali ke sisi lain dan menemui salah satu polisi yang lain)
Pardi : Pak saya ingin tahu apa yang terjadi disitu pak?
Polisi : Anda siapa? wartawan?
Pardi : bukan pak saya bukan wartawan.
Polisi : trus anda siapa?
Pardi : saya keluarga dari korban pak.
Polisi :benar anda keluarga korban?
Pardi : benar pak saya dari desa, itu keluarga saya.
Polisi : yakin kamu keluarganya?
Pardi : yakin sekali pak.
Polisi : kenapa tidak bilang dari tadi, kami sedang mencari keluarga tetapi tidak ketemu. silahkan ke tkp.
(dalam hati pardi berbunga2 karena bisa masuk ke kerumunan polisi. dan tak lama kemudian)
Polisi : ini dik keluarga anda, saya turut berduka cita.






sekian gari saya gan