Gajian baru lewat dua minggu, tapi uang di dompet mulai cekak. Barangkali diantara Anda ada yang mengalami seperti ini. Pusing bagaimana menjalani hari dua minggu ke depan? Barangkali Anda harus melakukan ini.
Spoiler for Pic:
Awal bulan sebetulnya merupakan saat yang tepat merencanakan keuangan bulanan Anda. Anda harus melakukan budgeting begitu mendapatkan pemasukan bulanan untuk menghindari “gatal” membeli hal-hal yang tidak terlalu penting begitu dompet sudah terisi lagi.
Spoiler for Pic:
Membuat budgeting bulanan tidaklah susah. Ikuti langkah-langkah ini.
Spoiler for Menuliskan tipe pengeluaran:
Anda harus mendaftarkan semua tipe pengeluaran bulanan Anda. Biasanya, daftar ini terdiri dari cicilan KPR, ongkos transportasi serta biaya makan. Lalu, Anda harus membagikan setiap tipe ke dalam kategori. Misalnya, sewa rumah dan biaya makan dimasukkan ke kategori pengeluaran dasar. Namun, pengeluaran belanja baju jatuh kedalam kategori pengeluaran tambahan.
Spoiler for Menghitung dana untuk setiap tipe pengeluaran:
Berikutnya, Anda menghitung dana yang diperlukan untuk setiap pengeluaran. Ada pengeluaran bulanan yang tetap, seperti sewa kos sebesar atau uang sekolah anak-anak.
Namun, ada juga pengeluaran bersifat harian atau mingguan seperti makan siang dan bensin motor. Untuk membudget yang seperti ini, Anda tinggal menghitung berapa yang Anda perlukan sehari atau seminggu, lalu kalikan dengan jumlah hari atau minggu yang ada di bulan itu.
Misalnya, Anda mengeluarkan Rp 20.000 untuk makan siang di kantor. Kalikan Rp 20.000 dengan 20 hari, yaitu jumlah rata-rata hari kerja dalam sebulan. Maka budget bulanan Anda untuk makan siang di kantor adalah Rp 400.000 per bulan.
Spoiler for Menyisihkan uang:
Setelah Anda membuah daftar pengeluaran dan dana yang diperlukan untuk setiap tipe pengeluaran, barulah Anda mulai membagi-bagi penghasilan antara setiap tipe pengeluaran. Mulailah menyisihkan dana untuk pengeluaran dasar sebelum mengalokasikan uang untuk pengeluaran tambahan, seperti makan-makan akhir pekan. Cara ini memastikan bahwa Anda mampu menutupi kebutuhan primer terlebih dahulu.
Anda bisa menyiapkan amplop atau jepit uang agar dana untuk setiap pengeluaran tidak tercampur
Spoiler for Bayar segera:
Sesudah Anda menyisihkan uang untuk tagihan bulanan, langsung bayarlah tagihan tersebut untuk memastikan bahwa Anda tidak menggunakan uangnya untuk keperluan lainnya.
Spoiler for Bawa sesuai budget:
Isilah dompet Anda sesuai budget harian atau mingguan. Misalnya, jika budget mingguan untuk bensin motor sebesar Rp 50.000, maka bawalah segitu saja. Jika budget makan siang Anda hanya Rp 20.000, maka bawalah jumlah tersebut. Anda bisa menggunakan jepit kertas untuk menandakan setiap kegunaan uang yang di dompet Anda. Namun, selalu umpatkan setidaknya Rp 50.000 di dompet Anda sebagai uang jaga-jaga.
Spoiler for Tabung:
Jika ada, sisa penghasilan Anda yang tidak dialokasikan kemanapun harus langsung masuk ke tabungan Anda. Tabungan ini yang akan menjadi sumber dana Anda jika anak Anda perlu ke dokter ataupun ketika Anda ingin berlibur bersama keluarga pada akhir tahun.
Nah, begitulah cara dasar melakukan budgeting bulanan. Dengan adanya budgeting bulanan, Anda akan memiliki panduan terkait jumlah yang Anda boleh keluarkan per hari atau per bulan. Budgeting bulanan juga memastikan bahwa Anda bisa membayar semua kewajiban Anda, dan tidak kehabisan uang akibat boros sebelum bulan ini berakhir.