Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fate_of_fangAvatar border
TS
fate_of_fang
Mobil Tanpa Setir Google Buat GM Panik

Mobil Tanpa Setir Google Buat GM Panik
Hadirnya mobil prototipe tanpa pengemudi besutan Google, ternyata cukup menciutkan nyali banyak perusahaan mobil terkemuka di dunia. Banyak pihak meyakini, mobil yang tak dibekali setir, pedal gas, dan rem ini bakal dilirik banyak konsumen otomotif dunia.

Bloomberg, Senin 2 Juni 2014, melaporkan, salah satu perusahaan yang bereaksi atas munculnya mobil Google adalah General Motors (GM). Pabrikan asal Amerika Serikat ini mengatakan, kehadiran mobil autonomous ini menjadi ancaman serius industri otomotif.

"Mobil ini akan menjadi pesaing tangguh banyak perusahaan otomotif, apalagi jika Google terus mengembangkan mobil ini lebih lanjut," sebut Product Planning Chief GM, Mark Reuss.

Padahal, GM mengakui, kini tengah mengembangkan teknologi serupa yang bernama EN-V yang sudah berkembang di Tiongkok.

Namun, GM menyatakan telah menghentikan sementara pengembangan mobil yang akan dipasarkan pada 2020 mendatang itu. "Saya tidak ragu bahwa mereka (Google) bisa membuat ancaman persaingan yang serius," sebut Mark Reuss lagi.

Diketahui, raksasa internet Google tengah serius membangun mobil berteknologi canggih yang bisa dikemudikan tanpa harus mengendalikannya. Mobil prototipe yang dikembangkannya hadir tanpa setir, pedal gas, dan pedal rem.

Seperti dilansir Wall Street Journal, dalam sebuah video promosi, Google memperlihatkan rupa mobil yang nampak seperti gondola di atas roda. Mobil yang hanya berkapasitas dua orang penumpang ini diklaim dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Tak seperti mobil pada umumnya, sejumlah perangkat canggih disemat pada mobil ini. Untuk mengontrol mobil, pengemudi hanya cukup menekan tombol yang berfungsi untuk memerintahkan mobil untuk maju atau mundur.
SUMBER 1


Mobil Google Dikendalikan Aplikasi Smartphone
Google sedang mengembangkan mobil self driving besutannya. Mobil yang didesain untuk dua orang penumpang itu akan mengombinasikan sensor laser dan radar pada data kamera.

Mobil canggih ini juga bisa dikendalikan dengan menggunakan ponsel pintar (smartphone) atau tablet melalui sebuah aplikasi khusus. Teknologi inilah yang akan membantu mobil berjalan secara mandiri tanpa kendali pengemudi.

Tentunya teknologi canggih itu bergantung dengan peta jalan Google atau Google Maps. Mobil ini sudah dilengkapi dengan program data peta jalan khusus, dilengkapi dengan GPS.

"Kami akan melihat kendaraan ini melaju di jalanan di tahun ini," kata Direktur Proyek Self Driving Google Chris Urmson seperti dikutip dari laman BBC edisi 28 Mei 2014.

Mobil ini dikembangkan secara mandiri tanpa melibatkan bantuan perusahaan otomotif. Meski demikian, perusahaan internet raksasa itu tetap menggunakan mobil komersil dari perusahaan otomotif selama uji coba.

Diberitakan sebelumnya, fitur pada mobil ini memang didesain tanpa sopir. Anda tidak akan menemukan setir kemudi ataupun pedal di dalamnya. Sebagai pengganti, mobil ini dilengkapi tombol stop-go.

"Kami sangat senang dengan kendaraan itu. Diharapkan teknologi ini akan benar-benar memungkinkan kita mendorong kemampuan teknologi self driving dan memahami batasannya," jelas

Fitur

Mobil ini mengusung konsep yang berbeda dengan mobil tradisional.
Dari sisi eksterior, mobil tidak dilengkapi kap seperti pada mobil tradisional. Sedangkan roda mobil terletak berdekatan di ujung belakang dan depan.

Bagian front end mobil didesain aman bagi pejalan kaki sebab material mobil itu terbuat dari material yang mirip busa. Ini sama seperti yang terdapat pada bemper mobil tradisional. Desain front end itu juga membuat kaca depan mobil lebih fleksibel sehingga membantu mengurangi potensi kecelakaan.

Mobil ini bertenaga listrik dan dapat melaju maksimal hanya 40 kilometer per jam. Pertimbangan pembatasan kecepatan ini adalah memastikan keselamatan penumpang.

Kendaraan itu telah sukses menjalani serangkaian uji coba. Salah satunya, mobil bisa menjangkau perjalanan 700 ribu mil, tanpa sopir. Google berencana memproduksi sekitar 200 mobil self driving car di Detroit, AS.

Para pendukung teknologi self driving car menganggap terobosan ini bakal merevolusi transportasi. Dan, tak kalah penting adalah mobil ini bisa menurunkan angka kemacetan, polusi, dan potensi kecelakaan. Merujuk data pemerintah Inggris, Januari sampai Juni 2013, terdapat 23.500 korban kecelakaan mobil yang tewas dan cedera serius.

Namun demikian Sven Beker, Direktur Eksekutif dari Pusat Riset Otomotif, Stanford memperingatkan mobil tanpa sopir itu masih memerlukan campur tangan manusia dalam hal darurat dan kondisi ekstrim, misalnya saat komputer tak berfungsi.

Munculnya teknologi mobil tanpa sopir itu bukan tanpa kritikan. Beberapa peneliti yang mendalami bidang baru itu tengah mendalami potensi kerugian mobil tanpa sopir. Sebagian peneliti beranggapan mobil itu malah akan membuat lalu lintas di desa dan kota makin buruk, sebab banyak warga yang telah memilih pulang dan berangkat kerja mengemudi mobil sendiri.
SUMBER 2
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
3.6K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan