Quote:
Janjikan Soeharto Jadi Pahlawan, Prabowo Dicap Gegabah
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Riset Saiful Mujani Research Consulting Djayadi Hanan mengatakan keinginan calon presiden Prabowo Subianto menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional bisa menyerang balik dirinya. Sebab, Prabowo, yang selama ini mengasosiasikan dirinya sebagai Soekarno dengan retorika, tampilan fisik, dan menggunakan rumah polonia sebagai basecamp timnya, bisa dianggap tak punya prinsip.
"Soeharto kan yang menurunkan Soekarno. Harusnya Prabowo lebih berhati-hati," ujar Djayadi ketika dihubungi Tempo, Rabu malam, 4 Juni 2014.
Selain itu, dengan membawa Soeharto dalam retorika, Prabowo bisa dianggap tidak menyetujui reformasi dan bermaksud mengembalikan Indonesia ke zaman Orde Baru. Namun, keuntungannya, Prabowo dapat mengambil suara dari pihak-pihak yang berpendapat masa Soeharto lebih baik, meskipun golongan tersebut, menurut Djayadi, tidak banyak.
"Tapi pertarungan saat ini cukup ketat. Sekecil apa pun dukungan yang bisa digalang akan sangat berpengaruh," kata Djayadi.
Prabowo Subianto berjanji akan menjadikan mantan presiden Soeharto sebagai pahlawan nasional. Janji ini disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara Rapat Pimpinan Nasional Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI Polri, Selasa, 3 Juni 2014.
Ember gan
Sungguh aneh prabowo ini, coba liat pernyataan dia berikut ini
Quote:
Prabowo: Saya dari Keluarga Anti-Soekarno
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjukkan betapa pentingnya penegakan demokrasi di negeri ini. Bagi Prabowo, demokrasi adalah keyakinan.
"Saya dari keluarga anti-Soekarno. Tapi sekarang sama-sama Peramdi yang Soekarnois," kata Prabowo di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2012).
Meski saat dulu masih berada di institusi TNI, Prabowo menjunjung penuh sistem demokrasi. Karena itu saat terjadi peristiwa perubahan menuju orde baru dan reformasi, Prabowo mendukung penuh.
Prabowo pun pernah sekali waktu menyampaikan kepada Permadi, mantan politisi PDIP yang kini di Gerindra, tentang indahnya demokrasi.
"Saya katakan kepada Permadi, anda itu 2000 Soekarno, bukan 100 persen Soekarno. Sebentar-sebentar Soekarno, sebentar-bentar membenci tentara, Tapi sekarang kami sama-sama," jelas Prabowo.
Mantan Komandan Jenderal Kopassus ini memilih banting stir ke dunia politik karena terketuk untuk memperbaiki kondisi bangsa. Prabowo melihat ada keanehan dan kekeliruhan dalam perjalanan bangsa ini.
"Dan sebagai anak bangsa saya ingin membeperbaiki arah bangsa yang salah itu. Karena itu saya belajar politik," jelas Prabowo. (Ism)
Ember Pulak
Soekarno digulingkan oleh suharto, prabowo niru2 soekarno, prabowo dari keluarga anti soekarno ( kita tau bahwa soemitro dulu mengasingkan diri keluar negeri karena akan ditangkap oleh soekarno, karena soemitro terlibat pemberontakan PRRI yg gagal ). sebetulnya apa idealisme yg dianut prabowo, anti soekarno tapi niru2 soekarno. skrg soeharto yg dulu dia minta mundur sampai akhirnya soeharto naik darah dan prabowo dipecat jadi menantu akan dijadikan pahlawan. bener2 logika yg membingungkan dari prabowo


Bener deh mencla mencle gak punya prinsip