Acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1435H yang diadakan remaja Masjid An-Nimah Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, telah di nodai dengan unsur politik dan kampanye hitam oleh Ustd Abu Hanifah dalam bait-bait tausyiahnya.
Dari pantauan beritapulauseribu.com, Senin (02/6/2014) malam kemarin, Ustd Abu Hanifah dalam tausyiahnya sesekali melontarkan orasi mari kita dukung salah satu pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-cawapres) Prabowo - Hatta yang tegas serta berani. Sang ustad itu juga menegaskan kepada para jama'ah yang hadir agar tidak memilih pasangan Jokowi - JK lantaran dituding dia bukan seorang Islam dan tidak amanah. Tidak berhenti disitu, sang ustad itu juga melontarkan jika PKB pimpinan Muhaimin Iskandar dinilai sudah menghianiti Rhoma Irama sebagai Capres maupun Cawapres dalam Pilpres 2014.
"Jangan pilih pemimpin yang tidak amanah seperti Jokowi yang telah tinggalkan jabatanya sebagai Walikota Solo, pergi ke Ibu Kota Jakarta dengan menjadi Gubernur DKI Jakarta dan sekarang menjadi Capres Republik Indonesi," ungkap Ustd Abu Hanifah dalam tausyiahnya kepada ratusan jama'ah.
Kemudian, Ustad ini juga mengatakan jika nama asli Jokowi itu Herbertus Handoko Joko Widodo dan sekarang berubah Haji Jokowi. "Kapan hajinya..? wong ambil air wudhu saja kaga bisa, kalau dia naik maka DKI Jakarta akan dipimpin Ahok yang agamanya bukan Islam. Jadi mari kita pilih Probowo - Hatta karena sebelumnya juga ada pemimpin besar Soekarno Hatta," katanya.
Sementara itu, salah seorang jama'ah Masjid An-Ni'mah Pulau Panggang, Wati (35) mengaku kecewa dengan isi tausyiah. Karena seharusnya rumah ibadah tidak dijadikan sebagai ajang kampanye politik. "Bukan tempatnya kampanye di Masjid, dan Masjid itu tidak boleh berbau politik," katanya sambil mengerutu.
Turut hadir dalam pringatan Isra Mi'raj Masjid An-Nimah, Moch. Ali Lurah Pulau Panggang, Rojali Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu dan juga ratusan jama'ah Masjid An-Ni'mah Pulau Panggang

PANTESAN TOKO SEBELAH GETOL BANGET MELARANG MESJID DI INTELI. INI TOH RAHASIANYA, MEREKA MENEMPATKAN AGENNYA AGAR DAPAT BEBAS BERGERAK...TERBONGKAR JUGA AKHIRNYA....



Sumber

http://beritapulauseribu.com/berita-...ng-kecewa.html