Tuhan : Kerbau, engkau Ku ciptakan untuk berkerja keras membanting tulang, sepenuh hari engkau harus berkerja secara tulus untuk membantu manusia. dan untuk itu kau Ku beri kehidupan selama 50 tahun.

Kerbau berkata : Baik Tuhan

Tuhan : Anjing, engkau Ku ciptakan untuk setia menemani majikanmu yaitu manusia, sepenuh hati engkau harus setia menemani majikanmu dan setia menunggu majikan mu pulang didepan teras rumah. dan untuk itu kau Ku beri kehidupan selama 30 tahun.

Anjing pun berkata : Baik Tuhan

Tuhan : Wahai anak Ku, engkau Ku ciptakan untuk selalu mencari kebahagiaan, bermain dan belajar seumur hidupmu. semua waktumu hanya engkau habiskan untuk bermain, bercanda beristirahat dan makan. Untuk itu kau Ku beri kehidupan selama 20 tahun.

Manusia pun berkata : Baik Tuhan

Tuhan : Apa ada yang kerberatan dengan semua ini?

lalu Kerbau menjawab :

Kerbau : Tuhan, alangkah sulitnya untuk ku jika harus menghabiskan 50 tahun untuk berkerja membanting tulang. bagaimana jika umur ku di kurangi saja menjadi 20 Tahun?

Tuhan pun berkata : baik jika itu mau mu. umur kehidupan mu 20 tahun untuk berkerja membanting tulang membantu manusia.

Anjing pun berkata : Tuhan, saya pun keberatan, sungguh membosankan menghabiskan 30 tahun hanya untuk duduk didepan teras menunggu majikanku pulang . bagaimana jika umurku di kurangi menjadi 10 tahun saja?

Tuhan menjawab : baik jika itu mau mu. kau akan menghabiskan 10 Tahun umur mu untuk selalu setia menunggu majikan mu pulang dan selalu menemaninya.

Manusia pun menjawab : Tuhan, alangkah singkatnya jika aku hanya menghabiskan waktu 20 tahun saja untuk bermain dan belajar. bagaimana jika umur yang sudah Kau kurangi dari kerbau selama 30 tahun dan anjing 20 tahun itu diberikan kepada aku? sehingga aku memiliki waktu yang cukup lama?

Tuhan pun berkata : Baik anak Ku, jika itu mau mu akan Ku berikan sisa hidup kerbau selama 30 tahun dan sisa hidup anjing 20 tahun untuk mu.