- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
JUDULNYE KECEWA BRAY......


TS
rickyjoo85
JUDULNYE KECEWA BRAY......


POLITISI PDIP
KECEWA DENGAN KELAKUAN JOKOWI

KECEWA DENGAN CARA JOKOWI STAND UP KOMEDI.. 

Quote:
Ternyata bukan hanya rakyat kebanyakan yang kecewa dengan cara calon presiden Joko Widodo alias Jokowi berpidato pada waktu pengambilan nomor urut calon presiden di Komisi Pemilihan Umum dan saat deklarasi kampanye damai di Hotel Bidakara, Jakarta, beberapa waktu lalu. Bahkan, politisi dari partai utama pendukung Jokowi, PDIP, yang mantan anggota DPR, Pupung Suharis,juga menyatakan kekecewaan terhadap Jokowi, yang tampak tegang dan grogi ketika berpidato, sangat jauh berbeda dengan calon presiden Prabowo Subianto.
"Dalam dua kali penampilannya, Jokowi tampak tegang, pidatonya pendek dan kering. Banyolan Jokowi yang mengajak memilih nomor dua, malah jadi masalah di Bawaslu. Sekarang dia sudah keteter dan trend-nya menurun. Jokowi akan makin keteter lagi saat debat capres mendatang," kata Pupung di Jakarta, Kamis (5/6),
"Dalam dua kali penampilannya, Jokowi tampak tegang, pidatonya pendek dan kering. Banyolan Jokowi yang mengajak memilih nomor dua, malah jadi masalah di Bawaslu. Sekarang dia sudah keteter dan trend-nya menurun. Jokowi akan makin keteter lagi saat debat capres mendatang," kata Pupung di Jakarta, Kamis (5/6),

KECEWA DENGAN CARA JOKOWI KAMPANYE .... (Katanye Santun
)

Quote:
seperti diberitakan Antara. Pupung pun kemudian mengingatkan Jokowi-JK untuk lebih mengedepankan visi dan misi membangun bangsa, bukan malah menjelek-jelekkan pasangan Prabowo-Hatta.
Pupung menceritakan apa yang dilakukan Jokowi di Papua, saat menyindir calon presiden Prabowo Subianto. "Yang kayak begitu enggak baik dan enggak perlu. Lebih baik sampaikan program-program yang pro-rakyat, itu lebih berguna daripada energi dihabiskan untuk menyindir orang. Masa jauh-jauh dari Jakarta ke Papua hanya ngrasani orang? Itu bukan leader yang baik," kata Pupung. Ngrasani adalah bahasa Jawa, yang artinya lebih kurang "membicarakan kejelekan orang lain".
Pupung menilai, sebagai calon presiden dan pemimpin bangsa, Jokowi seharusnya menunjukkan sikap kenegarawanan dengan tidak menjelek-jelekkan lawannya. "Rakyat sudah cerdas, tidak tertarik oleh perilaku elite yang suka menjelek-jelekkan pihak lain. Rakyat ingin tahu kelas atau level capresnya itu seperti apa? Rakyat ingin tahu program yang dimiliki dan akan dijalankan capresnya seperti apa. Itu yang ditunggu rakyat," ujar dia.
Pupung menceritakan apa yang dilakukan Jokowi di Papua, saat menyindir calon presiden Prabowo Subianto. "Yang kayak begitu enggak baik dan enggak perlu. Lebih baik sampaikan program-program yang pro-rakyat, itu lebih berguna daripada energi dihabiskan untuk menyindir orang. Masa jauh-jauh dari Jakarta ke Papua hanya ngrasani orang? Itu bukan leader yang baik," kata Pupung. Ngrasani adalah bahasa Jawa, yang artinya lebih kurang "membicarakan kejelekan orang lain".
Pupung menilai, sebagai calon presiden dan pemimpin bangsa, Jokowi seharusnya menunjukkan sikap kenegarawanan dengan tidak menjelek-jelekkan lawannya. "Rakyat sudah cerdas, tidak tertarik oleh perilaku elite yang suka menjelek-jelekkan pihak lain. Rakyat ingin tahu kelas atau level capresnya itu seperti apa? Rakyat ingin tahu program yang dimiliki dan akan dijalankan capresnya seperti apa. Itu yang ditunggu rakyat," ujar dia.

KECEWA DENGAN JOKOWI YANG MELOROT ( Bukan Celana nye ya bray..
)

Quote:
Politisi PDIP asal Jawa Tengah itu mengaku, dari hasil road show-nya ke berbagai daerah di Jawa Tengah, ia mendapati fakta cukup mengagetkan karena posisi Jokowi semakin melorot, sedangkan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa semakin populer. "Saya baru saja keliling Jawa Tengah. Saya kaget juga karena capres partai saya, yakni Jokowi, semakin keteter. Untuk sementara ini, rakyat lebih condong ke Prabowo. Popularitas Prabowo semakin tinggi. Saya jadi kasihan sama Bu Mega. Saya akan kirim surat ke DPP PDIP soal situasi lapangan yang saya singgahi," ujar Pupung Suharis.

KECEWA DENGAN JOKOWI YANG SUKA MENGANCAM ( atut ane bray..
)

Quote:
Sebelumnya, pada 29 Mei lalu, Jokowi menggunakan jurus mengancam kepada masyarakat Bali, dengan mengatasnamakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, pada sebuah acara di Monumen Bajra Sandhi, Kota Denpasar. Seperti diberitakan Antara juga, Jokowi mengatakan,"Nanti setelah pemungutan suara pilpres, provinsi yang paling pertama saya telepon adalah Bali. Berapa perolehan suara dukungan Jokowi-JK? Kalau kalah ataupun menang tipis, Ibu Mega tidak akan mau datang ke Bali." 
Terasa ganjil dan naif memang ancaman itu. Apakah Jokowi tidak tahu Megawati Soekarnoputri adalah anak kandung Bung Karno, Proklamator yang lahir dari rahim seorang perempuan Bali, Ida Ayu Nyoman Rai? Bahkan, ayah Bung Karno, Raden Soekemi Sosrodihardjo, berkenalan pertama kali dengan Ida Ayu Nyoman Rai di Singaraja, Bali.
Jadi, kalau ternyata Jokowi-JK kalah di Bali, bukankah itu artinya Megawati tak bisa mendatangi tanah leluhurnya, akarnya? Lagi pula, mengapa Jokowi mengancam calon pemilih? Bukankah justru Jokowi dan para politikus lainnya yang justru sangat amat membutuhkan suara mereka, hak asasi yang melekat pada warga negara Indonesia yang sudah dewasa, karena Indonesia adalah negara yang merdeka, negara yang kemerdekaannya diperjuangkan dengan nyawa, darah, dan harta?

Terasa ganjil dan naif memang ancaman itu. Apakah Jokowi tidak tahu Megawati Soekarnoputri adalah anak kandung Bung Karno, Proklamator yang lahir dari rahim seorang perempuan Bali, Ida Ayu Nyoman Rai? Bahkan, ayah Bung Karno, Raden Soekemi Sosrodihardjo, berkenalan pertama kali dengan Ida Ayu Nyoman Rai di Singaraja, Bali.
Jadi, kalau ternyata Jokowi-JK kalah di Bali, bukankah itu artinya Megawati tak bisa mendatangi tanah leluhurnya, akarnya? Lagi pula, mengapa Jokowi mengancam calon pemilih? Bukankah justru Jokowi dan para politikus lainnya yang justru sangat amat membutuhkan suara mereka, hak asasi yang melekat pada warga negara Indonesia yang sudah dewasa, karena Indonesia adalah negara yang merdeka, negara yang kemerdekaannya diperjuangkan dengan nyawa, darah, dan harta?

KECEWA DENGAN JOKOWI YANG MELUKAI HATI ORANG DENGAN KETERBATASAN FISIK ( Kate bg Oma : sungguh terrrlaluuu !!....

Quote:
Selain itu, soal pidato banyolan Jokowi yang mengajak memilih nomor dua tersebut bukan hanya jadi masalah di Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu), tapi juga dapat melukai hati orang-orang yang diistimewakan Tuhan dengan hanya memiliki satu mata, satu tangan, atau satu kakiuntuk menjalani hidup mereka.


Apakah Ente Kecewa Bray..?




anasabila memberi reputasi
1
5.9K
Kutip
64
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan